Max Z = 38.000 X
101
+ 38.000 X
102
+ 38.000 X
103
+ 38.000 X
104
+ 38.000 X
105
+ 38.000 X
106
+ 38.000 X
107
+ 38.000 X
108
+ 38.000 X
109
+ 38.000 X
110
+ 38.000 X
111
+ 38.000 X
112
+ 18.000 X
201
+ 18.000 X
202
+ 18.000 X
203
+ 18.000 X
204
+ 18.000 X
205
+ 18.000 X
206
+ 18.000 X
207
+ 18.000 X
208
+ 18.000 X
209
+ 18.000 X
210
+ 18.000 X
211
+ 18.000 X
212
3. Fungsi Kendala Dalam memproduksi, perusahaan akan menghadapi kendala dengan segala
keterbatsannya. Kendala-kendala yang dihadapi oleh UD Praktis adalah ketersediaan bahan baku, ketersediaan jam tenaga kerja langsung,
ketersediaan jam kerja mesin, dan banyaknya permintaan dari konsumen.
4.1.5 Kendala Bahan Baku
2 1
12 1
i j
ij ij
ij
b X
B ..................................................................7
Keterangan: Bij = Koefisien penggunaan bahan baku untuk produk ke-i pada bulan ke- j
bij = Ketesediaan bahan baku produk ke-i pada bulan ke-j 1. Koefiensi Penggunaan Bahan Baku Kulit
Perusahaan menetapkan bahan baku kulit yang digunakan untuk memproduksi dua jenis produk yaitu sepatu pria dan sepatu wanita. Produk
kelompok I sepatu pria adalah 3 feet per pasang. Dan untuk produk kelompok II sepatu wanita diperlukan 2 feet per pasang sepatu.
2. Ketersediaan Bahan Baku Kulit Ketersediaan bahan baku kulit didasarkan pada banyaknya bahan baku yang
digunakan untuk proses produksi selama periode satu tahun. Berikut merupakan banyaknya bahan baku kulit yang digunakan dalam satu periode
Tabel 5. Pemakaian bahan baku
Bulan Kulit feet
Agustus 2.300
September 2.884
Oktober 2.840
November 3.101
Desember 3.054
Januari 3.721
Februari 2.070
Maret 2.596
April 2.556
Mei 2.791
Juni 2.749
Juli 3.349
3. Formulasi Kendala Bahan Baku Kulit Setelah mengetahui kebutuhan bahan baku per produk dan bahan baku yang
tersedia, maka dapat diformulasikan kendala bahan baku kulit sebagai berikut :
3 X
101
+ 2 X
201
≤ 2.300 3 X
102
+ 2 X
202
≤ 2.884 3 X
103
+ 2 X
203
≤ 2.840 3 X
104
+ 2 X
204
≤ 3.101 3 X
105
+ 2 X
205
≤ 3.054 3 X
106
+ 2 X
206
≤ 3.721 3 X
107
+ 2 X
207
≤ 2.020 3 X
108
+ 2 X
208
≤ 2.596 3 X
109
+ 2 X
209
≤ 2.556 3 X
110
+ 2 X
210
≤ 2.791
3 X
111
+ 2 X
211
≤ 2.749 3 X
112
+ 2 X
212
≤ 3.349
4.1.6 Kendala Jam Tenaga Kerja Langsung
2 1
12 1
i j
ij ij
ij
t X
T
……………………....................................8 Keterangan:
Tij = Koefisien kebutuhan jam tenaga kerja langsung untuk produk ke-i pada bulan
ke- j Tij
= Ketesediaan jam tenaga kerja langsung untuk produk ke-i pada bulan ke-j
Tenaga kerja pada UD Praktis berjumlah 19 orang yang bekerja selama satu shift dari pukul 08.00 sampai 17.00. Ketersediaan jam tenaga kerja
langsung digunakan untuk memproduksi sepatu untuk dijadikan dasar perhitungan kendala karena adanya hubungan antara jam kerja dengan tenaga
kerja yang berkaitan lanhsung dengan produksi sepatu. Ketersediaan jam kerja dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Ketersediaan jam kerja langsung
Bulan Hari
Produksi a
Jam Kerja Per
Hari b Jam Kerja
Selama Satu Bulan
axb=c Jumlah
Pekerja Per Hari
d Ketersediaan
cxd=e Agustus
30 8
240 19
4560 September
30 8
240 19
4560 Oktober
30 8
240 19
4560 November
30 8
240 19
4560 Desember
30 8
240 19
4560 Januari
30 8
240 19
4560 Februari
28 8
224 19
4256 Maret
30 8
240 19
4560 April
30 8
240 19
4560 Mei
30 8
240 19
4560 Juni
30 8
240 19
4560 Juli
30 8
240 19
4560
Tabel 7. Koefisiensi kebutuhan jam kerja langsung
Keterangan Satuan
Nilai Rataan Jam Kerja Untuk Satu Orang a
Jam 8
rataan Jumlah Tenaga Kerja Selama Shift 1,2,3 b TKL
19 Produksi Maksimum dalam Satu hari c
Unit 58
Koefisien Kebutuhan Jam Tenaga Kerja Langsung axb:c
Jam TKLUnit
2,62 Koefisien kebutuhan jam tenaga kerja langsung dapat diperoleh dari
perkalian antara rataan jam kerja sehari dari satu orang pekerja dengan jumlah tenaga kerja, kemudian dibagi dengan produksi maksimum sehari, dimana
produksi maksimum sehari 58 pasang. Perusahaan menetapkan persentase produksi untuk produk kelompok I 0,30 dan produk kelompok II 0,70, maka
dapat diketahui koefisien kebutuhan jam tenaga kerja langsung untuk setiap produk dikali dengan persentase masing-masing produknya adalah sebagai
berikut : Produk kelompok I
= 2,62 x 0,30 = 0,786 Produk kelompok II
= 2,62 x 0,70 = 1,834 Formulasi Kendala Jam Tenaga Kerja Langsung
0,786 X
101
+ 1,834 X
201
≤ 4560 0,786 X
102
+ 1,834 X
202
≤ 4560 0,786 X
103
+ 1,834 X
203
≤ 4560 0,786 X
104
+ 1,834 X
204
≤ 4560 0,786 X
105
+ 1,834 X
205
≤ 4560 0,786 X
106
+ 1,834 X
206
≤ 4560 0,786 X
107
+ 1,834 X
207
≤ 4256 0,786 X
108
+ 1,834 X
208
≤ 4560 0,786 X
109
+ 1,834 X
209
≤ 4560 0,786 X
110
+ 1,834 X
210
≤ 4560 0,786 X
111
+ 1,834 X
211
≤ 4560 0,786 X
112
+ 1,834 X
212
≤ 4560
4.1.7 Kenadala Jam Kerja Mesin