dikirimkan ke korteks serebri dan selanjutnya akan menurunkan persepsi nyeri Muttaqin, 2009.
Perawat berperan dalam penatalaksanaan nyeri yaitu membantu meredakan efek nyeri dengan memberikan intervensi penghilang nyeri
termasuk pendekatan farmakologi dan nonfarmakologi, mengkaji keefektifan intervensi tersebut, memantau efek yang merugikan, dan
berperan sevagai advokat klien apabila intervensi yang dianjurkan tidak efektif dalam meredakan nyeri Muttaqin, 2008.
E. Bola Bobath
Tindakan untuk mengatasi nyeri dapat dibedakan dalam dua kelompok utama, yaitu tindakan farmakologi pengobatan dan tindakan
non farmakologi tanpa pengobatan Tamsuri, 2012. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan perawat untuk
menurunkan skala nyeri adalah distraksi, banyak teknik distraksi yang sudah dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya, namun belum
ada penelitian yang menggunakan media bola bobath dalam melakukan intervensi nyeri,
Bola bobath adalah bola berbahan elastis yang dirancang sedemikian rupa sebagai alat bantu olahraga dan terapi fisioterapi. Bola ini dapat
digunakan untuk olahraga senam, pilates atau gymnastic. Dalam terapi bobath terdapat empat prinsip utama yaitu inhibisi, stimulasi, fasilitasi,
stimulasi dan key point of control. Inhibisi adalah menghambat gerakan dan sikap yang tidak normal abnormal. Fasilitasi adalah membimbing
melakukan gerakan normal. Prinsip stimulasi adalah merangsang tubuh
17
pasien dengan rangsangan tertentu agar pasien memberikan respon atas rangsangan tersebut. Sedangkan key point of control adalah titik tertentu
yang efektif untuk melakukan ketiga prinsip tersebut Physiostore, 2014 Bola bobath banyak berperan dalam bidang terapi NDT Neuro
Developmental Treatment. Bola berbentuk bundar sempurna dengan beberapa ulir di permukaannya membantu memperbesar gesekan agar
bola tidak licin saat digunakan. Warna bola yang cerah dapat menarik perhatian anak-anak dalam memberikan asuhan keperawatan. Peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode ini.
F. Penelitian Terkait
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sopeni Maharezi tahun 2014 dengan judul Pengaruh Teknik Distraksi Boneka Tangan Terhadap
Perubahan Skala Nyeri Saat Imunisasi Campak Pada Bayi di Wilayah Kerja Pustu Bulakan Balai kandi, Payahkumbuh Barat. Skripsi
Mahasiswi Fakultas Kesehatan dan MIPA tahun 2014. Jenis penilitian ini adalah penelitian Quasy Eksperiment dengan rancangan Post test-
only non equivalent control group design. Penelitian yang mencoba untuk membandingkan pengaruh dari suatu tindakan pada dua
kelompok subjek yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Peneliti menggunakan test of normality Shapiro wilk untuk sampel
50. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, lebih dari sebagian didapatkan skala nyeri bayi yang diberikan teknik distraksi boneka
tangan adalah 60 skala nyeri ringan, Lebih dari sebagian