Kendala Bahan Baku Perumusan Model Linear Programming

4.1.7 Kenadala Jam Kerja Mesin

    3 1 12 1 i j ij ij ij m X M ……………..………………………………9 Keterangan: Mij = Koefisien kebutuhan jam mesin untuk menghasilkan produk ke-i pada bulan ke- j Mij = Ketesediaan jam mesin untuk memproduksi produk ke-i pada bulan ke-j UD Praktis memiliki beberapa jenias mesin yang berbeda fungsi dan kegunaannya, kapasitas mesin dan waktu operasinya memiliki batasan yang berbeda. Perhitungan ketersediaan jam kerja mesin hamper sama dengan perhitungan ketersediaan jam kerja langsung, maka tabel perhitungannya sama, yang membedakannya hanya komponen jumlah pekerja per hari diganti dengan jumlah mesin yang digunakan dalam proses produksi. Tabel 8. Ketersediaan jam kerja mesin Bulan Hari Produksi a Jam Kerja Per Hari b Jam Kerja Selama Satu Bulan axb=c Jumlah Mesin d Ketersediaan jamunit cxd=e Agustus 30 8 240 14 3360 September 30 8 240 14 3360 Oktober 30 8 240 14 3360 November 30 8 240 14 3360 Desember 30 8 240 14 3360 Januari 30 8 240 14 3360 Februari 28 8 224 14 3136 Maret 30 8 240 14 3360 April 30 8 240 14 3360 Mei 30 8 240 14 3360 Juni 30 8 240 14 3360 Juli 30 8 240 14 3360 Koefisien kebutuhan jam mesin dapat diartikan sebagai berapa banyak jam yang dibutuhkan oleh mesin untuk memperoduksi satu pasang sepatu. Produksi sepatu maksimum dalam satu hari adalah 58 pasang dengan menggunakan 14 mesin, maka setiap mesin mampu menghasilkan 4,142857143 pasang dalam satu hari atau 0,172619048 per jam. Hasil koefisien dikalikan dengan presentase produksi tiap kelompok produk, dengan demikian koefisien kebutuhan mesin dapat diketahui dengan melihat kecepatan produksi per jamnya yaitu: Koefisien Kebutuhan Mesin = 793 , 5 172619048 , 1  …………………..….10 Dengan demikian, maka koefisien kebutuhan untuk masing-masing produk adalah : Produk kelompok I = 5,793 x 0,30 = 1,738 Produk kelompok II = 5,793 x 0,70 = 4,055 Formulasi Kendala Jam Mesin 1,738 X 101 + 4,055 X 201 ≤ 3360 1,738 X 102 + 4,055 X 202 ≤ 3360 1,738 X 103 + 4,055 X 203 ≤ 3360 1,738 X 104 + 4,055 X 204 ≤ 3360 1,738 X 105 + 4,055 X 205 ≤ 3360 1,738 X 106 + 4,055 X 206 ≤ 3360 1,738 X 107 + 4,055 X 207 ≤ 3136 1,738 X 108 + 4,055 X 208 ≤ 3360 1,738 X 109 + 4,055 X 209 ≤ 3360 1,738 X 110 + 4,055 X 210 ≤ 3360 1,738 X 111 + 4,055 X 211 ≤ 3360 1,738 X 112 + 4,055 X 212 ≤ 3360 4.1.8 Kendala Permintaan ……………………………………………………………11 Keterangan : P ij = Jumlah permintaan untuk produk ke-I pada bulan ke-j Kendala permintaan berguna untuk mengetahui batas produksi yang harus dihasilkan untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini dilakukan agar     3 1 12 1 i j ij ij p X perusahaan dapat melayani pasar secara berkelanjutan dan terhindar dari penyimpanan produk yang terlalu lama di gudang, yang akan menimbulkan biaya lain seperti biaya penyimpanan. Berikut merupakan jumlah permintaan pada UD Praktis selama satu periode. Tabel 9. Permintaan produk Bulan Produk Kelompok I Produk Kelompok II Agustus 328 766 September 369 862 Oktober 385 899 November 379 884 Desember 448 1.046 Januari 403 939 Februari 298 696 Maret 378 882 April 463 1.080 Mei 361 841 Juni 441 1.028 Juli 464 1.082 Berdasarkan Tabel 9 diatas maka didapat formulasi permintaan sebagai berikut : X101 ≤ 328 X102 ≤ 369 X103 ≤ 385 X104 ≤ 379 X105 ≤ 448 X106 ≤ 403 X107 ≤ 298 X108 ≤ 378 X109 ≤ 463 X110 ≤ 361 X111 ≤ 441 X112 ≤ 464 X201 ≤ 766 X202 ≤ 862 X203 ≤ 899 X204 ≤ 884 X205 ≤ 1.046 X206 ≤ 939 X207 ≤ 696 X208 ≤ 882 X209 ≤ 1.080 X210 ≤ 841 X211 ≤ 1.028 X212 ≤ 1.082