penderita non DM terbanyak pada rentang usia 20-40 tahun yaitu sebanyak 24 orang 53 dan paling sedikit pada rentang usia 61-69 tahun yaitu 1 orang 2.
Pendidikan subjek penelitian terbanyak adalah dari kelompok SLTA yaitu sebanyak 18 orang 40 pada kelompok penderita DM tipe 2 dan 15 orang 33
pada kelompok penderita non DM, sedangkan yang paling sedikit adalah berpendidikan perguruan tinggi yaitu 6 orang 13 pada kelompok penderita DM
tipe 2 dan 7 orang 16 pada kelompok penderita non DM. Kadar gula darah yang tertinggi pada penderita DM adalah antara 200-
400mgdl yaitu sebanyak 30 orang 67 sedangkan yang paling sedikit adalah 400mgdl yaitu sebanyak 4 orang 9.
5.2 Indeks Debris
Perbandingan rerata indeks debris penderita diabetes melitus tipe 2 dengan penderita non diabetes akan disajikan pada tabel 3.
Tabel 3. Rerata Indeks Debris pada Kelompok Diabetes dan Non Diabetes
Tabel 3 diatas menunjukkan adanya perbedaan rerata indeks debris penderita diabetes dan non diabetes, dimana rerata indeks debris penderita diabetes lebih
Status Indeks
Debris Jumlah
P Diabetes
Rerata Standar
Sampel Melitus
x Deviasi
Ya 1,25
0 ,39 45
0,732 Tidak
1,29 0 ,66
45
Universitas Sumatera Utara
rendah dibandingkan non diabetes, namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik p0,05
5.3 Indeks Kalkulus
Perbandingan rerata indeks kalkulus penderita diabetes melitus tipe 2 dengan penderita non diabetes akan disajikan pada tabel 4.
Tabel 4. Rerata Indeks Kalkulus pada Kelompok Diabetes dan Non Diabetes
Dari tabel 4 diatas terlihat adanya perbedaan rerata indeks kalkulus penderita diabetes dan non diabetes, dimana rerata indeks kalkulus penderita diabetes lebih
tinggi dibandingkan non diabetes, dan perbedaan tersebut bermakna secara statistik p0,05
5.4 Indeks OHIS
Perbandingan rerata indeks OHIS penderita diabetes melitus tipe 2 dengan penderita non diabetes akan disajikan pada tabel 5.
Status Indeks
Kalkulus Jumlah
P Diabetes
Rerata Standar
Sampel Melitus
x Deviasi
Ya 1,89
0,97 45
0,02 Tidak
1,36 0,49
45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.
Rerata Indeks OHIS pada Kelompok Diabetes dan Non Diabetes
Dari tabel 5 diatas terlihat adanya perbedaan rerata indeks OHIS penderita diabetes dengan non diabetes, dimana rerata indeks OHIS penderita diabetes lebih
rendah dibandingkan non diabetes, namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik p0,05.
5.5 Indeks Gingivitis
Perbandingan rerata indeks gingivitis penderita diabetes melitus tipe 2 dengan penderita non diabetes akan disajikan pada tabel 6.
Tabel 6. Rerata Indeks gingivitis pada Kelompok Diabetes dan Non Diabetes
Dari tabel 6 diatas terlihat adanya perbedaan rerata indeks gingivitis penderita diabetes dan non diabetes, dimana rerata indeks gingivitis penderita diabetes lebih
Status Indeks OHIS
Jumlah P
Diabetes Rerata
Standar Sampel
Melitus x
Deviasi Ya
0,40 1,05
45 0,144
Tidak 0,51
0 ,84 45
Status Indeks Gingivitis
Jumlah P
Diabetes Rerata
Standar Sampel
Melitus x
Deviasi Ya
1,18 0,60
45 0,28
Tidak 1,31
0,57 45
Universitas Sumatera Utara
rendah dibandingkan non diabetes, namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik p0,05.
5.6 Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi