- Sampel berusia 20-50 tahun, dengan pertimbangan bahwa usia tersebut
merupakan kelompok usia suburproduktif dan dianggap telah dewasa serta mampu mempertanggungjawabkan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh penulis nantinya.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian Lapangan Field Research yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi
penelitian melalui: a.
Observasi, yaitu kegiatan untuk melakukan pengukuran. Studi pengamatan secara khusus pada beberapa dimensi isi yang penting
yaitu pada perhatian yang mungkin ditujukan kepada situasi dimana interaksi terjadi. Perilaku terbuka dari pelaku-pelaku, yaitu siapa,
melakukan apa, dengan siapa dan dengan konsekuensi apa. Dalam hal ini, pengamatan dilakukan secara berperan serta. Menurut Denzim,
pengamatan berperan serta adalah strategi lapangan yang secara simultan memadukan analisis dokumen, wawancara dengan informan,
partisipasi observasi langsung serta intropeksi Mulyana: 2001. b.
Wawancara, yaitu suatu bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang
lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan
Universitas Sumatera Utara
data melalui wawancara secara mendalam indepth interview terhadap informan penelitian melalui tanya jawab secara langsung face to face,
dengan berpedoman pada alat yang disebut dengan interview guide. 2.
Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data dari literatur
serta sumber-sumber yang relevan dan mendukung penelitian ini. Dalam hal ini, penulis akan menggunakan berbagai sumber dan literatur, seperti
buku-buku yang mengulas tentang komunikasi antarbudaya dan komunikasi antarpribadi. Disamping itu, penulis juga menggunakan
sumber-sumber lainnya, seperti internet yang dapat mendukung penelitian ini.
3.5. Teknik Analisa Data
Analisis data adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkannya dalam pola, tema atau kategori serta
mencari hubungan dari berbagai konsep Nasution, 1996: 12. Tanpa kategori atau klasifikasi data akan menjadi kacau. Analisa data menurut Patton adalah proses
mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar Moleong, 2004.
Dalam penelitian ini, interpretasi terhadap data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, dilakukan sepanjang penelitian. Interpretasi dalam hal
ini menggambarkan perspektif atau pandangan peneliti dan kebenarannya. Akan tetapi kebenaran hasil penelitian ini masih harus dinilai oleh orang lain dan diuji
dalam berbagai situasi lain. Hasil interpretasi juga bukan generalisasi dalam arti
Universitas Sumatera Utara
kuantitatif, karena gejala sosial sangat banyak variabelnya dan terikat oleh konteks di mana penelitian dilakukan sehingga sukar untuk digeneralisasi.
Generalisasi di sini lebih bersifat hipotesis kerja yang senantiasa harus diuji lagi kebenarannya dalam situaasi lain Nasution, 1996.
Penelitian analisis data ini dimulai sejak awal penelitian. Data yang diperoleh dalam lapangan akan dituang dalam bentuk tulisan, kemudian dianalisis.
Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah analisis kategorisasi dan proses berpikir induktif, yang berarti bahwa abstrsksi dilakukan berdasarkan bagian-
bagian yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu.
Dalam hal ini laporan lapangan merupakan bahan mentah yang disingkatkan, direduksi, disusun secara lebih sistematis, sehingga lebih mudah untuk
dikendalikan. Reduksi data akan menghasilkan mempertajam gambaran tentang hasil pengamatan, selain itu juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali
data yang diperoleh bila diperlukan serta dapat pula membantu penelitidalam memberikan kode kepada aspek-aspek tertentu Nasution, 1996.
b. Mengambil Kesimpulan Sejak awal penelitian, peneliti berusaha untuk mencari makna dari data
yang dikumpulkan di lapangan, untuk itu peneliti berupaya menemukan pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya.
Jadi dari data yang dikumpulkan, peneliti mencoba untuk menarik kesimpulan yang grounded, yaitu kesimpulan yang dibangun berdasarkan pada data-data yang
dikumpulkan dari lapangan penelitian Nasution, 1996.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
4.1. Proses Pengumpulan Data
Setelah melakukan pengumpulan data, maka perlu untuk menyajikan seluruh temuan penelitian yang diorganisasikan secara rinci dan sistematik sesuai
dengan urutan pokok masalah atau fokus kajian penelitian. Temuan penelitian yang akan disajikan tersebut memerlukan pembahasan atau analisis lebih lanjut.
Untuk itu, diperlukan penafsiran secara lebih mendalam untuk menemukan makna dibalik fakta, sekaligus untuk menjawab serta memecahkan masalah penelitian
Bungin, 2003.
4.1.1. Tahap-Tahap Pengumpulan Data
Dalam melakikan penelitian, penulis telah melalui beberapa prosedur atau tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Pengumpulan Data Awal
Pada tahap awal penelitian, penulis melakukan penjajakan ke lokasi guna mengumpulkan data-data. Setelah mendapat surat izin melakukan prapenelitian
dari pihak fakultas, penulis mengajukan permohonan untuk mengumpulkan data- data yang berkaitan dengan kondisi geografis dan demografis penduduk di kota
Medan. Melalui observasi langsung dan mendapat tambahan dari berbagai sumber tertulis, akhirnya penulis berhasil mendapatkan data yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara