Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

HIMINA t HIMINA t-1 = Rasio Harga Rill Impor Pulp Indonesia USTon TIMPINA t TIMPINA t-1 = Rasio Tarif Impor Pulp Negara Indonesia PENDINA t = Produk Domestik Bruto Indonesia Rp Triliun IMINA t -1 = Impor Pulp Indonesia pada tahun sebelumnya Ribu Ton f = Intersep atau Perpotongan f 1 f 2 … f 5 = Parameter u 6 = errorresidual Tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah : f 1, f 3 , f 5 , 0 ; f 2 , f 4, 0; 0 f 5 1

2. Estimasi Model

Metode yang digunakan untuk menduga model regeresi linear berganda menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square OLS. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer Eviews 6 dan Ms. Excel 2007. Untuk menguji apakah peubah-peubah penjelas explanatory-variabels secara bersamap-sama berpengaruh nyata atau tidak terhadap peubah endogen pada masing-masing digunakan uji statistik F. Adapaun menguji apakah masing- masing peubah penjelas secara individual berpengaruh nyata atau tidak terhadap peubah emdogen pada masing-masing persamaan digunakan uji statistik t. Adapun untuk menguji apakah tanda pada setiap variable bebas sesuai dengan teori ekonomi maka digunakan uji ekonomi. Uji ekonometrika digunakan agar model regresi yang digunakan sudah baik atau tidak terjadi pelanggaran OLS.

3. Metode Pengujian Model Regresi Linier Berganda

Model dapat dikatakan baik apabila hasil estimasi model regresi yang telah didapat kemudian diuji. Pengujian tersebut dilakukan melalui uji ekonomi, uji statistik, dan uji ekonometrika.

a. Uji Ekonomi

Uji secara ekonomi dilakukan berdasarkan tanda yang ada pada s setiap variabel bebas dalam model pendugaan. Terdapat variabel yang memiliki tanda bernilai positif dan terdapat pula yang bernilai negatif. Tanda positif artinya penambahan satu satuan variabel independent akan meningkatkan jumlah ekspor pulp negara Kanada, Brazil, dan Indonesia dan meningkatkan jumlah impor pulp negara Cina, Amerika Serikat, dan Indonesia, sedangkan tanda negatif artinya penambahan satu satuan variabel independent akan mengurangi jumlah ekspor pulp Kanada, Brazil, dan Indonesia dan menurunkan jumlah impor Cina, Amerika Serikat, dan Indonesia. Variabel yang diduga memiliki tanda positif dalam perumusan model ekspor yaitu harga ekspor pulp, produksi pulp, dan kurs riil. Variabel yang diduga memiliki tanda positif dalam perumusan model impor adalah Produk Domestik Bruto dan jumlah konsumsi pulp, sedangkan variabel yang diduga memiliki tanda negatif adalah harga impor, kurs rill, dan tariff impor. Nilai elastisitas digunakan untuk melihat derajat kepekaan variabel dependen pada suatu persamaan terhadap perubahan dari variabel independen. Nilai elastisitas jangka pendek short run diperoleh dari perhitungan sebagai berikut Pindyck dan Rubinfeld 1998 : Esr Y t , X t = β i X t Y t .................................................................. 4.7 dimana : Esr Y t , X t = Elastisitas jangka pendek variabel dependen Y t terhadap variabel independen X t β i = Parameter estimasi variabel independen X t X t = Rata-rata variabel independen X t Y t = Rata-rata variabel dependen Y t Nilai elastisitas jangka panjang long run dapat diperoleh dari perhitungan sebagai berikut : Elr Y t , X t = β ........................................................................ 4.8 dimana : Elr Y t , X t = Elastisitas jangka panjang variabel dependen Y t terhadap variabel independen X i βi lag = Parameter estimasi dari lag-variabel dependen. Kriteria uji : 1. Jika nilai eslatisitas lebih dari satu E 1 maka dikatakan elastis karena perubahan 1 variabel independen mengakibatkan perubahan variabel dependen lebih dari 1. 2. Jika nilai elastisitas antara nol dan satu 0 E 1 maka dikatakan inelastis tidak responsif karena perubahan 1 variabel independen mengakibatkan perubahan variabel dependen kurang dari 1.

b. Uji Statistik

Model yang dianalisis membutuhkan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang dilakukan. Pengujian hipotesis secara statistik bertujuan melihat nyata atau tidaknya pengaruh peubah-peubah yang diteliti. Berikut adalah langkah-langkah dan prosedur pengujian yang harus dilakukan. b 1 . Uji F Uji untuk semua variabel Uji F bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh peubah bebas terhadap peubah tidak bebas secara keseluruhan. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan probabilitas nilai F statistik p-value dengan probabilitas taraf nyata α yang digunakan. Analisa pengujian Uji F adalah sebagai berikut : 1. Pengujian Hipotesis Hipotesisnya adalah: H = Parameter model bernilai nol β 1 = β 2 = β 3 = β k = 0 H 1 = Minimal ada satu nilai β yang tidak sama dengan nol. 2. Penentuan penerimaan atau penolakan H Apabila: P- value α, maka H diterima P- value α, maka H ditolak. Apabila keputusan yang diperoleh adalah p-value α dimana koefisien regresi berada diluar daerah penerimaan H , maka implikasinya adalah tolak H . Artinya minimal ada salah satu dari variabel independen yang dapat mempengaruhi secara nyata terhadap variabel indepennya. Apabila didapatkan p- value α, maka implikasinya terima H artinya variabel independen tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya.