72 mencurigakan wajib dirahasiakan dalam persidangan di pengadilan.
3 PPATK, penyidik, penuntut umum atau hakim wajib merahasiakan
identitas pelapor. 4
Pelapor dan saksi atas suatu tindak pidana pencucian uang wajib diberikan perlindungan khusus oleh negara.
5 Pelapor dan saksi tidak dapat dituntut baik secara pidana maupun perdata
atas pelaporan atau kesaksian yang diberikannya.
98
Penyedia jasa keuangan lainnya misalnya perbankan, lembaga keuangan non bank dan perusahaan efek, pengelola reksa dana dan bank kustodian yaitu sebagai
berikut:
1. Perbankan
Hukum perbankan Indonesia merupakan hukum yang mengatur masalah- masalah perbankan yang berlaku sekarang di Indonesia. Dengan demikian, berarti
akan membicarakan aturan-aturan perbankan yang masih berlaku sampai saat ini, sedangkan peraturan perbankan yang pernah berlaku pada masa lalu hanya dibahas
apabila mempunyai keterkaitan dengan ketentuan yang berlaku saat ini atau pembahasan dalam kerangka sejarah perbankan.
99
Perbankan merupakan suatu bentuk usaha yang menghimpun dan menyalurkan dana, sehingga sangat strategis untuk digunakan sebagai sarana
pencucian uang baik melalui placement, layering maupun integration. Selain
98
N.H.T. Siahaan, Op.,cit, hlm 58
99
Muhamad Djumhana, Hukum Perbankan Di Indonesia, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2006, hlm 1
Universitas Sumatera Utara
73 itu transfer dana secara elektronis juga dapat dimanfaatkan oleh pencucian uang
untuk mengalihkan dana secara cepat dan relatif murah serta aman ke rekening pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
100
Perbankan juga sangat rentan bagi tindak pidana yang terorganisir biasanya bersembunyi dibalik suatu perusahaan atau nama lain nominees dengan
melakukan perdagangan intemasional palsu dan berskala besar dengan maksud untuk memindahkan uang yang tidak sah dari suatu negara ke negara lain.
Perusahaan yang digunakan untuk menyembunyikan kegiatan tindak pidana tersebut biasanya meminta kreditpembiayaan dari bank untuk menyamarkan
aktivitas pencucian uang. Modus operandinya lainnya antara lain dengan menggunakan faktur invoice palsu yang di maek up atau LC palsu sebagai
upaya untuk menyulitkan pengusutan dikemudian hari. Oleh karena itu perbankan harus berhati-hati terhadap kemungkinan dimanfaatkan sebagai sarana pencucian
uang.
2. Lembaga Keuanga Non Bank
Asuransi dan usaba investasi lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan khususnya yang menerima transaksi tunai dapat digunakan
untuk pencucian uang terutama pada tahap placement dan integratioan. Sebagai
contoh, pembayaran premi secara tunai untuk polis asuransi, yang kemudian
100
http:yunushusein.files.wordpress.com20070733 , Op.,cit, hlm 2
Universitas Sumatera Utara
74 dibatalkan untuk mendapatkan pengembalian premi atau pembayaran klaim.
101
Produk investasi ritel biasanya digunakan pada tahap layering dan integration. Produk investasi ritel menarik untuk digunakan mencuci hasi tindak pidana
karma kemudahan dalam memindahkan dana dari suatu produk investasi ke produk investasi lainnya. Proses ini merupakan upaya penggabungan dana yang sah
dengan yang tidak sah dan memasukkannya dalam sistem perekonomian.
3. Perusahaan Efek, Pengelola Reksa Dana Dan Bank Kustodian