Lembar Angket Instrumen Penelitian

52

4. Dokumentasi

Dokumentasi ini berisi tentang daftar dokumen yang akan diteliti, diharapkan dengan dokumen ini akan melengkapi dan memperkuat data yang diperoleh dari obervasi, angket dan wawancara. Adapun daftar dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah gambar-gambar foto selama proses kegiatan permainan bola kasti berlangsung bagi anak kelas IV A di SD Negeri Nogopuro, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

H. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data yang mendukung keberhasilan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam penelitian tindakan observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk melihat seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Metode ini digunakan untuk mengamati dan menganalisis dalam pelaksanaan permainan kasti Suharsimi Arikunto, 2010:176-177.

2. Angket

Berdasarkan Suharsimi Arikunto, 2010:191 bahwa angket diberikan kepada siswa agar dapat mengetahui respon, pandangan serta sikap siswa mengenai pembelajaran dengan pendekatan konstektual dengan tugas membuat peta pikiran. 53

3. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapat keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan informasi kepada peneliti. Wawancara ini dilakukan kepada guru kelas dan guru olahraga.

4. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang berisi tentang daftar dokumen yang akan diteliti. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah gambar-gambar foto selama proses kegiatan permainan kasti yang diambil oleh peneliti.

I. Analisis Data Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif, yaitu merangkum hasil pengamatan dengan menggunakan kode-kode, gambar, diagram, angka dan tabel. Analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Dalam penelitian ini terdapat empat jenis data yang diperoleh yaitu data hasil observasi, data hasil angket, data hasil wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini, diperoleh dengan menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Sedangkan data yang diperoleh dengan angket dianalisis secara kuantitatif. Analisis hasil angket pada masing-masing siswa dilakukan dengan cara berikut : 54 Skor yang diperoleh siswa Nilai Siswa = x 100 Skor maksimun semua aspek Dari hasil perolehan skor pada masing-masing siswa, kemudian pada akhir siklus dihitung nilai rata-rata mean pada tiap-tiap aspek. Anas Sudjono 2010: 81 menyatakan rumus mencari rata-rata mean adalah sebagai berikut. Keterangan: = Rata-rata mean yang dicari = Jumlah dari skor-skor nilai-nilai yang ada = Number of Cases jumlah skor Nilai rata-rata digunakan untuk menentukan kategori dari masing- masing aspek, kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel berikut ini. Tabel 5. Kualifikasi keterampilan sosial Skor yang diperoleh Kategori 81-100 Sangat baik 69-80 Baik 56-68 Cukup ≤ 55 Kurang Muhamad Idrus 2009:86 Data hasil tes dianalisis secara kuantitatif yaitu dengan cara mencari nilai rerata setiap akhir siklus. Teknik analisis data adalah prosedur atau langkah-