Rata-Rata Anggota Rumah Tangga dan Tingkat Hunian Perikanan di Rembang

5.3. Rata-Rata Anggota Rumah Tangga dan Tingkat Hunian

Jumlah rumah tangga berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 adalah sebesar 162.675 rumah tangga. Dengan jumlah penduduk 591.617 ribu jiwa, ini berarti bahwa jumlah jiwa dalam satu rumah tangga secara rata‐rata sebesar 3,64 orang. Rata‐rata anggota rumahtangga ART di Kabupaten Rembang yang terendah adalah di Kecamatan Bulu yakni 3,36 orang dan yang tertinggi adalah Kecamatan Sarang yakni 3,92 orang. Seperti yang terlihat pada Gambar 7 penduduk 2010 diketahui jumlah bangunan yang dihuniditempati bangunan sensus tempat tinggalBSTT dan campuran. Jumlah BSTT dan campuran adalah sebanyak 167.703 bangunan. Jika dibandingkan dengan banyaknya rumah tangga data tersebut menunjukkan adanya bangunan yang masih kosong. Dari jumlah BSTT dan campuran tersebut diketahui rata‐rata tingkat hunian sebesar 3,53 orang per bangunan. Rata‐rata tingkat hunian yang tertinggi adalah di Kecamatan Sarang dan Lasem sebesar 3,81 orang per bangunan dan Kecamatan Bulu dengan 3,25 orang per bangunan. Gambar 7. Rata‐rata Anggota Rumah tangga dan Tingkat Hunian Sumber: Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang 2010

5.4. Perikanan di Rembang

Perairan Rembang merupakan perairan yang terletak di Pantai Utara Jawa, termasuk dalam Kabupaten Rembang yang juga merupakan bagian dari Propinsi Jawa Tengah dengan sektor andalannya adalah perikanan. Rembang merupakan kawasan pesisir pantai utara pulau jawa. Sumber kehidupan utama penduduk Rembang dari hasil tangkap ikan. Sumberdaya perikanan yang cukup besar membuka peluang bagi masyarakat untuk bekerja pada sektor ini. Seperti yang terlihat pada Tabel 5 produksi perikanan tangkap di Rembang pada tahun 2001-2010 cenderung mengalami penurunan. Tahun 2001- 2002 produksi perikanan tangkap relatif tinggi, sedangkan pada tahun 2003-2008 produksi perikanan tangkap fluktuatif. Pada tahun 2009 produksi perikanan tangkap mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan, kemudian pada tahun 2010 produksi perikanan tangkap mengalami penurunan. Tabel 5. Produksi Perikanan Tangkap di Rembang 2001-2010 Tahun Produksi Kg Nilai Produksi Rp 2001 48.919.418 115.710.052.200,- 2002 55.281.517 118.954.569.700,- 2003 29.579.661 87.013.558.300,- 2004 33.152.440 124.292.719.400,- 2005 31.433.456 117.724.913.200,- 2006 37.888.761 142.946.128.500,- 2007 26.728.212 126.728.212.400,- 2008 34.927.906 191.520.478.600,- 2009 37.186.751 184.322.770.750,- 2010 35.034.586 180.218.587.020,- Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Rembang 2001-2010 Tabel 6 memperlihatkan jumlah nelayan pada tahun 2001-2004 nelayan perikanan tangkap Mini Purse Seine sebagai juragan cenderung meningkat dan pada tahun 2005-2010 jumlah nelayan perikanan tangkap Mini Purse Seine cenderung menurun. Sedangkan jumlah nelayan perikanan tangkap Mini Purse Seine jumlah nelayan sebagai pendega pada tahun 2001-2006 cenderung menurun dan pada tahun 2007-2010 jumlah nelayan perikanan tangkap Mini Purse Seine sebagai pendega mengalami peningkatan. Tabel 6. Jumlah Nelayan perikanan tangkap Mini Purse Seine di Rembang Tahun 2001-2010 Tahun Juragan Pendega Jumlah 2001 2.985 14.459 17.444 2002 3.097 12.731 15.828 2003 4.322 10.971 15.293 2004 5.459 11.592 17.051 2005 5.106 11.468 16.574 2006 4.439 11.596 16.035 2007 3.735 15.165 18.900 2008 3.735 15.165 18.900 2009 3.748 15.477 19.225 2010 3.756 15.947 19.703 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Rembang 2001-2010

5.5. Kecamatan Sarang