Bola Bobath Penelitian Terkait

Tabel 3.1 Kerangka Konsep Keterangan : Variabel Independen yang diteiti : Variabel Antara : Variabel dependen

A. Hipotesis Penelitian

Sesuai dengan kerangka teori yang dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan adalah: Ho: Tidak ada pengaruh penggunaan bola bobath terhadap penurunan skor nyeri pada bayi usia 9-12 bulan yang mendapatkan imunisasi. Ha: Ada pengaruh penggunaan bola bobath terhadap penurunan skor nyeri pada bayi usia 9-12 bulan yang mendapatkan imunisasi. Nyeri Injeksi Imunisasi Penggunaan Bola Bobath  Nyeri Imunisasi setelah diberikan imunisasi 23 B. Tabel Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Variabel Independen : Penggunaan Bola Bobath Tindakan non farmakologis untuk mengurangi nyeri pada bayi yang diberikan imunisasi dengan cara memposisikan bayi dalam posisi duduk sitting updan dipegang ibunya ibunya diatas bola bobath setelah diberi injeksi imunisasi bayi digerakkan maju mundur, hal ini dimaksud untuk mengajak anak bermain dan mengalihkan perhatian saat diberi imunisasi Observasi Lembar Observasi 0 = tidak dilakukan Penggunaan bola Bobath 1 = dilakukan penggu naan bola bobath Nominal Variabel Dependen : Nyeri Persepsi rasa yang menyakitkan dan tidak diinginkan saat dan setelah imunisasi Skala MBPS Modified Behavioral Pain Scale Observasi Dimulai dari angka 0 tidak ada nyeri sampai angka 10 nyeri sangat berat Rasio

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian Sastroasmoro Ismael, 2010. Penelitian ini akan menentukan efektifitas suatu prosedur yaitu pengaruh penggunaan bola bobath terhadap skor nyeri saat dilakukan injeksi vaksin, maka peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi experiment post-test only with non-equivalent control group design. Quasi experiment post-test only with non-equivalent control group design merupakan metode penelitian dimana peneliti tidak dapat sepenuhnya mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen, sampel yang digunakan pada metode ini tidak boleh diambil secara acak. Desain ini menggunakan kelompok kontrol dan hanya akan dilakukan pengukuran hasil setelah dilakukan perlakuan Sugiyono, 2015. Kelompok Perlakuan Post-test A X OX-A B Y OY-B Tabel 4.1 Rancangan Penelitian 25 Keterangan : X : diberikan perlakuan bola bobath Y : tidak diberikan perlakuan bola bobath OX-A : tingkat nyeri setelah diberikan perlakuan bola bobath pada Kelompok intervensi OX-B : tingkat nyeri pada kelompok kontrol yang tidak diberikan diberikan perlakuan bola bobath

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Setiadi, 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 9-12 bulan yang diberi imunisasi campak yang berjumlah 20 bayi yang telah di data pada bulan Januari di Puskesmas Ciputat Timur 2. Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimilki oleh populasi Hidayat, 2008. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik non 26 probability sampling with total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sujarweni dan endrayanto, 2012. Penelitian ini menggunakan 20 sampel.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ciputat Timur Tangerang Selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena secara umum pelaksanaan manajemen nyeri imunisasi dengan prinsip atraumatic care belum optimal. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2016 yang dibagi menjadi 2 tahap pertemuan yaitu pada Hari Selasa untuk kelompok intervensi dan Kamis untuk kelompok kontrol.

D. Metode Pengumpulan Data

Sebelum pengambilan data dilakukan, peneliti mengikuti prosedur pengumpulan data :

1. Prosedur Administratif

Membuat surat permohonan izin penelitian kepada Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri yang ditujukan kepada kepala Puskesmas Ciputat Timur. Setelah mendapat persetujuan dari tempat penelitian, peneliti melakukan koordinasi dengan bidan yang melayani program imunisasi bayi. 2. Prosedur Teknis  Peneliti dibantu oleh 2 bidan. Pengumpul data terlebih dahulu dikumpulkan dan diberi informasi tentang maksud, tujuan dan proses penelitian guna menyamakan persepi dengan peneliti.

Dokumen yang terkait

PENGARUH POSISI TEGAK SAAT PROSEDUR IMUNISASI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS DINOYO MALANG

11 46 30

Hubungan Antara Pola Konsumsi, Penyakit Infeksi Dan Pantang Makanan Terhadap Risiko Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

2 14 169

Analisis kritis Daerah alir sungai (DAS) Situ Gintung Ciputat Tangerang Selatan

2 22 123

Gambaran Fungsi Kognitif Klien Usia Lanjut di Posbindu Rosella Legoso Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur Tangerang Selatan Tahun 2013.

3 26 72

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Studi Deskriptif Perkembangan Bicara dan Bahasa Pada Kelompok Bayi Usia 0–12 Bulan yang Diberi Asi Eksklusif dan Non Eksklusif di RS Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan Tahun 2013

0 3 63

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI LATIHAN TRUNK-PELVIC TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 9 BULAN Pengaruh Pemberian Terapi Latihan Trunk-Pelvic Terhadap Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan.

0 1 14

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI LATIHAN TRUNK-PELVIC TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 9 BULAN Pengaruh Pemberian Terapi Latihan Trunk-Pelvic Terhadap Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan.

0 1 16

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOMANAN YOGYAKARTA

0 0 12

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Bayi Usia 9-12 Bulan di Puskesmas Gamping 1 Sleman Tahun 2015 - DIGILIB UNISAYO

0 1 11