BAB III KERANGKA PEMIKIRAN
Aktifitas manusia selama bertahun-tahun melalui kegiatan seperti pembakaran batubara, minyak, dan gas alam, serta deforestasi dan praktek
pertanian dan berbagai industri dapat meningkatkan Gas Rumah Kaca GRK seperti karbon dioksida, metan, asam nitrat, chlorofluorocarbon, dan ozon di
bagian bawah atmosfer yang dibuang ke atmosfir. Hal ini menyebabkan suhu bumi semakin meningkat yang dikenal dengan efek rumah kaca. Suhu bumi yang
terus meningkat mengakibatkan perubahan iklim secara global yang di indikasikan dengan perubahan iklim secara mikro.
Perubahan iklim global dapat dirasakan dengan adanya fenomena berubahnya kondisi cuaca yang ekstrim seperti berubahnya hari hujan, curah
hujan dan kecepatan angin. Kondisi iklim mikro yang demikian dapat mengganggu kegiatan nelayan yang berimplikasi pada penurunan hasil tangkap
ikan. Penurunan hasil tangkapan ikan dapat menurunkan kesejahteraan ekonomi nelayan yang diukur dengan Nilai Tukar Nelayan NTN. Selanjutnya penurunan
hasil tangkapan ikan dapat menurunkan kemampuan lingkungan menyediahkan bahan pangan.
Masyarakat pesisir mempunyai ketergantungan terhadap sumberdaya perikanan, sehingga perubahan iklim mikro yang berdampak pada penurunan
produksi memperparah kemiskinan nelayan di Rembang sehingga menurunkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Dengan demikian penelitian ini akan melihat keterkaitan antara komponen-komponen diatas. Langkah pertama yaitu menganalisis fenomena
perubahan iklim mikro di Rembang Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan menganalisis keterkaitan hasil tangkap ikan dengan perubahan iklim mikro,
tingkat kesejahteraan nelayan Perikanan Tangkap Mini Purse Seine dengan pendekatan pada Nilai Tukar Nelayan NTN ; tingkat Kemiskinan dan Ecological
Footprint. Terakhir dilakukan menganalisis strategi adaptasi dan mitigasi nelayan
Perikanan Tangkap serta adaptasi dan mitigasi.
Gam ambar 3. Diagram Alur Kerangka Pemikiran
BAB IV METODE PENELITIAN