terhadap partisipasi politik perempuan di DPRD kabupaten Nias pada pemilihan umum legislatif tahun 2014.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan penelitian yang perlu dijawab dan dicarikan jalan
pemecahannya dan perumusan masalah merupakan konteks dari penelitian dimana memberikan arah terhadap penelitian yang dilakukan.Berdasarkan pemaparan
pada bagian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana pengaruh budaya patriarki di kabupaten Nias
terhadap partisipasi politik perempuan di DPRD kabupaten Nias pada pemilihan umum tahun 2014?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan masalah dalam batasan penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini berguna untuk
mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk kedalam ruang penelitian tersebut.Maka untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian dengan
tujuan menghasilkan uraian yang sistematis diperlukan adanya batasan masalah. Adapun masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Budaya patriarki yang berkembang dalam hubungan bermasyarakat di kabupaten Nias?
2. Bagaimana Pengaruh Budaya patriarki terhadap Partisipasi Politik perempuan di DPRD kabupaten nias pada pemilihan legislatif tahun 2014?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengeksplorasi budaya patriarki yang berkembang dalam
kehidupan bermasyarakat di kabupaten nias. 2. Untuk menganalisis pengaruh budaya patriarki terhadap partisipasi politik
perempuan di DPRD kabupaten Nias pada pemilihan legislatif tahun 2014
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan agar mampu memberikan manfaat sebagai berikut: • Secara Teoritis, Penelitian ini merupakan kajian ilmu politik yang dapat
memberikan kontribusi pemikiran mengenai pengaruh budaya terhadap partisipasi politik.
• Secara Lembaga, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam kajian tentang
pengaruh budaya patriarki terhadap partisipasi politik perempuan di DPRD kabupaten Nias. Serta dapat menjadi referensi bagi departemen Ilmu
Politik FISIP USU
• Bagi Masyarakat, penelitian ini diharapkan mampu membantu masyarakat kabupaten Niassecara khusus dalam memahami pengaruh budaya patriarki
terhadap keterwakilan politik perempuan.
F. Kerangka Teori