tinggi, faktor ini menjadi faktor penarik untuk tetap tinggal di desa, karena kehidupan mereka di desa sudah nyaman. Kelebihan materi yang mereka miliki
biasanya mereka investasikan dalam bentuk pendidikan anak-anaknya.
8.3. Ikhtisar Bab VIII
Faktor-faktor penahan mobilitas penduduk perempuan ke luar desa yang terjadi di Desa Karacak berawal dari ketidaksesuaian karakteristik pribadi dalam
memenuhi sifat selektivitas migrasi. Ketidaksesuaian karakteristik pribadi berpengaruh terhadap penilaian responden terhadap faktor-faktor di daerah asal
dan faktor di daerah tujuan. Pertimbangan-pertimbangan yang mereka lakukan mendorong pada suatu
tindakan rasional berupa tetap tinggal di desa dan tidak melakukan mobilitas penduduk. Pertimbangan itu didasarkan pada karakteristik pribadi dan penilaian
terkadap faktor di daerah asal dan faktor di daerah tujuan.
BAB IX KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
9.1. Kesimpulan
Faktor-faktor di daerah asal yang ditemukan di Desa Karacak adalah tingkat kecukupan hidup responden di daerah asal relatif tinggi, ketersediaan lapangan
pekerjaan bagi perempuan rendah, ketersediaan sumber daya alam masih tinggi, dan masih terdapat pengajian-pengajian yang aktif dan dapat merekatkan
silaturahmi antarpenduduk perempuan di desa tersebut. Adapun faktor di daerah tujuan yang didapatkan dari responden adalah ketersediaan lapangan pekerjaan
bagi perempuan tinggi, fasilitas pendidikan dan hiburan di daerah tujuan tinggi, namun keberadaan migran pelopor belum menunjukkan kehidupan yang lebih
baik di desa tersebut. Hal ini mengakibatkan rendahnya kekuatan faktor pendorong dan penarik bagi perempuan untuk melakukan mobilitas penduduk ke
luar desa. Rendahnya jumlah perempuan yang terlibat dalam mobilitas penduduk
perempuan diakibatkan oleh faktor-faktor penahan berupa karakteristik pribadi yang tidak sesuai untuk memenuhi sifat selektivitas migran dalam mobilitas
penduduk. Ketidaksesuaian karakteristik pribadi tersebut menyebabkan para penduduk perempuan memutuskan untuk tetap tinggal di desa atau kembali ke
desa bagi mereka yang pernah melakukan mobilitas penduduk ke luar desa. Selain itu, tidak adanya faktor pendorong dan faktor penarik yang terlalu mendesak bagi
perempuan untuk ke luar dari desanya dan menetap di tempat lain juga menjadi salah satu alasan penduduk perempuan tidak melakukan mobilitas penduduk ke
luar desa. Pandangan mengenai lemahnya faktor pendorong dan penarik ini salah satunya dipengaruhi oleh karakteristik pribadi responden.
9.2. Implikasi