V DESKRIPSI PERUSAHAAN DAN PETANI
5.1. Sejarah Singkat Kelompok Pembudidaya
Kelompok Tani Mina Makmur berdiri pada tanggal 25 September 2007 sebagai lembaga yang mengkoordinir para petani pembudidaya ikan air tawar di
Desa Petir Kecamatan Darmaga. Kelompok Tani Mina Makmur dikenal sebagai penghasil benih-benih unggulan untuk ikan nila dan bawal. Jumlah anggota yang
tergabung dalam kelompok pembudidaya Kelompok Tani Mina Makmur ini berjumlah 10 orang. Umumnya tingkat pendidikan para anggota Kelompok Tani
Mina Makmur adalah lulusan SD. Hubungan antara Kelompok Tani Mina Makmur dengan pihak pemerintah
kabupaten terjalin dengan sangat baik, sehingga Kelompok Tani Mina Makmur memperoleh perhatian khusus dari instansi terkait seperti Dinas Perikanan
Kabupaten Bogor yaitu dengan memberikan penyuluhan perikanan secara rutin. Para anggota yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ini adalah para petani
yang sebagian besar lokasi usahanya berada dalam satu kawasan. Sehingga dalam pertukaran informasi dari petani satu dan petanilainnya dapat langsung
tersampaikan, terutama untuk mencapai tujuan bersama yaitu berhasil dalam mengembangkan perikanan air tawar. Adapun latar belakang terbentuknya
kelompok pembudidaya ini adalah: 1.
Kurangnya atau terbatasnya pemenuhan akan kebutuhan benih ikan yang baik 2.
Kelompok Tani Mina Makmur mempunyai wadah untuk membudidayakan ikan air tawar, sehingga dengan adanya kelompok tani ini maka penyaluran
informasi dari pemerintah lebih mudah tersalurkan.
5.2. Gambaran Umum Lokasi Perusahaan
5.2.1 Letak dan keadaan Umum
Kecamatan Dramaga terletak di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 2.437.636 ha. Kecamatan Dramaga memiliki 10 Desa
diantaranya adalah Desa Cikarawang, Babakan, Dramaga, Ciherang, Petir, Sukawening,
Neglasari, Purwasari,
Sukadamai, dan
Sinarsari. Desa
Petirmerupakan wilayah yang dominan dalam budidaya ikan gurame. Desa Petir
40 memiliki luas 448,25 ha yang terdiri dari area persawahan 210 ha, Pekarangan 20
ha, Perumahan 190 ha, Empang 16 ha, Makam 4 ha, Lainnya 8,25 ha Data Potensi Desa Petir, 2011. Tekstur tanah yang terdapat di Desa Petir berupa tanah
liat berpasir, kondisi ini sangat cocok untuk pengembangan budidaya ikan gurame. Menurut Badan Standarisasi Nasional 2006 tekstur tanah merupakan
bagian yang perlu umtuk diperhatikan. Jenis tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat berpasir, karena jenis tanah tersebut dapat
menahan massa air yang besar sehingga dapat dibuat pematang atau dinding kolam.
Selain itu Desa Petir memiliki ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan air laut, sehingga sangat cocok untuk melakukan budidaya gurame
karena menurut Jangkaru 2002 ikan gurame dapat hidup dan tumbuh normal sampai ketinggian 800 meter diatas permukaan air laut. Sumber air yang terdapat
di Desa Petir terdiri dari 3 sumber air yaitu berasal dari PAM sebanyak 155 saluran, sumur gali dan sumur dangkal sebanyak 1.182 saluran, dan mata air
sebanyak 1.829 saluran. Sehingga sumber air yang paling dominan berasal dari mata air. Adapun suhu di Desa Petir berkisar antara 24-28
C dengan pH perairan sekitar 6,5
– 8 Data Potensi Desa Petir, 2011.
5.2.2 Kependudukan
Berdasarkan data potensi dari kelurahan tahun 2011, wilayah Desa Petir memiliki 43 unit rukun tetangga dan 9 unit rukun warga dengan jumlah tempat
tinggal sebanyak 2,638 unit. Panjang jalan yang dimiliki Desa yakni 14 km dengan akses penggunaan alat transportasi berupa motor 700 unit, mobil angkutan
24 unit, truk 2 unit, dan sedan 2 unit. Jumlah penduduk di wilayah Petir sebanyak 12,850 orang yang terdiri dari 6,539 orang laki-laki dan 6,311 orang perempuan.
Jumlah penduduk Desa Petir jika dilihat dari tingkat pendidikan terdapat pada Tabel 5.
41
Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa Petir Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun
2011
No Pendidikan
Orang Persentase
1 Belum sekolah
1.510 11,73
2 Tidak tamat SDsederajat
1.055 8,20
3 SD
4.870 37,83
4 SMP
3.100 24,08
5 SMA
2.320 18,02
6 Akademi
6 0,05
7 Universitasperguruan tinggi
12 0,09
Jumlah 12.873
100,00
Sumber : Data Potensi Desa Petir 2011.
Berdasarkan Tabel 6dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk Desa Petir merupakan lulusan sekolah dasar yaitu sebanyak 37,83 persen, diikuti
dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama sebesar 24,08 persen. Jenis pekerjaan di wilayah Desa Petir terdiri atas petani, buruh tani, penggali, karyawan
perusahaan, buruh pabrik, buruh bangunan, pedagang, supir, tukang ojek, PNS, guru, dan pemangkas rambut. Pekerjaan sebagai buruh baik buruh tani, buruh
bangunan, maupun buruh pabrik merupakan pekerjaan yang paling dominan yaitu mencapai 46,18 persen dan 15,43 persen bekerja sebagai petani atau
pembudidaya, sisanya untuk pekerjaan yang lain. Secara rinci jenis pekerjaan dari penduduk di wilayah Desa Petir dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tahun 2011
No Jenis Pekerjaan
Orang Persentase
1 Petani ikan, palawija,dll
568 14,43
2 Buruh
1.700 46,18
3 Penggali
12 0,33
4 Karyawan perusahaan
360 9,78
5 Buruh pabrik
10 0,27
6 Buruh bangunan
550 14,94
7 Pedagang
240 6,52
8 Supir
120 3,26
9 Tukang ojeg
58 1,58
10 PNS
41 1,11
11 Guru
20 0,54
12 Pemangkas rambut
2 0,05
Jumlah 3.681
100,00
Sumber : Data Potensi Desa Petir2011.
42
5.2.3 Sarana dan Prasarana