-Nanan Nurdjannah, 2007-
B. Produksi
Produksi pala relatif stabil dan cenderung meningkat sejak tahun 1994 yang berkisar antara 20 ribu ton per tahun. Berdasarkan data Ditjen
Perkebunan 2006 produksi pala Indonesia dari tahun 2000 sampai 2005 berkisar antara 20.010 – 23.600 ton, sedangkan luas areal dari 59,5–74,7
ribu ha Tabel 5. Dari tabel tersebut terlihat adanya kecenderungan terjadinya peningkatan luas areal dan produksi pala setiap tahunnya.
Peningkatan produksi buah pala sendiri berkisar antara 3-5 per tahun. Dari luas areal pertanaman pala tersebut sebagian besar 99 berasal
dari perkebunan rakyat, sedangkan sisanya berasal dari perkebunan Negara dan swasta. Berdasarkan ketersediaan potensi bahan baku,
daerah-daerah yang potensial untuk pengembangan usaha manisan pala adalah daerah penghasil pala utama di Indonesia seperti Sulawesi Utara,
Maluku, Nangroe Aceh Darussalam, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat dan Jawa Barat.
Produktivitas tanaman pala Indonesia terutama untuk perkebunan rakyat relatif stabil dari tahun ke tahun dan ada kecenderungan meningkat
sejak tahun 2000 tetapi masih jauh lebih rendah dibanding negara penghasil pala lainnya seperti Grenada. Nilai rata-rata produktivitas
Sumber: Statistik Perkebunan 2006 Tabel 5. Luas areal dan produksi tanaman pala tahun 2000-2005
Tahun Luas Areal Ha
Produksi Ton
2000 64.033
20.010 2001
59.429 21.616
2002 61.558
23.157 2003
68.343 22.236
2004 74.271
20.998 2005
74.682 23.601
-Teknologi Pengolahan Pala-
Sumber: Depperind 2001 dalam Librianto, 2004
Tabel 6. Produksi minyak pala Indonesia
pala Indonesia di atas 500 kgha. Rendahnya produktivitas tanaman pala terutama di Maluku disebabkan petani tidak bisa menentukan
harga sendiri sehingga tidak merangsang minat petani untuk memelihara tanamannya.
Tabel 6 menyajikan produksi minyak pala yang dihasilkan Indonesia. Dari tabel terlihat bahwa sampai tahun 1999 terjadi
peningkatan produksi minyak yang cukup signiikan, namun pada tahun 2000 menurun kembali.
Tahun Berat kg
Nilai US 1995
109.509 1,529,609
1996 216.581
3,105,894 1997
209.513 3,778,535
1998 382.100
10,014,413 1999
383.725 10,046,165
2000 263.245
6,822,189
C. Pesaing