79 Sebaliknya, jika pelayanan yang dilakukan pihak
café di Dusun Sagan Sleman Yogyakarta yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan konsumen, maka
konsumen akan mempersepsikan kualitas pelayanan yang diberikan sangat buruk. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Scherkenbach 1991: 78
bahwa “kualitas ditentukan oleh pelanggan, pelanggan menginginkan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan harapannya pada suatu tingkat harga
tertentu yang menunjukkan nilai produk tersebut”. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif
dan signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen café di
Dusun Sagan Sleman Yogyakarta. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan pihak café, maka semakin baik kepuasan konsumen.
5. Hubungan positif dan signifikan antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen
café di Dusun Sagan Sleman Yogyakarta
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen
café di Dusun Sagan Sleman Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung sebesar 0,499 dan nilai
signifikansi kurang dari 0,05 0,0000,05. Kualitas produk memberikan sumbangan kepada variabel kepuasan konsumen sebesar 20,0. Mayoritas
kecenderungan variabel kualitas produk pada kategori cukup. Hasil penelitian ini menguatkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nur
Wulandari 2013 dengan judul “Analisis pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen Kopikita Semarang”. Dalam
penelitian ini variabel kualitas produk memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,324, sehingga hasil penelitian tersebut menyimpulkan
80 bahwa variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap variabel
kepuasan konsumen. Kualitas produk merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang jasa
karena mutu produk atau jasa dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Kotler 2008: 269 bahwa kualitas dan
peningkatan produk merupakan bagian yang penting dalam strategi pemasaran. Kualitas produk dapat menggambarkan sejauh mana kemampuan produk
tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Pemilik usaha Cafe harus dapat menjaga kualitas produk dengan menciptakan sesuatu yang baru seperti rasa
yang lezat, penyajian yang menarik dan dapat memuaskan kebutuhan konsumen agar keputusan pembelian mereka dapat terjadi secara berkesinambungan.
Dengan menciptakan kualitas produk yang bermutu, maka keberlangsungan usaha tetap terjamin.
Dengan demikian, kualitas produk berhubungan dengan kepuasan konsumen. Semakin baik kualitas produk yang dihasilkan
café di Dusun Sagan Sleman Yogyakarta, maka semakin baik pula kepuasan konsumen.
6. Hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dan produk dengan kepuasan konsumen