Glikolisis non-
enzimatik Kondisi
inflamasi hiper-
reaktif
Sekresi berlebihan
mediator inflamatori
Inflamasi periodontal
semakin parah
Perubahan pada
mirobiota rongga
mulut
Hiperglikemi
AGEs AGEs
AGEs
TNF-a Ig-G
IL-B IL-6
Siklus Keparahan Inflamasi Jaringan Periodonsium pada
penderita diabetes melitus
Gambar 1. Siklus keparahan inflamasi jaringan periodonsium pada penderita diabetes melitus tidak terkontrol. Sumber: Cronin dkk. Oral inflammatory conditions and
diabetes melitus, 2008:11
2.7.1 Indeks Pengukuran Keparahan Inflamasi
Untuk mengetahui derajat keparahan inflamasi jaringan periodonsium pada penderita diabetes maka dilakukan pengukuran dengan berbagai indeks yaitu: Indeks
Gingiva IG, Indeks Perdarahan Papila Gingiva Dimodifikasi IPPD, dan Indeks Oral Higiene OHIS.
12
2.7.1.1 Indeks Gingiva IG
Indeks yang diperkenalkan oleh Loe dan Silness ini digunakan untuk menilai derajat keparahan inflamasi. Pengukuran dilakukan pada gingiva di dua sisi gigi
geligi yang diperiksa yaitu vestibular dan oral.
12
Kriteria untuk penentuan skornya adalah sebagai berikut:
12
0: Gingiva normal
Universitas Sumatera Utara
1: Inflamasi ringan pada gingiva yang ditandai dengan perubahan warna, sedikit
oedema; pada palpasi tidak terjadi pendarahan. 2:
Inflamasi gingiva sedang, gingiva berwarna merah, oedema, dan berkilat; pada palpasi terjadi pendarahan.
3: Inflamasi gingiva parah, gingiva berwarna merah menyolok, oedematous,
terjadi ulserasi; gingiva cenderung berdarah spontan. Skor untuk setiap gigi diperoleh dengan menjumlahkan skor dari keempat sisi yang
diperiksa lalu dibagi dengan dua jumlah sisi yang diperiksa per gigi. Skor Indeks Gingiva untuk individu diperoleh dengan membagi jumlah skor dari semua gigi yang
diperiksa dengan jumlah gigi yang diperiksa. Keparahan inflamasi gingiva secara klinis dapat ditentukan dari skor Indeks Gingiva
dengan kriteria sebagai berikut: Skor Indeks Gingiva
Kondisi gingiva 0,1-1,0
Gingivitis ringan 1,1-2,0
Gingivitis sedang 2,1-3,0
Gingivitis parah Tabel 1: Kriteria Skor Indeks Gingiva
Sumber: Daliemunthe SH.Periodonsia.2008:51
2.7.1.2 Indeks Perdarahan Papilla Gingiva Dimodifikasi IPPD
Universitas Sumatera Utara
Perdarahan gingiva dicatat dengan menggunakan indeks perdarahan papila dan gingiva P.B.I. dari Saxer danMuhlemann dengan kriteria sebagai berikut:
12
0 : Tidak ada perdarahan
1 : Perdarahan berupa titik kecil
2 : Perdarahan berupa titik yang besar atau berupa ganis
3 : Perdarahan menggenang di interdental
GAMBARAN KLINIS
Skor 0
Tidak terjadi perdarahan
Skor 1
Perdarahan berupa titik kecil
Skor 2
Perdarahan berupa titik besar atau
berupa garis
Skor 3
Perdarahan menggenang di
interdental Gambar 2. Indeks perdarahan papila modifikasi menurut Saxen dan Muhlemann
Sumber: Daliemunthe SH.Periodonsia.2008:51
2.7.1.3 Indeks Higiene Oral OHIS