Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

a. Berapa konsentrasi minyak jagung vv dan lama fermentasi yang optimum dalam biotransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous ? b. Gugus fungsi apa saja yang terdapat dalam hasil biotransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous ? c. Apakah produk hasil bioransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous merupakan biosurfaktan? d. Berapa kapasitas penyerapan hasil biotransformasi minyak jagung terhadap logam Cd pada kondisi pH 6, temperatur kamar dan waktu kontak 5 dan 10 menit?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mendapatkan produk hasil biotransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous 2. Mengetahui gugus fungsi produk hasil biotransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous. 3. Mengetahui produk hasil biotransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous apakah suatu biosurfaktan. 4. Mengetahui berapa kapasitas penyerapan logam Cd 2+ pada kondisi pH 6, temperatur kamar dan waktu kontak 5 dan 10 menit.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan informasi tentang biotransformasi minyak jagung oleh aktivitas R. rhodochrous. 2. Memanfaatkan nilai lebih minyak jagung sebagai substrat dalam biotransformasi minyak jagung oleh R.rhodochrous. 3. Alternatif untuk mengatasi pencermaran lingkungan yang disebabkan oleh logam berat.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Minyak jagung

Minyak jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol dan asam-asam lemak. Persentase trigliserida sekitar 98,6 persen, sedangkan sisanya merupakan bahan non minyak, seperti abu, zat warna atau lilin. Komponen- komponen yang terdapat dalam minyak jagung dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 1. Komposisi minyak Jagung No. Komponen Jumlah 1. Total gliserida 98,6 2. Bahan tidak tersabunkan Total 1,26 – 1,63 Sitosterol 0,92 – 1,08 3. Asam lemak persen dari total asam Asam lemak jenuh 13 Asam lemak tidak jenuh 86 Ketaren,1986 Tabel 2. jenis-jenis asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam Lemak Jenuh Sifat Rumus Bangun 1. Asam palmitat Mempunyai atom C sebanyak 16, titik cair 62,9 C, dan jumlahnya H 3 CCH 2 13 CH 2 COOH kurang lebih 10 dari berat minyak 2. Asam stearat mempunyai atom C sebanyak 18, titik cair 69,9 C, dan jumlahnya H 3 CCH 2 15 CH 2 COOH sekitar 3 dari berat minyak Asam Lemak Tidak Jenuh Sifat Rumus Bangun 1. Asam oleat titik cair 16,3 C cis 9-oktadekanoat jumlahnya kurang lebih 30 dari CH 3 CH 2 7 CH=CHCH 2 7 COOH berat minyak 2. Asam linoleat titik cair –5 o C cis-oktadekadienoat jumlahnya 56 dari berat minyak CH 3 CH 2 4 CH=CH-CH=CHCH 2 7 COOH http:id.wikipedia.orgwikiAsam lemak, dalam Kresnadipayana, 2006