3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Permintaan akan kertas di dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan permintaan pulp di dunia juga mengalami
peningkatan karena pulp merupakan bahan baku utama kertas. Permintaan pulp dunia yang tinggi memicu produsen pulp meningkatkan jumlah produksi pulp dan
juga meningkatkan jumlah ekspor sedangkan negara yang tidak memiliki sumberdaya alam yang banyak meningkatkan jumlah impor pulp guna memenuhi
kebutuhan pulp.
Jumlah ekspor pulp Kanada, Brazil, dan Inodnesia serta
jumlah impor pulp Cina, Amerika Serikat dan Indonesia
Analisis kuantitatif dengan tabulasi data untuk mendeskripsikan
perkembangan ekspor pulp di negara Kanada, Brazil, dan
Indonesia serta perkembangan impor pulp di Negara Cina,
Analisis kuantitatif metode Ordinary Least Square
OLS untuk menduga faktor-faktor yang
mempengaruhi ekspor pulp negara Kanada, Brazil, dan Indonesia dan
impor pulp di Negara Cina , Permintaan kertas
dunia tinggi
Permintaan pulp dunia tinggi
Penetapan ekolabeling pada tahun 2000
Krisis ekonomi yang terjadi di
Amerika dan Eropa
Jumlah produksi dan konsumsi pulp dunia
berfluktuasi
Informasi mengenai perkembangan ekspor dan pulp dunia dan fakor-faktor yang pemempengaruhi ekspor
dan impor pulp dunia
Gambar 7. Kerangka Pemikiran Operasional
Krisis ekonomi yang terjadi di sejumlah negara bagian Eropa dan Amerika. Akibat terjadinya krisis ini adalah terjadinya peningkatan biaya produksi yang
tinggi bagi industri pulp sehingga beberapa produsen pulp menurunkan jumlah produksi dan ada beberapa yang tutup produksi. Penetapan ekolabeling pada
tahun 2000 mengakibatkan peningkatan biaya produksi industri pulp hingga pemasaran produk dan ketentuan lain mengenai produk hutan lestari yang terkait
dengan ekspor dan impor pulp sehingga produksi pulp menurun.
Adanya permintaan kertas yang tinggi, permintaan pulp yang tinggi, dan krisis ekonomi pada tahun 2009, serta penetapan ekolabeling menyebabkan jumlah
produksi dan konsumsi pulp mengalami fluktuasi. Permasalahan ini juga mengakibatkan Jumlah ekspor pulp Kanada, Brazil, dan Inodnesia serta jumlah
impor pulp Cina, Amerika Serikat dan Indonesia mengalami fluktuasi. Data-data mengenai ekspor pulp negara Kanada, Brazil, dan Indonesia dan
impor pulp di Negara Cina , Amerika Serikat dan yang diperoleh ditabulasikan dan dideskripsikan menurut teori ekonomi. Faktor-faktor yang memengaruhi
ekspor pulp negara Kanada, Brazil, dan Indonesia dan impor pulp di Negara Cina , Amerika Serikat dan Indonesia dianalisa dengan metode Ordinary Least Square
OLS. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap mempengaruhi ekspor pulp negara Kanada, Brazil, dan Indonesia
dan impor pulp di Negara Cina , Amerika Serikat dan Indonesia. Hasil analisis tersebut akan diperoleh kesimpulan yang menjadi hasil penelitian kemudian
diperlukan saran sebagai solusi yang tepat untuk mendukung hilirisasi industri pulp. Secara konseptual analisis faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi
ekspor dan impor pulp dunia.