Teori penawaran Pembuat keputusan yang berani terhadap risiko Risk TakerLover menunjukkan jika

3.1.2 Teori penawaran

Penawaran adalah jumlah barang yang tersedia dan dapat dijual oleh para penjual Mankiw 2000. Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen dengan harga barang yang ditawarkan. Besar kecilnya barang yang ditawarkan erat hubungannya dengan besaran variabel harga. Untuk jenis barang normal, semakin tinggi barang yang ditawarkan Q akan menyebabkan harga barang P yang semakin menurun. Jadi konsep penawaran ini dapat dirumuskan dalam sebuah fungsi yaitu Nicholson 1991 : P = fQ Dengan adanya perubahan Q yang disebabkan oleh perubahan P, hal ini akan menyebabkan pergeseran kurva penawaran ke sebelah kanan atau kiri. Apabila perubahan Q menyebabkan P menurun, maka kurva penawaran akan bergeser ke sebelah kanan. Sebaliknya, perubahan Q yang menyebabkan P semakin tinggi akan menggeser kurva penawaran ke arah kiri. Hal ini dapat dilihat seperti pada Gambar 6. Gambar 6 . Kurva Penawaran Sumber : Nicholson 1991 Hukum penawaran menyatakan bahwa dengan menganggap hal lainnya sama, kuantitas suatu barang yang ditawarkan akan meningkat ketika harga barang tersebut juga meningkat. Jadi, berdasarkan hukum penawaran tersebut, P Q S S 1 D kuantitas barang yang ditawarkan juga merupakan fungsi dari harga barang tersebut. Hal ini dapat dirumuskan kedalam persamaan seperti berikut : S = fP Pengaruh perubahan harga terhadap kuantitas barang yang ditawarkan ini menggambarkan pergerakan di sepanjang kurva penawaran Mankiw 2000. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7 . Pergerakan Kurva Penawaran Sumber : Mankiw 2000 Selain faktor harga, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran lainnya adalah tekonologi, harga input produksi, jumlah produsen, harga produk yang lain, dan harapan produsen di masa yang akan datang Hyman 1996. a. Teknologi Adanya perbaikan teknologi akan menyebabkan produksinya semakin meningkat. Akan tetapi penggunaan teknologi yang baru memungkinkan adanya tambahan biaya produksi, beban risiko dan ke dakpas an, ket r am pi l am k hus us, dan s ebagai nya. Apabila permasalahan-permasalahan ini dapat diatasi maka produksi akan semakin besar. b. harga input produksi Besar kecilnya harga input akan mempengaruhi besar kecilnya input yang digunakan. Bila harga faktor produksi input turun maka petani akan cenderung membelinya pada jumlah yang rela f lebi h bes ar . De ngan adanya tamb ahan input m a ka pr oduksi akan meningkat. S Q P c. jumlah produsen Seringkali dengan adanya rangsangan harga komodi per tani an t er tent u, pet ani cenderung untuk mengusahakan tanaman tersebut. Akibatnya, produksi atau barang yang ditawarkan menjadi bertambah. d. harga produk yang lain Yang dimaksud sebagai “harga produksi yang lain” ini adalah adanya harga produksi alterna f. Pengar uh per ubahan har ga pr oduksi al ter na f ini, akan men yebabkan terjadinya produksi yang semakin meningkat atau sebaliknya semakin menurun. e. harapan produsen di masa yang akan datang Pengaruh keempat faktor di atas terhadap kuantitas barang yang ditawarkan digambarkan dalam pergeseran kurva penawaran. Setiap perubahan yang menaikkan kuantitas yang bersedia diproduksi oleh penjual pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kanan. Sementara, setiap perubahan yang menurunkan kuantitas yang bersedia ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kiri. Hal ini seperti dijelaskan pada Gambar 8. Keterangan : Q 1-2 : Penurunan penawaran dari S 1 ke S 2 Q 1-3 : Peningkatan penawaran dari S 1 ke S 3 Gambar 8 . Pergeseran Kurva Penawaran Q 1-3 Q 1-2 Kurva Penawaran 3 S 3 Kurva Penawaran 1 S 1 Kurva Penawaran 2 S 2 Harga P Kuantitas Q Sumber : Mankiw 2000

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional