V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Penutupan Lahan
Penutupan lahan didapatkan dari interpretasi citra Landsat wilayah Kabupaten Indramayu tahun 2009. Citra Landsat yang digunakan adalah citra saat
musim hujan dengan kondisi awan yang paling minimum. Interpretasi dilakukan secara visual setelah citra SLC-off tersebut dikoreksi terlebih dahulu. Interpretasi
citra landsat menghasilkan peta penutupan lahan Gambar 9.
Gambar 9 Peta Penutupan Lahan Sawah merupakan penutupan lahan yang paling dominan di Kabupaten
Indramayu yakni seluas 112.899 ha 53,93. Bagian utara dan sedikit bagian timur dari Kabupaten Indramayu terdapat penutupan lahan berupa tambak. Bagian
selatan wilayah Kabupaten ini secara umum adalah pertanian lahan kering dan perkebunan Gambar 7. Luas penutupan lahan berupa tambak adalah seluas
23.211 ha 11,09, pertanian lahan kering 30.620 ha 14,63 dan perkebunan seluas 6.769 ha 3,23 Tabel 10
Penutupan lahan berupa permukiman dengan total luas 25.617 ha 12,24, berada menyebar di wilayah Kabupaten Indramayu Gambar 7. Umumnya
permukiman berada mengelompok di dekat jalan dan bercampur dengan kebun campuran ataupun tegalan.
Tabel 10 Penutupan Lahan Luas
No. Penutupan Lahan
ha 1
Hutan 1.468
0,70 2
Kebun Campuran 2.771
1,32 3
Lahan Terbangun 722
0,34 4
Perkebunan 6.769
3,23 5
Permukiman 25.617
12,24 6
Rumput 289
0,14 7
Sawah 112.899
53,93 8
Semak 1.429
0,68 9
Tambak 23.211
11,09 10
Tanah Terbuka 22
0,01 11
Tegalan 1.232
0,59 12
Tubuh Air 2.303
1,10 13
Pertanian Lahan Kering 30.620
14,63 Total
209.350 100,00
5.2 Curah Hujan
Peta kelas curah hujan yang dibuat adalah peta curah hujan rata-rata tahunan dan peta curah hujan rata-rata bulanan dalam tiga bulan puncak selama musim
hujan. Peta kelas curah hujan rata-rata tahunan Kabupaten Indramayu didapatkan dari hasil rata-rata data curah hujan tahunan periode 15 tahun dari setiap stasiun
hujan. Peta kelas curah hujan rata-rata bulanan didapatkan dari rata-rata curah hujan pada tiga bulan dengan curah hujan yang paling tinggi, yaitu pada bulan
Desember-Februari selama musim hujan Oktober-Maret. Kabupaten Indramayu hanya memiliki kelas curah hujan rata-rata tahunan
sangat kering hingga sedang. Peta kelas curah hujan rata-rata tahunan memperlihatkan bahwa secara umum wilayah Kabupaten Indramayu memiliki
curah hujan rata-rata tahunan 2.000 mmthn. Sebagian besar Kabupaten Indramayu memiliki kelas curah hujan sangat kering 1.500 mmthn seluas
51,44 dan kelas curah hujan kering 1.500 - 2.000 mmthn seluas 45,83 dari luas total wilayah Tabel 11. Bagian utara dan timur wilayah ini, lebih kering
dibandingkan wilayah bagian tengah dan selatannya Gambar 10. Adapun curah hujan rata-rata tahunan berdasarkan data adalah 1.471 mmthn Lampiran 3.
Gambar 10 Peta Kelas Curah Hujan Tahunan Tabel 11 Kelas Curah Hujan Rata-rata Tahunan
Luas No.
Kelas Curah Hujan mmthn ha
1 Sedang 2.000 - 2.500
5.717 2,73
2 Kering 1.500 - 2.000
95.950 45,83
3 Sangat kering 1.500
107.683 51,44
Total 209.350
100,00 Peta kelas curah hujan rata-rata bulanan memperlihatkan bahwa secara
umum wilayah Kabupaten ini memiliki kelas curah hujan 225 - 250 mmbln Gambar 11 yang mencakup 42,72 dari luas wilayah Kabupaten Indramayu
Tabel 12.
Gambar 11 Peta Kelas Curah Hujan Bulanan Tabel 12 Kelas Curah Hujan Rata-rata Bulanan
Luas No.
Kelas Curah Hujan mmbln ha
1 200
36.419 17,40
2 200 - 225
41.233 19,70
3 225 - 250
89.480 42,74
4 250
42.217 20,17
Total 209.350
100,00
5.3 Peta Rawan Banjir dan Karakteristik Wilayah Rawan Banjir