4.5 Kinerja Perawat Pelaksana Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Kinerja responden diukur melalui indikator pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi tindakan keperawatan
dalam rangka melaksanakan asuhan keperawatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan melalui kepala perawat dan pimpinan rumah sakit sebagai berikut:
4.5.1 Pengkajian
Berdasarkan hasil jawaban responden tentang aspek pengkajian dalam asuhan keperawatan, diketahui bahwa 30 orang 42,3 responden menyatakan selalu
melakukan pengkajian data sejak pasien masuk ke ruangan dan dikonfirmasikan kepada ketua tim sebagai penanggung jawab, selebihnya menyatakan kadang-kadang
dilakukan dan tidak dilakukan. Dalam hal pengkajian data pemeriksaan, terdapat 27 orang 38,0 responden menyatakan dalam pengkajian data, kadang-kadang
dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik, selebihnya menyatakan selalu dilakukan dan tidak dilakukan. Dari segi pengumpulan data,
terdapat 32 orang 45,1 responden menyatakan saat mengumpulkan data, kadang- kadang dilakukan pengelompokan data biopsiko-sosial-spiritual, selebihnya
menyatakan selalu dilakukan dan tidak dilakukan. Dari aspek pencatatan data yang dikaji, terdapat 31 orang 43,7 responden menyatakan selalu dilakukan pencatatan
data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian., selebihnya menyatakan kadang- kadang dilakukan dan tidak dilakukan. Secara rinci jawaban responden dapat dilihat
pada Tabel 4.21 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Pengkajian Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
No Pengkajian
Jawaban Jumlah
Tidak Dilakukan
Kadang -kadang
Selalu Dilakukan
n n
n n
1 Saya melakukan anamnesa
awal sewatu pasien tiba sesuai dengan pedoman pengkajian
asuhan keperawatan 13
18.3 28 39.4
30 42.3
71 100.0
2 Dalam melakukan pengkajian
data, saya melakukannya dengan pengamatan,
wawancara, dan pemeriksaan fisik.
17 24.0
27 38.0 27
38.0 71
100.0 3
Saya mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman
pengkajian 14
19.7 32 45.1
25 35.2
71 100.0
4 Saya melakukan konfirmasi
kepada ketua tim sebagai penanggung jawab
15 21.1
25 35.2 31
43.7 71
100.0
4.5.2 Diagnosis
Berdasarkan hasil jawaban responden tentang aspek diagnosis dalam asuhan keperawatan, diketahui bahwa 27 orang 38,0 responden menyatakan selalu
dilakukan diagnosis keperawatan terhadap semua pasien yang saya tangani, selebihnya menyatakan kadang-kadang dilakukan dan tidak dilakukan. Dalam hal
pembuatan diagnosis, terdapat 25 orang 35,2 responden menyatakan kadang- kadang dilakukan pembuatan diagnosis keperawatan berdasarkan masalah yang telah
dirumuskan, selebihnya menyatakan selalu dilakukan dan tidak dilakukan. Dari segi masalah yang dirumuskan, terdapat 27 orang 38,0 responden menyatakan kadang-
kadang dilakukan perumusan masalah yang mengacu pada pengelompokan diagnosis
Universitas Sumatera Utara
keperawatan, selebihnya menyatakan selalu dilakukan dan tidak dilakukan. Dari aspek gejala prioritas, terdapat 29 orang 40,8 responden menyatakan selalu
dilakukan diagnosis keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan, selebihnya menyatakan kadang-kadang dilakukan dan tidak dilakukan. Secara rinci
jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut :
Tabel 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Diagnosis Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
No Diagnosis
Jawaban Jumlah
Tidak Dilakukan
Kadang- kadang
Selalu Dilakukan
n n
n n
1 Saya membuat diagnosis
awal asuhan keperawatan terhadap semua pasien yang
saya tangani 24
33.8 20
28.2 27
38.0 71
100.0 2
Saya membuat diagnosis awal asuhan keperawatan
hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis
22 31.0
25 35.2
24 33.8
71 100.0
3 Masalah yang telah
dirumuskan mengacu pada diagnosis awal asuhan
keperawatan 21
29.6 27
38.0 23
32.4 71
100.0 4
Saya membuat diagnosis asuhan keperawatan
berdasarkan prioritas gejala- gejala yang dominan
20 28.2
22 31.0
29 40.8
71 100.0
4.5.3 Rencana Tindakan