Atau, nilai d hitung ataunilai Durbin Watson Model terletak antara nilai 4
–dL dw 4 yang berarti terdapat masalah otokorelasi negatif Tidak tolak H
bila Nilai d hitung atau nilai Durbin Watson Model terletak antara nilai dU
dw 4-dU
3.4.3 Pemilihan Model Terbaik
Berdasarkan asumsi model yang sudah dijelaskan sebelumnya akan dilakukan pemilihan model terbaik dengan menggunakan Uji Chow untuk
memilih antara Pooled Model dan Fixed Effects Model FEM serta Uji Hausman untuk menentukan apakah Random Effects Model REM atau Fixed Effect Model
yang lebih tepat digunakan.
1. Chow Test
Chow Test atau beberapa buku menyebutnya pengujian F Statistics adalah
pengujian untuk memilih apakah model yang digunakan Pooled Least Square
atau Fixed Effect. Seperti yang kita ketahui, terkadang asumsi bahwa setiap unit cross section memiliki perilaku yang sama cenderung
tidak realistis mengingat dimungkinkan saja setiap unit cross section memiliki perilaku yang berbeda. Dalam pengujian ini dilakukan dengan
hipotesa sebagai berikut:
H : Model
Pooled Least Square H
1
: Model Fixed Effect
Dasar penolakan terhadap hipotesa nol adalah dengan menggunakan F- Statistik seperti yang dirumuskan oleh Chow:
1 K
N NT
URSS N
URSS RRSS
CHOW
................................................. 3.8 Dimana:
RRSS = Restricted Residual Sum Square URSS = Unrestricted Residual Sum Square
N = Jumlah data cross section
T = Jumlah data time series
K = Jumlah variabel penjelas,
Chow Test ini mengikuti distribusi F-statistik yaitu F
N-1, NT-N-K.
Jika nilai CHOW Statistics
F-Stat hasil pengujian lebih besar dari F Tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap hipotesa nol sehingga
model yang digunakan adalah fixed effect model, begitu juga sebaliknya. Pengujian ini disebut sebagai Chow Test karena kemiripannya dengan
Chow Test yang digunakan untuk menguji stabilitas dari parameter
stability test.
2. Hausman Test
Hausman Test adalah pengujian statistik sebagai dasar pertimbangan kita
dalam memilih apakah menggunakan fixed effect model atau random effect model
. Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan model fixed effect model
mengandung suatu unsur trade off yaitu hilangnya derajat kebebasan dengan memasukkan variabel dummy. Namun, penggunaan
metode random effect model pun harus memperhatikan ketiadaan pelanggaran asumsi dari setiap komponen galat.
Hausman Test dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut:
H :
Random Effects Model H
1
: Fixed Effects Model.
Sebagai dasar penolakan Hipotesa nol maka digunakan statistik hausman dan membandingkannya dengan chi square.
Statistik hausman dirumuskan dengan:
b M
M b
m
1 1
~
K X
2
................................. 3.9 Dimana
adalah vektor untuk statistik variabel fixed effect, b adalah vektor statistik variabel random effect,
M
adalah matriks kovarians untuk dugaan FEM dan
1
M adalah matriks kovarians untuk dugaan
REM.
3.5 Uji Statistik
1. Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan Uji F-Statistik
Uji-F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel tidak bebas. Adapun pengujiannya
dilakukan dengan rumus sebagai berikut Gujarati, 2004:
1 1
2 2
k n
R k
R F
........................................................................... 3.10
F
= Nilai F hitung
2
R
= Koefisien determinan R-Square