Pemilihan responden dilakukan dengan Teknik Pengambilan Sampling Acak Tak Proporsional Berdasarkan Stratifikasi. Teknik ini dilakukan ketika proporsi
sub kategori-kategorinya tidak didasarkan atas proporsi yang sebenarnya dalam populasi, karena sub kategori tertentu terlampau sedikit jumlah sampelnya
Nasution, 2007. Sampel dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga jenis responden, yaitu 10 orang stayer, 10 orang return migrant, dan 10 orang
pendatang. Selain itu, penentuan jumlah sampel didasarkan pada pengalaman mobilitas yang dimiliki. Stayer yang memiliki pengalaman mobilitas cenderung
seragam satu dengan yang lainnya hanya diambil 10 orang meskipun jumlahnya dalam kerangka sampling lebih banyak dari return migrant dan pendatang.
Adapun return migrant dan pendatang dianggap memiliki pengalaman mobilitas yang tinggi, sehingga diambil 10 orang return migrant dan 10 orang pendatang,
meskipun jumlah mereka tidak sebanyak stayer. Hal ini dilakukan agar didapat beragam pengalaman mobilitas dari masing-masing responden tersebut.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data primer di lapangan dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara. Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi baik dari
responden maupun informan. Pada responden, teknik ini digunakan dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara. Selain itu, dilakukan pula
wawancara mendalam pada responden-responden tertentu yang memiliki informasi lebih mengenai pengalamannya dalam melakukan mobilitas, yaitu para
responden yang tergolong return migrant.Adapun pada informan, wawancara dilakukan secara mendalam dengan menggunakan panduan wawancara yang telah
dibuat sebelumnya.
Informasi yang didapatkan dari responden selanjutnya diolah secara kuantitatif. Data-data yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif diperoleh
berdasarkan jawaban responden atas jenis pertanyaan terbuka dalam kuesioner, hasil wawancara mendalam dengan informan, dan cerita-cerita yang dituturkan
baik oleh responden maupun informan yang terangkum dalam catatan harian.
3.5 Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan
pengkodean. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeragamkan data. Setelah pengkodean, tahap selanjutnya adalah perhitungan persentase jawaban responden
dan dipresentasikan melalui analisis deskriptif berupa table frekuensi, grafik, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran.
Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah secara statistik deskriptif dengan mengunakan software SPSS for Windows versi 16.0 dan Microsoft Excel 2007.
Metode analisis berikutnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis inferensia untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan tabulasi
silang. Selain analisis data kuantitatif, dilakukan pula analisis data kualitatif sebagai pendukung dengan mengutip hasil pembicaraan dengan responden atau
informan dan disampaikan secara deskriptif untuk mempertajam hasil penelitian.
3.6 Waktu dan Tempat Penelitian