Struktur Keanggotaan Model Komunikasi Politik Dalam Penyampaian Kritik Sosisal Melalui Kebudayaan Kenduri Cint

dikembalikan lagi kepada rakyat. Jajaran intelijen Kediri saat itu tak mampu membendung pergerakan rakyat ini. EMHA Ainun Nadjib; “Di jalur Islam, kita melihat Maiyah ini selama 12 tahun perjalanannya tidak pernah dinilai apapun, tak pernah masuk atau dianggap. Jangan-jangan kita adalah generasi yang didalam doa Nabi Zakariya disebut sebagai generasi yang warisannya hilang? Karena kekhawatiran itu Beliau berdoa, Robbi latadzarni wa Anta khoirul-warisin QS Al-Anbiya : 89. Warisan yang dimaksud bisa berupa warisan ilmu, kebudayaan, kesenian, peradaban, etika, dan sebagainya.” 47 48 Foto Kegiatan di KKC 11 Februari 2013 “KC juga melakukan decoding,” jawab Mas Pram, “Pada tahun 2000 awal kami berdiri, dulu yang tidak bisa berteriak di istana tempatnya di sini. Pada masa saya dulu tidak ada Reboan, hanya ada KC untuk mereposisi Indonesia menjadi lebih baik. Waktu itu muncul tagline „Menegakkan cinta menuju Indonesia mulia‟. Pada masa itu gerakan bersifat progresif revolusioner, sangat berbeda nuansanya dengan saat ini. Dulu penuh sesak sampai ke jalan- jalan; entah yang 90 itu BIN atau jamaah.” 47 Emha Ainun Nadjib, dalam sambutan acara kenduri cinta decoding Indonesia Raya yang diadakan pada 11 Februari 2013 pukul 9.50 48 Doc Foto Agus Setiawan, Red KC Ratri Dian Ariani 11 Februari 2013. “Dulu KC ada untuk mengimbangi macan-macan di istana. Nah, setelah kemudian macannya hilang, masih perlu nggak kita menjadi macan? Yang kemudian diperlukan adalah masyarakat yang kembali lahir untuk men- decode nilai yang sesuai dengan prinsip benar-baik-indah. Perkembangan tiga prinsip ini tidak mungkin hanya dilakukan sebulan sekali, maka ditransisikanlah menjadi sekali setiap pekan dan diadakan pada hari Rabu. Inti dari aktivitas ini adalah saling belajar untuk setiap harinya berubah menjadi lebih baik.” “Yang lain korupsi, anda enggak. Anda tahukah, EMHA Ainun Nadjib itu sendirian atau tidak? Semua datang ke Cak Nun hanya untuk kepentingan mereka, setelah mendapat apa yang dicari, mereka tinggalkan Cak Nun. Pejalan Maiyah adalah pejalan sunyi; tapi sunyi yang damai. Anda akan memberi manis dunia sekitar dengan nilai yang anda pegang.” “Reboan adalah sarana untuk silaturahmi. Reboan merupakan komitmen kita sebagai individu-individu yang sungguh-sungguh bersaudara. Dari Reboan pula tema KC didapatkan. Di Reboan kita bicarakan KC secara teknis, kita bicarakan ilmu secara lebih mendalam, kita mempererat pertemanan yang ikhlas. Yang mau merapat di Reboan, dipersilahkan,” Mas Rusdi menambahkan.