Mengukur Kepuasan Konsumen Deskripsi Teori 1. Kualitas Pelayanan

30 Pada hakekatnya sebuah bisnis sangat tergantung dengan konsumen. Namun demikian, para pelaku bisnis juga harus menyadari bahwa umumnya konsumen tidak peduli dan tidak mau tahu dengan masalah sehari-hari yang dialami oleh pelaku bisnis karena yang ada di pikiran konsumen adalah apa yang meraka butuhkan harus terpenuhi tanpa mau tahu bagaimana sulitnya memenuhi semua keinginan konsumen tersebut. Untuk dapat mewujudkan kepuasan pelanggan secara total bukanlah hal yang gampang. Namun upaya perbaikan atau penyempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi. Pada prinsipnya strategi kepuasan pelanggan akan menyebabkan para pesaing cafe harus bekerja keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut pelaggan suatu cafe.

5. Pengertian Café

Menurut Wojowasito dan Poerwodarminto 1999: 54, “Cafelaria atau cafe adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake kue-kue, sandwich roti isi, kopi dan teh”. Coffeehouse, coffeeshop, café merupakan gabungan dari karakter bar dan beberapa karakter restoran. Di beberapa negara, café dapat menyerupai resto, menawarkan aneka makanan. Bagian terpenting dari sebuah coffeehouse dari awal mulanya adalah fungsi sosialnya, tersedianya tempat dimana orang-orang pergi untuk berkumpul, bercengkrama, menulis, membaca, bermain atau ketika menghabiskan waktu baik dalam kelompok maupun individu. C afe yang berarti coffee dalam Bahasa Indonesia yaitu kopi atau coffeehouse dalam Bahasa Indonesia adalah kedai kopi, istilah ini muncul pada abad ke-18 di 31 Inggris. Di Indonesia kafe berarti semacam tempat sedeerhana, tetapi cukup menarik untuk makanan makanan ringan, maka dari itu kafe berbeda dengan warung http:id.wikipedia.orgwikiKafe. Pada awalnya kafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan jaman Cafe telah memiliki banyak konsep, diantaranya sebagai tempat menikmati hidangandinner, Cafe otomotif yang Cafe ini disediakan bagi komunitas penggemar dunia otomotif, sampai pada cyber Cafe atau Cafe yang menyediakan fasilitas jaringan on-lineinternet bagi konsumennya. Tjiptono dan Gregorius 2005: 70 berpendapat bahwa salah satu aspek krusial dalam penyusunan rancangan jasa adalah segmentasi, targeting, positioning. Segmentasi pasar adalah merupakan proses pengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen kedalam kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan dan preferensi, prilaku dan atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Sedangkan market targeting adalah proses mengevaluasi, menyeleksi, dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang akan dijadikan pasar sasaran. Beberapa café yang berada di daerah Sagan memiliki pasar pelanggan atau konsumen yang sebagian besarnya adalah pelajar dan mahasiswa. Mereka datang untuk membeli makanan atau minuman, sekedar bertemu maupun berinteraksi dengan kerabat atau teman, bahkan biasanya digunakan untuk sarana berkumpul dan mengerjakan tugas akademik maupun sebagai tempat hiburan untuk keluarga. Karena letak kawasan tersebut yang berada di tengah kota, maka mempermudah para konsumennya untuk datang baik berlama-lama