Uji Multikolinieritas Analisis Regresi Linier Berganda

atas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mempengaruhi heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matriks korelasi antar variabel dan perhitungan nilai. Tabel 4.10 Uji Multikolinieritas Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa : a. Nilai VIF dari pekerjaan dan keadaan ekonomi, gaya hidup dan nilai serta kelompok referensi lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 10,255 4,582 2,238 ,028 Kelompokreferensi ,081 ,225 ,038 ,359 ,721 ,973 1,028 Pekerjaandankeadaaneko nomi ,042 ,117 ,039 ,364 ,717 ,973 1,028 Gayahidupdannilai ,481 ,129 ,392 3,730 ,000 ,995 1,005 a. Dependent Variable: keputusan pembelian Sumber: Hasil Pengolahan Spss, 2015 b. Nilai Tolerance pekerjaan dan keadaan ekonomi, gaya hidup dan nilai serta kelompok referensi lebih besar dari 0,1 Tolerance 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.4.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Kelompok referensi, pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup dan nilai terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 19.0 for windows. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Y = α+ b 1 X 1 + b2X2 + b 3 X 3 + e Keterangan: Y = Keputusan Pembelian α = konstanta b 1 ...b 3 = koefisien regresi X 1 = variabel kelompok referensi X 2 = variabel pekerjaan dan keadaan ekonomi X 3 = variabel gaya hidup dan nilai e = standard error Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 19.0 for windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Hasil Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10,255 4,582 2,238 ,028 kelompokreferensi ,081 ,225 ,038 ,359 ,721 Pekerjaandankeadaa nekonomi ,042 ,117 ,039 ,364 ,717 gayahidupdannilai ,481 ,129 ,392 3,730 ,000 Dependent Variable: keputusan pembelian Sumber: Hasil Pengolahan Spss, 2015 Berdasarkan tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel Kelompok referensi sebesar 0,81, nilai b2 variabel pekerjaan dan keadaan ekonomi sebesar 0,42, nilai b3 gaya hidup dan nilai sebesar 4,81 dan nilai konstanta a adalah 10,255 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 10,255 + 0,81 X 1 + 0,42 X 2 + 4,81 X 3 1. Konstanta a = 10,225 ini menunjukkan bahwa jika variabel kelompok referensi, variabel pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup dan + e Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut: nilai dianggap konstan maka tingkat variabel keputusan pembelian warnet di kawasn Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan sebesar 10,225. 2. Koefisien b1 X 1 3. Koefisien b2 X = 0,81, menunjukkan bahwa variabel Kelompok referensi berpengaruh terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika variabel Kelompok referensi ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat 2 4. Koefisien b3 X = 0,42, menunjukkan bahwa variabel pekerjaan dan keadaan ekonomi berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dengan kata lain jika variabel pekerjaan dan keadaan ekonomi ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat. 3 4.4.6 Uji Hipotesis 4.4.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5 82 120

Pengaruh Gaya Hidup Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Laundry di Kawasan Universitas Sumatera Utara

4 64 49

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

17 134 99

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

2 53 90

Pengaruh Kelompok Referensi, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet di Kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

1 39 102

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 36 123

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 URAIAN TEORITIS 2.1.1 Perilaku Konsumen - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasi

0 0 9

Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 11