Peningkatan kualitas sumber daya manusia di PT. Combiphar sangat diutamakan melalui program-
internal maupun eksternal. Pelatihan tersebut berupa pelatihan CPOBGMP maupun non-CPOBGMP.
GMP dilakukan terjadwal setiap tahun oleh unit GMP
engan rut kimia, dan zat berbahaya sehingga beresiko tinggi terhadap
program pelatihan
Pelatihan tentang CPOB compliance. Pelatihan non-CPOBGMP dapat berupa training skill penggunaan
instrument seperti HPLC, spektrofotometer, training K3, 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin5S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Pelatihan-
pelatihan di PT. Combiphar dilakukan secara berkesinambungan dan efektivitas penerapannya dinilai secara berkala. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tes
tertulis untuk pelatihan yang bersifat informatif dan evaluasi lapangan untuk pelatihan yang bersifat aplikatif.
Industri farmasi merupakan industri yang berhubungan langsung d bahan obat, pela
karyawannya. Oleh karena itu, PT. Combiphar memberikan perhatian terhadap kesehatan para karyawan, dengan melakukan General Check Up yang dilakukan
rutin setiap tahun bagi seluruh karyawan. PT. Combiphar juga memberikan tunjangan kesehatan, serta melengkapi fasilitas pabrik dengan klinik kesehatan,
alat-alat keselamatan kerja dan peralatan P3K untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh para karyawan.
4.3 Bangunan dan Fasilitas
Bangunan di PT. Combiphar sudah disesuaikan dengan ketentuan CPOB. Di dalam CPOB dijelaskan bahwa bangunan pengawasan mutu, pemastian mutu,
departemen teknik dan sarana pendukung lain seperti generator dan instalasi
Universitas Sumatera Utara
pengolahan limbah harus terpisah dari bangunan produksi, begitu pula di PT. Combiphar.
Lokasi bangunan PT. Combiphar ditata sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran yang dapat mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan.
Lokasi gedung terlindung dari pengaruh cuaca, banjir, maupun rembesan melalui tanah dan terbebas dari masuk dan bersarangnya binatang pengerat, kutu, atau
serangga sehingga aman dari kemungkinan terjadinya pencemaran dari lingkungan sekeliling gedung.
Bangunan dan fasilitas PT. Combiphar dirawat dengan baik. Beberapa bangunan termasuk area produksi, penyimpanan, koridor, dan lingkungan
sekeliling bangunan dirawat dalam kondisi bersih dan rapi. Kegiatan seperti
ruangan khusus yang dijaga uk memberi perlindungan instrumen seperti HPLC
dan pemeliharaannya. Sudut-sudut di ruang produksi berbentuk lengkungan penerimaan bahan, karantina barang masuk, penyimpanan bahan awal dan bahan
pengemas, penimbangan dan penyerahan bahan atau produk, pengolahan, dan pencucian dilakukan pada area yang telah ditentukan. Bangunan telah memilki
penerangan yang cukup, sistem tata udara yang sesuai dan tenaga listrik yang memadai pada masing-masing ruangan untuk menjamin kelancaran kegiatan.
Laboratorium pengawasan mutu didesain sesuai kegiatan yang dilakukan. Luas ruangan telah memadai untuk mencegah campur baur dan pencemaran
silang. Laboratorium pengawasan mutu juga memiliki suhu dan kelembabannya unt
terhadap gangguan listrik, getaran, kelembaban berlebihan dan gangguan lain. Ukuran konstruksi dan penataan bangunan PT. Combiphar sesuai dengan
ketentuan CPOB sehingga memudahkan dalam pelaksanaan kerja, pembersihan
Universitas Sumatera Utara
dengan lantai dan dinding dilapisi epoksi sehingga permukaannya licin, rata, dan mudah dibersihkan. Penutup fitting lampu, ventilasi, dan instalasi lainnya dibuat
r ruangan produksi. Beberapa ruangan produksi
elah
ian rata dengan langit-langit sehingga meminimalkan adanya celah yang dapat
menyebabkan penumpukan debu. Pemasangan pipa di ruangan produksi dengan cara digantungkan dengan menggunakan siku pada jarak tertentu dari dinding
sehingga memudahkan pembersihan serta sudah dilengkapi dengan arah aliran. Sarana penunjang produksi seperti Air Handling Unit AHU, pipa saluran air,
kabel listrik diletakkan di lua dilengkapi dust collector untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang dan
mengendalikan jumlah partikel sesuai dengan kelas ruangan. Terdapat dua jenis ruangan di bangunan produksi yaitu black area dan
grey area. Masing-masing area memiliki tekanan udara berbeda untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang. Tekanan udara black area tidak dapat masuk ke
grey area. Pengecekan perbedaan tekanan antar ruangan dilakukan dengan menggunakan Magnehelic yang terpasang didinding luar ruangan.
Ruang untuk mengganti pakaian kerja, membersihkan diri dan toilet t tersedia dalam jumlah yang cukup, toilet berada dekat koridor sebelum masuk ke
ruang ganti pakaian sedangkan ruang ganti pakaian berhubungan langsung dengan area produksi namun letaknya terpisah karena dipisahkan oleh airlock.
PT. Combiphar juga telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL tersendiri untuk mengelola limbah hasil produksi dan produk kembal
yang telah kadaluwarsa. Dimana inlet dan outlet limbah selalu dikontrol untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Pengontrolan inlet dilakukan
dengan mengatur volume limbah yang akan dikelola dan jumlah bakteri aerob
Universitas Sumatera Utara
yang memadai untuk mendegradasi limbah. Pengontrolan outlet dilakukan dengan mengukur parameter yang mengacu pada SK Gubernur Jawa Barat tahun 1999
diantaranya pH, COD Chemical Oxygen Demand, BOD Biochemical Oxygen Demand dan TSS Total Solid Suspended. Pengujian outlet dilakukan oleh dua
pihak yaitu QC sebagai pihak internal dan laboratorium luar yang terakreditasi sebagai pihak eksternal.
4.4 Peralatan