Kondisi Konservasi Penyu di Pulau Bangkaru

4.3 Kondisi Konservasi Penyu di Pulau Bangkaru

Pulau Bangkaru merupakan tempat konservasi penyu di Sumatra. Tahun 1996, Departemen Kehutanan menetapkan sebagai Taman Nasional dan bekerjasama dengan Yayasan Pulau Banyak menjadikan pulau ini sebagai pusat konservasi penyu secara alam. Ada tiga jenis penyu yang menjadikan pantai di pulau ini sebagai tempat bertelur. Penyu Hijau, Penyu Sisik dan Penyu Belimbing. Penyu Hijau merupakan penyu yang sering dijumpai di Pantai Amandangan, Pulau Bangkaru. Setiap harinya para penjaga pulau melakukan patroli untuk mendata penyu baik penyu yang lama maupun penyu baru yang akan singgah di pantai ini. Patroli dilakukan sebanyak 3 kali. Pagi pukul 8.00 - 11.00 dan malam hari pada pukul 20.00- 23.00 dan 23.00-02.00. Selain untuk mendata patroli ini bertujuan untuk melindungi telur-telur dari pemangsa seperti biawak. Tahun 2008 penyu-penyu yang bertelur disini didata dengan cara memberikan tegging. Dan sudah hampir ada 1000 penyu yang terdata dan jumlah itu akan terus bertambah karena setiap malamnya selalu ada penyu baru yang bertelur disini. Namun para penjaga sebenarnya kekurangan volunteer untuk pulau ini dan rata-rata volunteer adalah orang luar negeri tidak ada orang Indonesia. Setiap malam selalu ada penyu yang bertelur dan pada musim tertentu mereka kewalahan karena banyaknya penyu sampai-sampai mereka harus terjaga sampai pagi di pantai. Pulau Bangkaru sendiri merupakan kawasan wisata terbatas dimana setiap wisata yang akan memasuki wilayah ini harus melalu izin dari Yayasan Pulau Banyak agar keasrian pulau dan kehidupan penyu tetap terjaga. Pencapaian ke pulau ini sekitar 2 jam dari pusat akomodasi pulau tuangku dengan speedboat. Potensi pulau ini adalah sebagai konservasi alam dan habitat penyu. Untuk menjaga alam maka tidak dibenarkankan menginap di pulau ini kecuali untuk kebutuhan penelitian. Hanya di perbolehkan di bangun yang terjebak badai. Untuk mengunjungi objek ini disediakan pemandu khusus untuk mendampingi wisatawan ke pulau Bangkau.

4.4 Kegiatan Konservasi Penyu di pulau Bangkaru