Proses Pengiriman Deliver Pemenuhan pesanan sempurna Kinerja pengiriman

dibuang ke tempat pembuangan limbah, dan sebagian limbah padat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos serta barang kerajinan. Beberapa pihak menyatakan bahwa tanaman akar wangi dapat menyebabkan erosi tanah. Namun, berdasarkan hasil survey kepada para petani akar wangi ternyata hal tersebut tidak benar. Tanaman akar wangi sebetulnya adalah tanaman yang dapat menyuburkan tanah.

e. Proses Pengiriman Deliver

Proses pengiriman yang dilakukan haruslah terencana dan sesuai waktu yang telah disepakati dengan konsumen. Proses pengiriman akar wangi dilakukan oleh petani kepada pengumpul akar wangi atau langsung ke penyuling dengan menggunakan alat transportasi berupa truk. Akar wangi yang telah dipanen dari kebun langsung dikirimkan kepada pengumpul atau penyuling yang telah membelinya. Pengiriman minyak akar wangi dari penyuling ke pengumpul minyak dilakukan langsung tanpa perantara. Proses tawar-menawar, negosiasi harga, dan pemesanan akar wangi dan minyak akar wangi biasanya dilakukan melalui telepon. Jika barang sudah ada dan harga sudah disepakati, maka akar wangi atau minyak akar wangi akan segera dikirim kepada pemesannya.

f. Proses Pengembalian Return

Proses pengembalian tidak banyak dilakukan, karena bagaimanapun kondisi minyak atau berapapun jumlah minyak yang dijual penyuling ke pengumpul minyak, pasti akan diterima oleh pengumpul minyak. Kebanyakan pengumpul minyak tidak memperhatikan mutu minyak akar wangi yang dijual oleh penyuling. Pengumpul minyak akan menerima semua minyak akar wangi yang dijual oleh penyuling bagaimanapun kondisi minyak akar wangi tersebut. Oleh karena kondisi tersebut, maka penyuling harus lebih peka terhadap mutu minyak akar wangi yang dihasilkannya dan diperlukan adanya tingkatan mutu dari minyak akar wangi yang dihasilkan.

4.2.2 Atribut Kinerja dan Indikator Kinerja

Atribut kinerja terdiri dari reliabilitas rantai pasokan, responsivitas rantai pasokan, fleksibilitas rantai pasokan, biaya rantai pasokan, manajemen asset rantai pasokan, dan pemanfaatan limbah produk. Pembobotan dan prioritas atribut kinerja disajikan pada Tabel 5. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa responsivitas rantai pasokan memiliki bobot yang paling tinggi 0,241 dan menjadi prioritas pertama. Tabel 5. Bobot dan prioritas atribut kinerja rantai pasokan minyak akar wangi berdasarkan GSCOR Atribut kinerja Bobot Prioritas Responsivitas rantai pasokan 0,241 1 Reliabilitas rantai pasokan 0,218 2 Manajemen asset rantai pasokan 0,202 3 Biaya rantai pasokan 0,127 4 Fleksibilitas rantai pasokan 0,111 5 Pemanfaatan limbah produk 0,103 6 Masing-masing atribut kinerja akan dijelaskan beserta dengan indikator kinerjanya.

1. Responsivitas rantai pasokan

Variabel responsivitas yang diukur adalah waktu tunggu pemenuhan pesanan 0,241. Waktu tunggu pemesanan adalah waktu yang dibutuhkan pelanggan memesan produk sampai pesanan tersebut diterima. Waktu tunggu rata-rata yang diperlukan dalam memesan akar wangi atau minyak akar wangi adalah satu minggu sampai barang diterima oleh pemesan.

2. Reliabilitas rantai pasokan

Indikator kinerja dari reliabilitas adalah pemenuhan pesanan sempurna dan kinerja pengiriman. Bobot pemenuhan pesanan adalah 0,111 dan bobot kinerja pengiriman adalah 0,106.

a. Pemenuhan pesanan sempurna

Pemenuhan pesanan sempurna meliputi ketepatan jenis produk yang dipesan, ketepatan waktu pengiriman, ketepatan jumlah pengiriman, dan ketepatan tempat pengiriman. Pesanan akar wangi dari pengumpul atau penyuling selalu dipenuhi oleh petani sesuai jumlah akar wangi yang dihasilkannya saat panen. Pesanan minyak akar wangi dari pengumpul minyak kepada penyuling pun selalu diusahakan terpenuhi jumlahnya dan ketepatan waktu serta tempat pengirimannya.

b. Kinerja pengiriman

Indikator kinerja pengiriman adalah pengiriman pesanan tepat waktu dan sesuai tanggal pesanan yang diinginkan konsumen. Pesanan akar wangi dari pengumpul atau penyuling ke petani dan pesanan minyak akar wangi dari pengumpul minyak kepada penyuling selalu diantar dan diterima sesuai jadwal pemesanan. Jika terjadi keterlambatan dalam pengiriman, biasanya dikarenakan oleh gangguan cuaca ataupun terjadi kerusakan pada alat transportasi yang digunakan. 3. Manajemen asset rantai pasokan Indikator kinerja dari manajemen asset adalah siklus cash to cash dan persediaan harian. Bobot siklus cash to cash adalah 0,101 dan bobot persediaan adalah 0,101.

a. Siklus cash to cash