- Kapan Umat Islam Berhenti Berpikir?
Bab 3 - Kapan Umat Islam Berhenti Berpikir?
“ …seorang m ualaf disuruh oleh seorang ulam a unt uk m em buang anj ing peliharaannya. Ternyat a anj ing it u selalu kem bali di depan pint unya, m eskipun t elah dibuang ke t em pat yang j auh dan t ak dikenal. Lant as ia bert anya kepada sang ulam a, apa yang harus dilakukan t erhadap anj ingnya? Biarkan ia m at i kelaparan, begit u j aw aban ulam a it u.”
( Se bua h ce r it a da r i Kh a le d Abou El Fa dl, Pr ofe sor UCLA)
HI NGGA NOVEMBER 2001, kit a t elah m elew at i m asa dua bulan unt uk m engam at i gam bar- gam bar yang m em iriskan hat i. Profil World Trade Cent er ( WTC) diput ar t anpa hent i di pesaw at TV kit a, sebuah t ugu peringat an at as sesuat u yang t ak t ergoyahkan sekaligus t ak t erbayangkan. Tet api, m at i- rasa m asyarakat t oh berkurang j uga, dan wawancara t ent ang
“ bagaim ana- m ungkin- hal- it u- bisa- t erj adi” m enj adi lebih t aj am . Sebuah pert anyaan yang t ak bisa disem bunyikan lagi adalah: Apa yang harus dilakukan I slam dengan serangan ini?
Tepat di depan pint u gerbang m ereka, organisasi- organisasi I slam di Am erika Ut ara t erus- m enerus m enggelar serangkaian press release yang bersifat m endam aikan. Nam a para pem im pin yang m enulis art ikel di koran at au kolom pem baca berm unculan. Ham pir set iap hari di berit a TV kabel, para pelobi “ hubungan ant ar- ras” m em ohon orang Am erika dan sekut u- sekut unya unt uk t idak m elam piaskan frust rasi m ereka pada kaum m uslim , karena sebagian besar dari kit a adalah “ orang baik- baik” . Tem an- t em an di Eropa m engirim kan cont oh- cont oh basi serupa yang sedang disebarkan di m edia m ereka.
Mulut - m ulut kaum m uslim pada prakt iknya berseru: Hai BBC, kam i sudah set uj u unt uk disiarkan di gelom bang udaram u, kam i m engakui bahw a ada yang m enyim pang di dalam
I slam . Apa lagi yang kalian m aui? Lihat lah, Reut ers, kam i sudah ke sana m enghant am para m ilit an. Ayo, kut iplah kat a- kat a kam i! Hai, Fox, kam i sedang m endebat sahabat - sahabat konservat ifm u, bukan m enghindari m ereka, j adi j angan t uduh kam i sedang m enyelam at kan m uka kam i.
Kalau begit u, akulah yang akan m enuduh, bahw a kit a m enyelam at kan m uka kit a. Unt uk sem ua pengaduan kit a at as penyakit - penyakit di seput aran I slam , kaum m uslim dengan sangat berhat i- hat i m enghindar unt uk m enyelesaikan penyakit yang m elum puhkan agam a ini—t idak t ersent uhnya I slam arus- ut am a .
Dua bulan pasca- 11 Sept em ber, aku m elakukan apa yang m enurut ku bisa kulakukan. Aku m enulis sat u seri art ikel yang m enyerukan int rospeksi. Lagi pula, kaum m uslim yang t inggal di Barat punya kem udahan m engaj ukan pert anyaan yang sulit t anpa t akut adanya pem balasan dendam dari negara. Menara kem bar yang t idak sepat ut nya runt uh, hancur berkeping- keping; m enara kem bar yang pat ut runt uh t erus m enyangga versi I slam yang t erasa m anis nam un belum t eruj i. Menara sat u: kebohongan. Menara dua: kesom bongan.
