Ikhtisar BAB VII Faktor-faktor penahan mobilitas penduduk perempuan ke luar desa

7.3. Ikhtisar BAB VII

Desa Karacak memiliki sejarah mobilitas penduduk perempuan ke luar desa yang berbeda karakteristiknya dalam setiap periode. Periode 1980-an, mobilitas penduduk perempuan Desa Karacak didominasi oleh penduduk perempuan yang telah menikah, tujuan mobilitasnya mayoritas adalah bekerja, dan tingkat pendidikan pelaku mobilitas masih rendah. Periode 1990-an, mobilitas penduduk perempuan Desa Karacak mulai banyak dilakukan oleh penduduk perempuan yang belum menikah, tujuan mobilitas masih sama dengan periode sebelumnya, namun tingkat pendidikan mulai meningkat. Pada periode 2000-an, mobilitas penduduk perempuan Desa Karacak ke luar desa didominasi oleh penduduk perempuan yang belum menikah, tujuan mobilitasnya mulai banyak yang sekolah, dan tingkat pendidikan mereka pun lebih tinggi. Berdasarkan fenomena mobilitas penduduk yang ada pada setiap periodenya, maka pada zaman sekarang, mobilitas penduduk perempuan Desa Karacak ke luar desa adalah suatu hal yang sangat lumrah dan tidak ada larangan sedikitpun secara budaya. Penduduk perempuan Desa Karacak memiliki pengalaman mobillitas penduduk yang berbeda-beda di masa lampau. Berbagai motif melatarbelakangi kepergian para penduduk perempuan ke luar desa, dimana salah satu motif yang paling menonjol adalah motif ekonomi. Motif ini terutama dirasakan oleh para penduduk perempuan yang tergolong return migrant. Kehadiran para penduduk perempuan pendatang di Desa Karacak yang terbawa karena pernikahan dengan pemuda Desa Karacak selama sama-sama bekerja di perkotaan atau saat bertemu di daerah asal sang perempuan menunjukkan cukup tingginya tingkat mobilitas penduduk laki-laki di desa ini. Artinya, desa ini sebenarnya terdiri dari penduduk yang memiliki pengalaman mobilitas yang cukup tinggi, terutama penduduk laki- lakinya. Arah mobilitas penduduk desa ini adalah menuju daerah perkotaan yang menjanjikan kesempatan kerja di sektor industri dan jasa pembantu rumah tangga. Adapun sifat kepergiannya cenderung non permanen, yaitu sirkulasi. BAB VIII FAKTOR PENAHAN MOBILITAS PENDUDUK PEREMPUAN KE LUAR DESA Fenomena mobilitas penduduk perempuan ke luar desa sebenarnya bukanlah merupakan suatu fenomena yang dianggap tabu oleh penduduk Desa Karacak. Saat ini, beberapa penduduk perempuan Desa Karacak ada yang terlibat dalam mobilitas penduduk ke luar desa, baik untuk keperluan sekolah ataupun bekerja. Meskipun jumlahnya tak sebanyak perempuan yang melakukan mobilitas ke luar desa, namun hal ini mengindikasikan adanya kesempatan bagi perempuan Desa Karacak untuk bisa melakukan mobilitas penduduk ke luar desa. Penduduk perempuan yang kini tinggal di Desa Karacak, baik itu stayer, return migrant, maupun pendatang tentu saja memiliki alasan tersendiri yang menyebabkan mereka tetap tinggal di desa. Alasan-alasan tersebut diantaranya karena kehadiran faktor penahan yang akan dibahas dalam bab ini.

8.1. Karakteristik Individu Responden