diarahkan pada kebijakan pro- poor dan pro-job yaitu : peningkatan
kapasitas dan potensi sumberdaya, pengembangan industri perikanan,
pengembangan added value.
5.2.4.3 Provinsi Papua
Pengembangan perikanan tangkap perikanan industri di provinsi Papua dapat diarahkan pada kebijakan pro-business, karena tiga variabel pada perikanan
industri merupakan sektor basis. Program yang sesuai untuk kebijakan pro bussines ini antara lain:
1 Penguatan permodalan program KKMB = konsultan Keuangan Mitra Bank dimana fungsi KKMB tersebut memfasilitasi para UMKM dengan
perbankan dalam penguatan modal usaha. Penambahan permodalan untuk menambah jumlah armada diperlukan bagi provinsi yang
sumberdaya perikanan lautnya kaya seperti ini. 2 Penguatan pemasaran hasil perikanan
3 Peningkatan kewirausahaan dengan pengembangan atau desiminasi teknologi tepat guna.
4 Menciptakan iklim yang kondusif untuk dunia usaha, dan peningkatan investasi sektor kelautan perikanan dengan memfasilitasi para
stakeholder dengan pihak perbankan, investor, dan instansi terkait
5.2.4.4 Provinsi Maluku Utara
Pengembangan perikanan tangkap perikanan industri di provinsi Maluku
Utara dapat diarahkan pada kebijakan pro-business, karena tiga variabel pada
perikanan industri merupakan sektor basis. Program yang sesuai untuk kebijakan pro bussines ini antara lain:
1 Penguatan permodalan program KKMB = konsultan Keuangan Mitra Bank dimana fungsi KKMB tersebut memfasilitasi para UMKM
dengan perbankan dalam penguatan modal usaha. Penambahan permodalan untuk menambah jumlah armada diperlukan bagi provinsi
yang sumberdaya perikanan lautnya kaya seperti ini. 2 Penguatan pemasaran hasil perikanan
3 Peningkatan kewirausahaan dengan pengembangan atau desiminasi
teknologi tepat guna.
4 Menciptakan iklim yang kondusif untuk dunia usaha. Dan peningkatan investasi sektor kelautan perikanan dengan menfasilitasi para
stakeholder dengan pihak perbankan, investor, dan instansi terkait.
Untuk menunjang program kebijakan business perlu adanya kebijakan Pro-poor
yaitu dengan peningkatan kapasitas dan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang terdapat di wilayah tersebut. Sedangkan kebijakan pro-job
dapat dilakukan program pengembangan industri berbasis pelabuha terpadu dan pengembangan added value suatu produk.
5.2.5 Provinsi dengan kebijakan pro-job dan pro-growth