Minyak jagung Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Minyak jagung

Minyak jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol dan asam-asam lemak. Persentase trigliserida sekitar 98,6 persen, sedangkan sisanya merupakan bahan non minyak, seperti abu, zat warna atau lilin. Komponen- komponen yang terdapat dalam minyak jagung dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 1. Komposisi minyak Jagung No. Komponen Jumlah 1. Total gliserida 98,6 2. Bahan tidak tersabunkan Total 1,26 – 1,63 Sitosterol 0,92 – 1,08 3. Asam lemak persen dari total asam Asam lemak jenuh 13 Asam lemak tidak jenuh 86 Ketaren,1986 Tabel 2. jenis-jenis asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam Lemak Jenuh Sifat Rumus Bangun 1. Asam palmitat Mempunyai atom C sebanyak 16, titik cair 62,9 C, dan jumlahnya H 3 CCH 2 13 CH 2 COOH kurang lebih 10 dari berat minyak 2. Asam stearat mempunyai atom C sebanyak 18, titik cair 69,9 C, dan jumlahnya H 3 CCH 2 15 CH 2 COOH sekitar 3 dari berat minyak Asam Lemak Tidak Jenuh Sifat Rumus Bangun 1. Asam oleat titik cair 16,3 C cis 9-oktadekanoat jumlahnya kurang lebih 30 dari CH 3 CH 2 7 CH=CHCH 2 7 COOH berat minyak 2. Asam linoleat titik cair –5 o C cis-oktadekadienoat jumlahnya 56 dari berat minyak CH 3 CH 2 4 CH=CH-CH=CHCH 2 7 COOH http:id.wikipedia.orgwikiAsam lemak, dalam Kresnadipayana, 2006 Tabel 3. Komponen-komponen bahan yang tidak tersabunkan dalam minyak jagung. Komponen Jenis Keterangan 1. Sitosterol campesterol 8-12 dari sterol yang ada dan pada proses stigmasterol 0,7-1,4 pemurnian kadar sterol akan turun menjadi 11-12 2. Lilin mirisil tetrakosanate salah satu fraksi berupa kristal yang dapat mirisil isobehenate dipisahkan pada waktu pemurnian minyak menggunakan suhu rendah 3. Tokoferol 7 metil tokol, 7,8-dimetil tokokrena tokoferol yang paling penting adalah alfa 5,7,8 trimetil tokoferol dan beta tokoferol yang jumlahnya 0,078 alfa tokoferol, 7,8 dimetil tokol 4. Karotenoid xantophyl jumlahnya xantophyl dan karoten akan karoten menurun pada saat proses pemurnian Ketaren,1986 Asam lemak yang menyusun minyak jagung terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Jenis-jenis asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh disertai sifat-sifatnya dapat dilihat dalam Tabel 2. Selain komponen-komponen tersebut diatas, minyak jagung juga mengandung bahan yang tidak tersabunkan. Komponen-komponen bahan yang tidak tersabunkan dalam minyak jagung dapat dilihat dalam Tabel 3. Minyak jagung bermerk dagang Sunbeam mempunyai kandungan asam lemak jenuh sebesar 12,8 dan asam lemak tak jenuh sebesar 87,2. Komposisi minyak jagung berdasarkan pada label terlihat pada Tabel 4, sedangkan berdasarkan analisis GC MS minyak jagung mengandung asam lemah jenuh sebesar 24,44 dan asam lemak tak jenuh sebesar 75,91. Komposisi minyak jagung Sunbeam berdasarkan analisis GC MS terlihat dalam tabel 5 Kresnadipayana, 2006. Tabel 4. Komposisi Minyak Jagung Sebagai Bahan Penelitian pada Label Komposisi Total Fat 100 g Berat gram100 g Berat Asam lemak tidak jenuh unsaturated 87,2 g 87,2  Polyunsaturated 57,9 g 57,9  Monounsaturated 29,3 g 29,3 Asam lemak jenuh saturated 12,8 g 12,8 Tabel 5. Komposisi Minyak Jagung Berdasarkan Analisis GC-MS Jenis Metil Lemak Metil Lemak Jenuh = 24,44  Metil laurat n-Dodekanoat : CH 3 CH 2 10 COOCH 3 3,01  Metil miristat n-Tetradekanoat : CH 3 CH 2 12 COOCH 3 0,63  Metil palmitat n-heksadekanoat : CH 3 CH 2 14 COOCH 3 17,86  Metil stearat n-Oktadekanoat : CH 3 CH 2 16 COOCH 3 2,91 Metil Lemak Tidak Jenuh = 75,91  Metil Linoleat : CH 3 CH 2 4 HC=CHCH 2 HC=CHCH 2 7 COOCH 3 41,27  Metil Oleat : CH 3 CH 2 7 HC=CHCH 2 7 COOCH 3 34,30 Kresnadipayana, 2006

2. Rhodococcus rhodochrouss