Dengarkan penj elasanku. Kebohongannya adalah, alih- alih m engakui adanya m asalah serius dalam I slam , kit a m alah secara refleksif m erom ant isasi I slam . Tekanan t em an- t em an sekelom pok unt uk t erus m em pert ahankan pesan—pesannya adalah t idak sem ua m uslim adalah t eroris—m endorong kit a unt uk m enghindari j ihad yang paling pent ing: krit is t erhadap diri sendiri. Mari kit a akhiri sem ua kebungkam an ini, dan kit a m est i berdiri dengan krit is. Mari kit a akhiri kesom bongan kit a, yang m enunt ut orang Barat m enghorm at i kit a sebagai m anusia, t et api kit a t idak berkewaj iban apa- apa at as m ereka. Dalam salah sat u art ikelku, aku m enunj ukkan bahw a pasca- 11 Sept em ber, sebuah kelom pok m uslim Dengarkan penj elasanku. Kebohongannya adalah, alih- alih m engakui adanya m asalah serius dalam I slam , kit a m alah secara refleksif m erom ant isasi I slam . Tekanan t em an- t em an sekelom pok unt uk t erus m em pert ahankan pesan—pesannya adalah t idak sem ua m uslim adalah t eroris—m endorong kit a unt uk m enghindari j ihad yang paling pent ing: krit is t erhadap diri sendiri. Mari kit a akhiri sem ua kebungkam an ini, dan kit a m est i berdiri dengan krit is. Mari kit a akhiri kesom bongan kit a, yang m enunt ut orang Barat m enghorm at i kit a sebagai m anusia, t et api kit a t idak berkewaj iban apa- apa at as m ereka. Dalam salah sat u art ikelku, aku m enunj ukkan bahw a pasca- 11 Sept em ber, sebuah kelom pok m uslim
Secara ringkas aku m em berikan t ant angan bagi t em an- t em an m uslim ku sebagai berikut : Apakah kit a akan t et ap bersikap kanak- kanak, yang t erbuai oleh sebuah harapan dengan bungkam dan pat uh, at au kit a m est i berproses m enj adi dewasa sebagai warga negara seut uhnya, yang m em bela kebinek aan int erpret asi dan ide, yang m em buat kit a bisa m em prakt ikkan I slam di belahan dunia ini?
Akibat nya, beragam respons m em banj iriku. Kalangan non- m uslim berharap lebih banyak lagi ket erust erangan dariku. Nam un, hanya sedikit dari kalangan kaum m uslim . Sebagian besar dari m ereka t idak m em but uhkannya sam a sekali. Beberapa di ant aranya m enganggapku sebagai orang kecewa karena m engalam i t raum a di m adrasah, dan m ungkin j uga m ereka m em iliki pandangan sendiri t ent ang kondisi personalku. Nam un dem ikian, kalau m asalahnya adalah t raum a, m engapa aku t idak pernah m endengar sedikit pun pandangan m ereka t ent ang t raum a lebih besar yang m enim pa sedikit orang m uslim dalam perist iwa 11 Sept em ber? Apa yang harus m ereka kat akan t ent ang peran I slam dalam kehancuran it u? Tidak ada. Yang lain m enuduhku m elakukan serangan balik karena aku t elah dit olak oleh sebagian besar kaum m uslim , dan bahw a aku t idak t ahu m alu dengan penolakan it u. Kenapa aku ingin m enj adi bagian dari arus- ut am a yang secara int elekt ual beku dan rusak secara m oral?
Meskipun begit u, aku t idak m em bant ah set iap surat yang m asuk. Seorang pengirim surat secara khusus m enyuruhku unt uk t ut up m ulut dan m em aksaku unt uk berkont em plasi. Cem as akan “ cit ra m engerikan” t ent ang I slam yang kulukiskan, m uslim ini m engaj ariku sesuat u yang konst rukt if. Apakah aku t ahu t ent ang ij t ihad? Dia bert anya. Bukan j - i- h- a- d, t et api i- j - t - i- h- a- d. ( Dia bahkan m em bant uku m engucapkannya: “ ij - t i- had” .) Dia m engaj arik u, ij t ihad adalah t radisi I slam unt uk berpikir secara independen, yang dia yakini m em perbolehkan set iap m uslim , lelaki at au perem puan, het eroseksual at au gay, t ua at au m uda, unt uk m em perbarui prakt ik religiusnya dalam m enyikapi keadaan- keadaan kont em porer.
I j - t i- had. Sebuah t radisi dalam I slam ? Tent ang pem ikiran independen? Terkut uklah aku. ( Mungkin benar- benar t erkut uk) .
