40
kecermatan, ketelitian, kerapian hasil kerja, tidak cacat pada hasil dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
3. Kesulitan belajar
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menghalang-halangi atau memperlambat seorang siswa dalam
mempelajari, memahami serta menguasai sesuatu. Adanya kesulitan belajar akan menimbulkan suatu keadaan di mana siswa tidak dapat
belajar sebagaimana mestinya sehingga memiliki prestasi belajar yang rendah.
Adanya kesulitan belajar pada seorang siswa dapat dideteksi dan kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan tugas maupun soal-soal
tes. Kesalahan adalah penyimpangan terhadap jawaban yang benar terhadap suatu butir soal. Ini berarti kesulitan siswa akan dapat
dideteksi rnelalui jawaban-jawaban siswa yang salah dalam rnengerjakan suatu soal.
4. Batik
Batik adalah sebuah proses menahan warna memakai lilin malam secara berulang-ulang diatas kain. Lilin malam yang digunakan sebagai
penahan dan mencegah agar warna tidak meyerap diatas kain didaerah yang ditutup dengan lilin malam tersebut. Lilin tersebut juga dapat
berfungsi sebagai pembentuk motif dan corak pada batik tersebut. Batik dari sisi cara pembuatannya dibagi 4 yaitu batik tulis, batik cap, batik
cetak dan batik print. Batik cap menggunakan alat dari tembaga yang
41
telah terpola dan nanti akan dicetak di atas kain yang telah disiapkan. Batik cetak menggunakan alas terpalpiastik yang telah dipola yang
nantinya akan dilekatkan ke kain yang telah disiapkan. Batik print menggunakan pola yang telah digambar di komputer, dan menggunakan
printer sebagai alat cetak motif, maka kain akan langsung dicetak dengan motif yang diinginkan. Batik tulis seperti yang telah ditulis
diawal, dipola, digambar, diwarnai semuanya secara manual menggunakan tangan dengan jangka waktu pengerjaannya lama
http:kitabatik.com .
Tahapan praktik membatik meliputi tiga rangkaian proses yang diuraikan sebagai berikut:
a Proses pelekatan lilin.
Proses pelekatan lilin batik adalah pelekatan lilin atau malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap
dipertahankan berwarna putih pada pewarnaan membatik meliputi: 1
Klowong yaitu, menggoreskan lilin dengan canting pada kainmori sesuai dengan gambar atau motif.
2 Isen - isen yaitu, goresan lilin dengan canting isen untuk
memberi isian pada motif batik yang pokok. 3
Nerusi yaitu, menggoreskan lilin dengan canting dan bagian belakang atau sebaliknya mengikuti bekas goresan lilin yang
terdahulu.