Langkah-langkah Keputusan Pembelian Konsumen

tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian. Kepuasan pembelian merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk tersebut. Jika daya guna produk tersebut dibawah harapan pelanggan, pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan. Tetapi, jika memenuhi memenuhi harapan, pelanggan tersebut akan merasa puas, dan jika melebihi harapan, maka pelanggan tersebut akan merasa sangat puas.

2.1.4.1 Langkah-langkah Keputusan Pembelian Konsumen

Menurut sumarwan 2002:294, keputusan membeli atau mengkonsumsi suatu produk dengan merek tertentu akan diawali oleh langkah-langkah sebagai berikut: a. Pengenalan kebutuhan Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. b. Waktu Berlalunya waktu akan menyebabkan teraktifkannya kebutuhan psikologi seseorang. Waktu juga akan mendorong pengenalan kebutuhan lain yang diinginkan oleh seseorang konsumen. Usia konsumen yang semangkin tua akan menyebabkan ia memiliki aspirasi dan nilai yang berbeda. Konsumen yang lebih tua mungkin akan lebih memperhatikan kesehatannya, sehingga ia banyak membutuhkan makanan yang sangat selektif agar terhindar dari berbagai penyakit. c. Perubahan situasi Perubahan situasi akan mengaktifkan kebutuhan. Konsumen yang masih bujangan mungkin akan lebih banyak menghabiskan pengeluaranya untuk hiburan. Jika konsumen tersebut menikah maka ia akan mengenali banyak kebutuhan yang lain. d. Pemilikan produk Memiliki sebuah produk seringkali mengaktifkan kebutuhan yang lain. Seseorang konsumen yang membeli sebuah mobil baru, maka ia akan menyadari perlunya produk lain. Ia memerlukan sampo mobil,lap kanebo, peralatan membersihkan mobil, dan sebagainya. e. Konsumsi produk Jika buah-buahan yang tersedia dikulkas sudah habis, maka konsumen akan membeli lagi buah-buahan untuk kebutuhan konsumsinya. Habisnya persediaan makanan yang ada dirumah seringkali mendorong konsumen menyadari kebutuhanya untuk segera membeli makanan lagi sehingga bisa tersedia untuk konsumsi berikutnya. f. Perbedaan individu g. Pengaruh pemasaran Produk baru muncul hamper setiap hari, dan diiklankan atau di komunikasikan melalui berbagai media oleh perusahan pembuatnya. Program pemasaran tersebut akan mempengaruhi konsumen untuk menyadari akan kebutuhanya. Produk yang dikomunikasikan dengan menarik akan memicu seseorang konsumen untuk menyadari akan kebutuhanya dan merasakan bahwa produk tersebutlah yang bisa memenuhi kebutuhanya tersebut. h. Pencarian informasi Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan didalam ingatanya pencarian internal dan mencari informasi dari luar pencarian eksternal.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Variabel Metode analisis Hasil Damanik 2007 Analisis faktor pribadi dan faktor psikologis terhadap proses keputusan konsumen pada Gamestation Jl. Jamin Ginting Padang Bulan, Medan Proses keputusan konsumen, faktor pribadi, faktor psikologis Analisis deskriptif, analisis regeresi linear berganda, uji validitas dan reabilitas kusioner, uji f, uji t, koefisien determinasi R 2 Hasil penelitina menunjukan bahwa faktor prinadi da faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen pada Gamestation Jl. Jamin Ginting Padang Bulan, Medan. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi bergandadengan koefisien determinasi R 2 sebesar 34.7 yang berarti bahwa pengaruh faktor pribadi dan ffaktor psikologis terhadap keputusan konsumen sebesar 34.7 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainya yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Lanjutan Peneliti Judul Variabel Metode Analisis Hasil Ardhika 2010 Analisis Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen Pada DNA Gamestation Jl. Halat Medan Faktor pribadi, faktor psikologis dan keputusan konsumen Analisis deskriptif, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji validitas dan reabilitas kuisioner, uji f, uji t, koefisien determinasi R 2 Hasil penelitian ini menunjukkan variabel faktor pribadi dan faktor psikologis bepengaruh terhadap keputusan konsumen pada DNA Gamestation Jl. Halat Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F dengan nilai signifikan 0,000 0,05. Berdasarkan uji t dari kedua variabel bebas bahwa variabel faktor psikologis yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen pada DNA Gamestation Jl. Halat Medan. Analisis koefisien determinan R2 dilihat dari Adjusted R2 sebesar 42,20 yang berarti variabel terikat yaitu keputusan konsumen dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel bebas yaitu faktor pribadi dan faktor psikologis . Ichsan 2010 Faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi konsumen datang ke bengkel 21 Service Station di Medan Faktor-faktor pribadi, konsumen datang ke bengkel Analisis deskriptif, analisis kuantitatif Hasil Penelitian yaitu faktor- faktor pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat konsumen datang ke bengkel 21 service station Lanjutan Peneliti Judul Variabel Metode analisis Hasil Hasibuan 2010 Analisis Faktor Pribadi dan Faktor psikologi Terhadap Keputusan Konsumen pada Vavo Gamestation Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Faktor pribadi, faktor psikologi, dan keputusan konsumen Uji validitas, reliabilitas, regresi linear berganda, uji f, dan uji t Memiliki hasil bahwa faktor pribadi dan faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan konsumen pada Vayo Gamestation Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Medan. Hasil ini dapat dilihat pada analisis Regresi Berganda dengan koefisien determinasi R2 sebesar 17.5 yang berarti bahwa pengaruh faktor pribadi dan faktor psikologis terhadap proses keputusan konsumen sebesar 17.5 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Darban Li 2012 The Impact of online Social Networks on Consumer’s Purchasing Decision Online social, Networks, Facebook, Purchasing Decision Process, food Retailer, Supermarket Reliablity, Validity The authors found out that online social networks impact every step of consumers’ purchasing decision process to different extent regarding food retailer shops. The reasons are mainly because Facebook’s features bring convenience to people, consumers spend more time on it, and Facebook’s features allow consumers to interact with supermarkets. Lanjutan Peneliti Judul Variabel Metode analisis Hasil Altaf 2010 Impact of social media on Consumer’s Buying Decision Social Media; Consumer Behavior; Marketing; Buying Decisions The findings indicated that individuals pursue an active role in information search on social media comparing to mass media. To satisfy the research data has been collected from both the primary and the secondary sources. Secondary sources of data have been collected through use of internet, consulting past studies on the subject and also books have been used, primary data has been collected from 100 respondents through questionnaire by direct survey method. The findings of the study can be used by marketers and media planners for effective marketing results