Mengingat kem bali m asa lalu, aku t eringat pernah m enem ukan kat a “ ij t ihad” dalam bahan bacaanku pasca- m adrasah. Tet api ist ilah it u m uncul dengan set engah hat i, dit unj ukkan lebih sebagai legalism e kering ket im bang sebagai sebuah konsep revolusioner. Lagi pula, kesan yang kuperoleh adalah: Hanya pem egang ot orit as agam alah yang berhak m enafsirkan Al- Quran. Mem pelaj ari ij t ihad m endorongku unt uk bert anya: Siapakah para pem egang ot orit as religius ini? Maksudku, apakah Al- Quran m engakui adanya kependet aan form al? Tidak sam a sekali. Apakah perubahan m ood Al- Quran secara liar m em buat set iap int erpret asi t erhadap t eks- t eksnya m enj adi ber sifat selekt if dan subj ekt if? Ya. Maka, m ungkinkah hak at as pem ikiran independen, t radisi ij t ihad, sebet ulnya t erbuka unt uk kit a sem ua? Bahwa dengan m erebut hak ij t ihad unt uk diri m ereka sendiri, apakah para ulam a adalah ahli bid’ah yang sesungguhnya?
Sepert i biasa, aku m ulai m em baca, berselancar di int ernet , dan berbicara dengan para ilm uw an. Siapa yang m encipt akan t radisi ij t ihad? Di m ana ij t ihad diprakt ikkan dan dalam m asyarakat sepert i apa? Aku m enem ukan gam baran ini: Sem angat unt uk m enyelidiki m enggelora pada m asa keem asan I slam , ant ara t ahun 750 dan 1250. Di I rak, j ant ung im per ium I slam , kaum Krist en bekerj a berdam pingan dengan kaum m uslim m enerj em ahkan dan m enghidupkan kem bali filsafat Yunani. Di Spanyol, w ilayah paling barat j angkauan I slam , kaum m uslim m engem bangkan apa yang oleh seorang sej arawan Yale disebut sebagai “ budaya t oleransi” dengan kaum Yahudi. Bersam a- sam a, sem ua kom unit as ini m em beri kit a isyarat globalisasi—ket erhubungan ant ara t eknologi, uang, dan m anusia. Kelom pok m uslim berdagang penuh sem angat dengan kelom pok non- m uslim , m em pelopori suat u sist em di m ana cek- cek disiapkan di Maroko dan dicairkan di Suriah. Lalu lint as perdagangan ini j uga m encipt akan pert ukaran ide yang sangat deras. Mari aku garis bawahi sedikit saj a kont ribusi I slam t erhadap budaya Barat . Git ar. Sirup obat bat uk. Universit as. Alj abar. Dan ekspresi kat a “ Olé! ” , yang m em iliki akar dalam kat a “ Allah! ”
I novasi dan sem angat ij t ihad berj alan bersam a. Di kot a bagian selat an Spanyol, Cordoba, m isalnya, seorang perem puan yang berani secara seksual bernam a Wallada m engorganisasi salon- salon sast ra dan seni di m ana orang m enganalisis m im pi, syair, dan Al- Quran. Mereka berdebat t ent ang apa yang diharam kan Al- Quran bagi laki- laki dan perem puan. Apa hakikat laki- laki? Dan apa hakikat perem puan? Mereka pun m em perdebat kan pert anyaan- pert anyaan t ersebut . Saat it u adalah m asa ket ika orang bahkan bisa m em perdebat kan im plikasi- im plikasi Al- Quran bagi herm aprodit , seseorang yang dilahirkan dengan kelam in ganda.
Sem ent ara it u, kem bali ke Baghdad, pusat im perium ini begit u sibuk. Di sini t inggal khalifah I slam . Apakah m elalui pem ilihan, pem bant aian, at au kom binasi keduanya, para Sem ent ara it u, kem bali ke Baghdad, pusat im perium ini begit u sibuk. Di sini t inggal khalifah I slam . Apakah m elalui pem ilihan, pem bant aian, at au kom binasi keduanya, para
Bagaim ana cerit anya bisa t erj adi ket erbukaan orang I slam t erhadap Yahudi dan Krist en? Jawabannya m asih m ist eri. Tapi pada dasarnya, t oleransi m erupakan j alan t erbaik unt uk m em bangun dan m em pert ahankan im perium I slam . Dengan t oleransi, sebagian besar penakluk m uslim bert indak dengan sat u at uran dasar bahwa Anda t idak bisa m em aksa Ahli Kit ab ( Yahudi dan Nasrani) unt uk m em eluk I slam . At uran t ersebut t erbukt i m enj adi keunt ungan st rat egis bagi im per ialis I slam at as im perialis Krist en. Dengarlah cerit a ini, kalangan Kat olik garis keras t idak akan m em biarkan kaum Yahudi dan Krist en bid’ah m em prakt ikkan keyakinan m ereka. Sebaliknya, kaum m uslim m engizinkannya. Sehingga, hal it u m em berikan j am inan bahw a m ereka t idak akan m enghadapi perlawanan dari kelom pok m inorit as selam a perang ket ika m erebut suat u w ilayah t ert ent u. Jadi, m isalnya, kaum Yahudi bergem bira ket ika kaum m uslim m enginvasi Yerusalem pada t ahun 639 M dan m erebut Kot a Daud dari kaum Bizant ium , yang t elah m enodai kesucian sit us- sit us Daud dengan m enggunakan t em pat - t em pat t ersebut sebagai t em pat pem buangan sam pah. Kaum m uslim yang berj aya m em bersihkan t em pat - t em pat t ersebut dan m engundang keluarga- keluarga Yahudi unt uk kem bali ke sana.
