5
Menurut Zuhud et al., 1994, hutan tropika Indonesia diakui sebagai komunitas yang paling kaya akan keanekaragaman spesies tumbuhan di dunia.
Disamping itu terdapat pengakuan bahwa hutan tropika khususnya hutan hujan tropika merupakan salah satu bagian dunia yang masih menyisakan kehidupan
liar, yang masih membangkitkan keajaiban dan kekaguman manusia. Hutan hujan tropika memiliki kekayaan hayati yang tinggi dibandingkan hutan tropika lainnya.
Keanekaragaman spesies
tumbuhan yang
ada secara
alamiah dikelompokkan dalam berbagai macam kategori jenisnya. Jenis pemanfaatan
tumbuhan berdasarkan komoditas untuk berbagai keperluan, meliputi pemanfaatan secara primer primary use dan sekunder secondary use, seperti
kacang-kacangan, buah-buahan, pewarna, pakan, kayu dan tanaman hias Kartikawati, 2004.
2.4.1 Tumbuhan obat
Bagi masyarakat Indonesia khususnya yang bertempat tinggal di daerah pedesaan di sekitar hutan maka pemanfaatan tumbuhan obat untuk kepentingan
kesehatannya bukan merupakan hal yang baru namun sudah berlangsung cukup lama Wiriadinata et al. dalam Soekarman dan Riswan 1992.
Tumbuhan obat adalah seluruh spesies tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat obat, yang dikelompokkan menjadi 1 Tumbuhan obat
tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang diketahui dan dipercaya masyarakat memiliki khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional;
2 Tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang secara alamiah telah dibuktikan mengandung senyawa atau bahan bioaktif dan penggunaannya dapat
dipertanggungjawabkan secara medis;dan 3 Tumbuhan obat potensial, yaitu spesies tumbuhan yang diduga memilki senyawa atau bahan bioaktif yang
berkhasiat obat tetapi belum secara alamiah atau penggunaannya sebagai bahan obat tradisional sulit ditelusuri Zuhud dan Haryanto 1994.
2.4.2 Tumbuhan penghasil pangan
Sastrapradja et al. 1977, menggolongkan tumbuhan pangan berdasarkan kandungannya, menjadi 1 Tumbuhan yang mengandung karbohidrat; 2
Tumbuhan yang mengandung protein; 3 Tumbuhan yang mengandung vitamin dan 4 Tumbuhan yang mengandung lemak.
6
Menurut Poerwadarmanto 1983, tumbuhan penghasil pangan merupakan segala sesuatu yang tumbuh atau segala sesuatu yang hidup dan berbatang,
berakar, berdaun dan dapat dimakan atau dikonsumsi oleh manusia atau oleh hewan pakan. Contohnya : tumbuhan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan
dan tumbuhan yang mengandung sumber karbohidrat Metroxylon sago, Manihot utilisima dan lain sebagainya yang keselurahannya dapat menjadi bahan makanan
atau pakan bagi manusia.
2.4.3 Tumbuhan penghasil zat warna
Bahan pewarna nabati merupakan bahan pewarna yang berasal dari bahan dasar tumbuhan. Bahan ini diekstrak dengan jalan fermentasi, direbus atau secara
kimiawi, dari sejumlah kecil zat kimia tertentu yang terkandung di dalam jaringan tumbuhan Lemmens et al., 1999.
Tumbuhan yang biasa digunakan sebagai zat warna antara lain seperti kunyit Curcuma domestica yang digunakan sebagai pewarna makanan sehingga
berwarna oranye dan daun suji Pleomele angustifolia untuk warna hijau. Selain untuk pewarna makanan, tumbuhan juga dapat digunakan untuk mewarnai rotan
atau bahan lain Kartikawati, 2004.
2.4.4 Tumbuhan aromatik