BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental. Minyak jagung yang digunakan dianalisa menggunakan FT-IR untuk mengetahui gugus fungsi
pada senyawa yang terkandung dalam minyak jagung. Kurva pertumbuhan Rhodococcus rhodochrous ditentukan dengan kepadatan sel bakteri Optical
DensityOD pada media inokulum menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Optimasi kondisi biotransformasi minyak jagung oleh Rhodoccocus
rhodochrous dilakukan dengan variasi konsentrasi minyak jagung dalam media fermentasi, yaitu 0, 5, 10, dan 20 vv dan lama fermentasi selama 12 hari.
Parameter optimasi
kondisi adalah
pengukuran OD
menggunakan spektrofotometer UV-Vis, pengukuran tegangan permukaan menggunakan metode
kenaikan kapiler dengan zat pembanding air, penentuan indeks emulsi dengan cara membandingkan ketinggian terbentuknya emulsi dengan ketinggian total
sistem emulsi. Recovery hasil biotransformasi minyak jagung dilakukan dengan cara sentrifugasi
dengan kecepatan 12500 rpm selama 20 menit, kemudian supernatan diekstraksi menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran meningkat yaitu n-heksana,
kloroform, etil asetat dan butanol. Senyawa yang terekstrak pada masing-masing pelarut dilakukan uji tegangan permukaan dan indeks emulsi..
Karakterisasi hasil biotransformasi minyak jagung dari senyawa yang mengindikasikan biosurfaktan mempunyai tegangan permukaan terkecil dan
indeks emulsi terbesar meliputi identifikasi gugus fungsinya menggunakan spektrofotometer infra merah,.penentuan indeks emulsi antara air dan minyak
sawit dan penentuan tegangan permukaan minyak sawit. Aplikasi hasil biotransformasi minyak jagung oleh R. rhodochrous untuk pengambilan logam
Cd
2+
, konsentrasi logam yang terambil dianalisa dengan Spektrofotometer Serapan Atom.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2006 sampai Februari 2007. Produksi biosurfaktan dilakukan di Sub Laboratorium Biologi Pusat UNS.
Identifikasi biosurfaktan dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA UGM. Karakterisis biosurfaktan yang diperoleh dan pengukuran konsentrasi logam Cd
2+
yang terambil biosurfaktan dilakukan di Sub Laboratoriun Pusat UNS.
C. Alat dan Bahan