Arus Pengeluaran Outflow Analisis Finansial “Tanpa Pengembangan Usaha”

56 hal ini diakibatkan karena Kelompok Tani Mina Makmur tidak menjual kembali barang-barang yang telah dipakai.

7.1.2. Arus Pengeluaran Outflow

Komponen biaya yang dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu investasi dan biaya operasional. Biaya investasi adalah biaya yang harus dikeluarkan pada awal tahun usaha atau pada saat usaha telah berlangsung, yaitu untuk mendapatkan faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Biaya operasional adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan agar proses produksi dapat berlangsung. 1 Biaya Investasi Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan satu kali dalam satu periode proses produksi untuk memperoleh beberapa kali manfaat secara ekonomis yang dikeluarkan pada awal kegiatan dan jumlahnya cukup besar. Jumlah biaya investasi dari usaha ini adalah sebesar Rp 77.445.000. Biaya investasi ini terdiri dari pembuatan kolam pemeliharaan, serokan besar, jrigen, pisau, cangkul, ember, drum, jaring 15 m dan timbangan. Kelompok Tani Mina Makmur mengeluarkan biaya reinvestasi untuk aset yang umur ekonomisnya kurang dari umur proyek yaitu selama 10 tahun. Untuk semua aset yang berumur ekonomis hanya dua tahun, maka reinvestasi aset tersebut dilakukan setiap dua tahun.Sedangkan aset perusahaan yang berumur ekonomis selama 5 tahun, maka reinvestasi dilakukan pada tahun ke-lima. Penyusutan adalah nilai harga beli dikurangi nilai sisa dibagi dengan umur ekonomis. Perhitungan penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus. Nilai sisa Rp 0 dengan jumlah biaya penyusutan per tahunnya yaitu sebesar Rp 6.982.500. Rincian biaya investasi yang dikeluarkan oleh Kelompok Tani Mina Makmur dalam melaksanakan usahanya dapat dilihat pada Lampiran 3. 2 Biaya Operasional Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha guna kelangsungan proses produksi. Biaya operasional pada analisis kelayakan finansial Kelompok Tani Mina Makmur ini terdiri dari biaya tetap fixed cost dan biaya variabel variable cost. 57 a Biaya Tetap Fixed Cost Biaya tetap yang dikeluarkan oleh usaha Kelompok Tani Mina Makmur terdiri dari biaya pemeliharaan kolam, sewa lahan, penyusutan dan biaya abodemen listrik. Adapun rincian biaya tetap tersebut dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Biaya Tetap Mina Makmur “Tanpa Pengembangan Usaha” No Keterangan Biaya Tahun Rp 1 Sewa Lahan 27.000.000 2 Abodemen Listrik 4.320.000 3 Pemeliharaan 5.400.000 4 Penyusutan 6.982.500 Total 43.702.500 Sumber : Hasil Wawancara dengan Kelompok Tani Mina Makmur 2012 Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat bahwa biaya tetap yang akan dikeluarkan oleh Kelompok Tani Mina Makmur dengan kondisi tanpa pengembangan terdiri dari biaya sewa lahan dan biaya abodemen listrik. Total biaya tetap yaitu sebesar Rp 43.702.500. b Biaya Variabel Variable Cost Biaya variabel adalah biaya yang besarnya dipengaruhi oleh jumlah produksi yang dihasilkan. Dimana semakin besar kuantitas output yang diproduksi, maka semakin besar pula input variabel yang digunakan. Adapun biaya variabel yang digunakan oleh Kelompok Tani Mina Makmur dapat dilihat pada Tabel 12. 58 Tabel 12. Biaya Variabel Mina Makmur “Tanpa Pengembangan Usaha” No Keterangan Biaya Tahun Rp 1 Tenaga Kerja Variabel a.Persiapan Kolam 4.680.000 b. Pengisian Air Kolam 2.340.000 c. Penebaran Benih 1.560.000 d. Pemberian Pakan 162.000.000 e. Panen 3.600.000 2 Biaya Pakan 230.791.440 3 Biaya Benih 144.000.000 4 Transportasi 13.860.000 5 Ember 540.000 6 Pisau 100.000 7 Cangkul 440.000 8 Persiapan Produksi 7.794.000 Total 571.705.440 Sumber : Hasil wawancara dengan Kelompok Tani Mina Makmur 2012 Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa biaya variabel terdiri dari tenaga kerja variabel, biaya pakan, biaya benih dan persiapan produksi Dimana jumlah biaya variabel pembesaran gurame Kelompok Tani Mina Makmur dengan kondisi tanpa pengembangan usaha yaitu sebesar Rp 571.705.440

7.1.3. Kriteria Kelayakan Usaha Pembesaran Ikan Gurame Mina Makmur