Tabel 3.5 Aspek Pengukuran Variabel Terikat
Variabel Jumlah
Indikator Skor
Kategori Skala
ukur Kinerja
a. Pengkajian b. Diagnosis
c. Rencana Tindakan d. Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan e. Evaluasi Tindakan
Keperawatan 20
48-60 34-47
20-33 Baik
Cukup Baik Tidak Baik
Interval
3.7 Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan untuk dianalisis, yaitu pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik, lingkungan kerja uraian tugas, target kerja, komunikasi,
hubungan kerja, peluang berkarier, fasilitas kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup : a. Analisis univariat, yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi
frekuensi dan dihitung persentasenya. b. Analisis bivariat, yaitu analisis hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen menggunakan Uji Chi Square c. Analisis multivariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk menganalisis variabel
independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji regresi berganda pada taraf kepercayaan 95. Setelah
dilakukan uji bivariat, dilanjutkan dengan uji multivariat menggunakan regresi
Universitas Sumatera Utara
berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dengan model persamaan:
Y = b + b
I
X
1
+b
2
X
2
+ b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8+
µ Di mana :
Y = Kinerja perawat pelaksana
X
1
= Motivasi Intrinsik
X
2
= Motivasi Ekstrinsik X
3
= Uraian tugas X
4
= Target kerja X
5
= Komunikasi
X
6
= Hubungan kerja X
7
= Peluang berkarier X
8
= Fasilitas kerja b
= Intercept b
1
– b
8
= Koefisien Regresi µ
= error of term
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Diskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan didirikan pada tahun 1966 beralamat di jalan Putri Hijau Medan dan pada tahun 1972 dipindahkan ke Jl. KH.
Wahid Hasyim No. 1 Medan. Berdasarkan Keputusan Kapolri
No.Pol:Skep1549X2010 tentang Pengesahan PeningkatanPenetapan dan Pembentukan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II, III dan IV, maka rumah sakit ini
juga melayani masyarakat umum di luar anggota PolriPNS dan keluarganya. Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan mempunyai visi: ” memberikan
pelayanan kesehatan yang profesional, proporsional, bermoral dan modern melalui peran yang dibangun secara kemitraan”. Berdasarkan visi tersebut maka ditetapkan
misi sebegai berikut: a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas
b. Menyelenggarakan dan meningkatkan fungsi kedokteran Kepolisian dalam rangka mendukung tugas-tugas Kepolisian.
c. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan sesuai dengan standar yang berlaku di
Indonesia d. Mempersiapkan fasilitas pelayanan medis secara optimal dan tepat guna serta
merawat sarana yang telah ada guna memperpanjang usia pakai.
Universitas Sumatera Utara