2.3 Kerangka Konseptual

Menurut Sugiyono 2012:88, kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehungga mengahasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Menurut Kotler dan Keller 2008:170 kelompok referensi adalah seseorang adalah semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung tatap muka atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Pekerjaan dan keadaan ekonomi adalah dimana pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus untuk kelompok pekerjaan tertentu. Pilihan produk juga sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi: penghasilan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan aset, utang, kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap pengeluaran dan tabungan. Gaya hidup dan nilai adalah orang-orang dari subbudaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin mempunyai gaya hidup yang cukup berbeda. Keputusan pembelian konsumen adalah keputusan pembeli tentang merek yang paling disukai. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan, maka kerangka konseptual dalam penelitian yaitu dapat dijelaskan variabel kelompok referensi, pekerjaan dan keadaan ekonomi serta haya hidup dan nilai secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian yang dapat ditunjukan pada gambar 2.2 sebagai berikut: Sumber: Kotler Keller 2008:166 diolah penulis Gambar 2.2 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2012:93, hipotesis merupakan pernyataan atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual maka peneliti menetapkan hipotesis di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Kelompok referensi, pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup dan nilai berpengaruh terhadap Keputusan penggunaan jasa warung internet di Kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan.” Gaya hidup dan nilai X 3 Kelompok referensi X 1 Pekerjaan dan Keadaan ekonomi X 2 Keputusan Pembelian Y

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono 2012:6, penelitian Asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis pengaruh kelompok referensi, pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup dan nilai sebagai variabel independen terhadap keputusan pembelian sebagai variabel dependen pada mahasiswa pengguna jasa warung internet di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan di Universitas Sumatera Utara.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa yang menggunakan jasa warung internet di Universitas Sumatera Utara yang bertempat di Jl. Dr. Mansyur No.9 Padang Bulan, Medan. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai dengan Maret 2015.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Varibel bebas X X 1 X : Kelompok referensi 2 : Pekerjaan dan keadaan ekonomi X 3 1. Menurut Situmorang dan Lufti 2011:8, variabel independen yang dilambangkan dengan X adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel bebas adalah: : Gaya hidup dan nilai 2. Variabel terikat Y : Keputusan pembelian Penelitian ini hanya dibatasi pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan jasa warung internet yang ada di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor lainya. Definisi variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel. a. Variabel kelompok referensi X 1 b. Variabel pekerjaan dan kedaan ekonomi X , yaitu Semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung tatap muka atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku mahasiswa dalam menggunakan jasa warung internet. 2 , yaitu Pekerjaan yang dapat mempengaruhi mahasiswa menggunakan jasa warnet. c. Variabel gaya hidup X 3 d. Variabel keputusan pembelian Y, yaitu Keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warung internet , yaitu Pola hidup seseorang yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. 2. Menurut Situmorang Lufti 2011:8, variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Tujuan penelitian adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya atau memprediksinya. Tabel 3.1 berikut menyajikan operasionalisasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Kelompok referensi X 1 Semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung tatap muka atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku mahasiswa dalam menggunakan jasa warung internet 1. Keluarga 2. Teman 3. Tetangga Likert Pekerjaan dan keadaan ekonomi X 2 Pekerjaan yang dapat mempengaruhi pola konsumsi dalam menggunakan jasa warnet 1. Sarana penunjang aktivitas mahasiswa 2. Browsing 3. Kemampuan keuangan 4. Tabungan Likert Gaya hidup dan nilai X 3 Pola hidup seseorang yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat 1. Belanja online 2. Bermain game online 3. Media sosial Likert Keputusan pembelian Y Keputusan konsumen dalam menggunakan jasa warung internet 1. Tempat untuk melepas penat 2. Kecepatan akses data 3. Fasilitas Likert Sumber: Kotler dan Keller 2008:170 diolah penulis

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono 2012:132, skala likert adalah sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-ragu N 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2012:133 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5 82 120

Pengaruh Gaya Hidup Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Laundry di Kawasan Universitas Sumatera Utara

4 64 49

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

17 134 99

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

2 53 90

Pengaruh Kelompok Referensi, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet di Kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

1 39 102

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 36 123

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 URAIAN TEORITIS 2.1.1 Perilaku Konsumen - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasi

0 0 9

Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 11