Analisis Varians Overhead Pabrik

unfavorable U atau tidak menguntungkan, yaitu sebesar Rp. 3881,2 dengan rataan persentase varians 14,61. Varians ini terjadi karena penyelesaian proses produksi yang lebih cepat dari jam kerja standar sehingga menyebabkan tarif tenaga kerja langsung per jam produksi aktual yang diterima karyawan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif tenaga kerja langsung standar yang telah ditetapkan oleh pemilik. 2. Analisis varians efisiensi tenaga kerja langsung Analisis varians efisiensi tenaga kerja langsung rata-rata disajikan pada Tabel 10. Tabel 10. Analisis varians rata-rata efisiensi tenaga kerja langsung Cireng Cageur Grup bulan November 2011 Jam TKL Standar SH Jam TKL Aktual AH Tarif Upah Standar per Jam SR Analisis Varians LEV UF Varians 7 6,2 4.286 -3428,8 F 11,43 Jam tenaga kerja langsung standar yang ditetapkan pemilik Cireng Cageur Grup setiap hari produksi mempunyai rataan 7 jam dan selama bulan November 2011 Cireng Cageur Grup mempunyai rataan jam tenaga kerja langsung aktual 6,2 jam dengan tarif upah standar mempunyai rataan Rp. 4.286 per jam. Varians yang terjadi antara jam tenaga kerja langsung standar dengan jam kerja aktual bersifat favorable F atau menguntungkan, yaitu sebesar 3.428 dengan rataan persentase varians 11,43 . Varians ini terjadi karena Cireng Cageur Grup memproduksi cireng dalam jumlah yang tidak sama setiap harinya sehingga penyelesaian proses produksi cireng lebih cepat dibandingkan dengan jam kerja standar.

4.6.3 Analisis Varians Overhead Pabrik

i. Analisis varians overhead pabrik tetap Biaya overhead pabrik tetap Cireng Cageur Grup berupa biaya penyusutan peralatan yang digunakan dalam proses produksi yaitu kompor gas, blender, freezer, roller, dan peralatan masak. Perhitungan penyusutan peralatan produksi menggunakan metode garis lurus dengan cara mengurangi nilai pembelian peralatan dengan nilai sisa peralatan, kemudian dibagi dengan umur ekonomis yang dimiliki peralatan. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode garis lurus, didapatkan beban penyusutan peralatan produksi Cireng Cageur Grup yaitu kompor gas sebesar Rp. 140 per hari, blender sebesar Rp. 420 per hari, freezer sebesar Rp. 1.180 per hari, roller sebesar Rp. 520 per hari, dan peralatan masak sebesar Rp. 2360 per hari. Varians overhead pabrik tetap selama bulan November 2011 sebesar 0 atau tidak ada varians. ii. Analisis varians overhead pabrik variabel Analisis varians overhead pabrik variabel terdiri dari varians pengeluaran overhead variabel dan varians efisiensi overhead variabel. a. Analisis varians overhead variabel pembiayaan Analisis varians overhead pabrik variabel pembiayaan selama bulan November 2011 disajikan dalam Tabel 11. Tabel 11. Analisis varians overhead variabel pembiayaan Cireng Cageur Grup bulan November 2011 Overhead Pabrik Variabel Tarif Standar Overhead Variabel SVOR Tarif Aktual Overhead Variabel AVOR Jam TKL Aktual AH Analisis Varians VOSV UF Varians Biaya box karton 450.000 440.100 6,2 -61.380 F 2,20 Bahan bakar gas LPG 450.000 390.000 6,2 -372.000 F 13,33 Listrik 70.000 62.300 6,2 -47.740 F 11,00 Air 10.000 4.600 6,2 -33.480 F 54,00 1. Box karton Box karton yang digunakan sebagai tempat pengemasan cireng mempunyai tarif standar overhead variabel sebesar Rp. 450.000 dan tarif aktual overhead variabel selama bulan November 2011 sebesar Rp. 440.100 dengan jam kerja aktual tenaga kerja langsung 6,2 jam. Varians yang terjadi bersifat favorable F atau menguntungkan, yaitu sebesar Rp. 61.380 dengan rataan persentase varians 2,20 . Varians ini terjadi karena produksi cireng selama bulan November 2011 kurang dari standar jumlah produksi yang ditetapkan sehingga pemakaian box karton disesuaikan dengan jumlah cireng yang diproduksi. 2. Bahan bakar gas LPG Pemakaian bahan bakar gas LPG mempunyai tarif standar overhead variabel sebesar Rp. 450.000 dan tarif aktual overhead variabel selama bulan November 2011 sebesar Rp. 390.000 dengan jam kerja aktual tenaga kerja langsung 6,2 jam. Varians yang terjadi bersifat favorable F atau menguntungkan, yaitu sebesar Rp. 372.000 dengan rataan persentase varians 13,33. Varians ini terjadi karena pemakaian bahan bakar gas LPG hanya digunakan ketika pembuatan isian cireng dan pemasakan air untuk pembuatan adonan. 3. Listrik Konsumsi listrik mempunyai tarif standar overhead variabel sebesar Rp. 70.000 dan tarif aktual overhead variabel selama bulan November 2011 sebesar Rp. 62.300 dengan jam kerja aktual tenaga kerja langsung 6,2 jam. Varians yang terjadi bersifat favorable F atau menguntungkan, yaitu sebesar Rp. 47.740 dengan rataan persentase varians 11 . Varians ini terjadi karena biaya konsumsi listrik pada bulan November 2011 kurang dari standar biaya listrik yang ditetapkan sebelumnya. 4. Air Penggunaan air untuk produksi cireng mempunyai tarif standar overhead variabel sebesar Rp. 10.000 dan tarif aktual overhead variabel selama bulan November 2011 sebesar Rp. 4.600 dengan jam kerja aktual tenaga kerja langsung 6,2 jam. Varians yang terjadi bersifat favorable F atau menguntungkan, yaitu sebesar Rp. 33.480 dengan rataan persentase varians 54 . Varians ini terjadi karena produksi cireng selama bulan November 2011 kurang dari standar jumlah produksi yang ditetapkan sehingga penggunaan air disesuaikan dengan kebutuhan selama proses produksi cireng. b. Analisis varians overhead variabel efisiensi Analisis varians overhead pabrik variabel efisiensi selama bulan November 2011 disajikan dalam Tabel 12. Tabel 12. Analisis varians overhead variabel efisiensi Cireng Cageur Grup bulan November 2011 Overhead Pabrik Variabel Jam TKL Standar SH Jam TKL Aktual AH Tarif Standar Overhead Variabel SVOR Analisis Varians VEOV UF Varians Biaya box karton 7 6,2 450.000 -360.000 F 11,43 Bahan bakar gas LPG 7 6,2 450.000 -360.000 F 11,43 Listrik 7 6,2 70.000 -56.000 F 11,43 Air 7 6,2 10.000 -8.000 F 11,43 Varians overhead variabel efisiensi Cireng Cageur Grup selama bulan November 2011 bersifat favorable F atau menguntungkan dengan rataan persentase varians 11,43. Varians ini terjadi karena produksi cireng selama bulan November kurang dari jumlah produksi standar cireng yang telah ditetapkan. sehingga pengeluaran biaya overhead variabel menyesuaikan dengan kebutuhan produksi cireng.

4.7. Uji Hipotesis