Kem udian, kaum Yahudi m eningkat kan kerj a sam anya sat u t ingkat lebih t inggi dan t erlibat dalam aksi m ilit er dengan kaum m uslim . Mengalam i penderit aan yang hebat di baw ah penj aj ah Kat olik, kaum Yahudi di Spanyol m em ohon kepada kaum m uslim di Maroko unt uk m em bebaskan m ereka dengan cara m engam bil alih Sem enanj ung I beria. Suat u persekut uan yang ganj il t elah berkem bang: Kaum m uslim m enj adikan kaum Yahudi penj aga garis perbat asan dari kem ungkinan serangan m endadak t ent ara- t ent ara Paus. Melalui m at a- m at a yang direkrut dari orang Yahudi, kaum m uslim m enaklukkan Spanyol pada t ahun 711 M. ( Selam a pert em puran, kom andan m ereka, Tarik bin Ziyad, m elewat i bongkahan bebat uan yang sekarang dikenal Gibralt ar, nam a Arab unt uk “ Gunung Tarik” . Perist iw a it u m enj adi salah sat u m om en saat kat a Olé! diucapkan.)
Langkah lihai dari im perium I slam bukanlah dengan cara m enum puk hart a kekayaan dari hasil penj aj ahan, t et api m em pert ahankan cara unt uk t erus bisa berkuasa. Padahal orang
Arab adalah, dalam kat a- kat a seorang krit ikus budaya, “ para praj urit , bukan adm inist rat or” . Tet api, para praj urit ini m em punyai cukup kecerdasan unt uk m em aham i bahwa m ereka m em but uhkan rencana lebih lanj ut . Sehingga, para gubernur m uslim ini m enugaskan baw ahannya yang paling pint ar unt uk m enj alankan akt ivit as im perium yang t erus berkem bang. Mereka m em but uhkan para deput i yang cukup peka t erhadap ket egangan- ket egangan dan kepelikan- kepelik an dalam m engurus kom unit as- kom unit as yang saling t erpencar. Mereka m em but uhkan warga negara global pada m asa it u. Masuklah kaum Yahudi dengan cara yang anggun. Dari Spanyol hingga I rak, kaum Yahudi bekerj a sebagai diplom at kelas at as, let nan- let nan m ilit er, dokt er- dokt er ist ana, bankir, dan lain sebagainya.
Aku harus bert anya m engapa kaum Yahudi m em bant u m em buat Baghdad m enj adi sebuah pilihan alam iah unt uk ibu kot a im perium I slam . Syahdan, set elah kej at uhan keraj aan I srael yang t erakhir pada 70 M, diaspora kaum Yahudi m endirik an pusat pem belaj aran Talm ud yang sangat t erkenal di Baghdad. Ket ika kaum m uslim t iba di Baghdad, kot a Babilonia kuno ini m em ilik i elit e Yahudi t erpelaj ar yang bisa diangkat m enj adi pem ikir keper cayaan oleh khalifah. Pada gilir annya, ini akan m elicinkan j alan para rabbi di Baghdad unt uk m ent ransm isikan pengaj aran m ereka secara t erbuka kepada kaum Yahudi di seluruh dunia, di m ana 90 persen dari m ereka hidup di bawah penguasa m uslim . ( Pada abad ke- 9 dan ke-
10, kaum Yahudi m erupakan separuh dari j um lah penduduk di beberapa daerah di Spanyol) . Terim a kasih at as m udahnya aliran ide- ide saat ini, kat a seorang ilm uw an, sehingga “ Talm ud dan int erpret asinya at as Taurat m enj adi ot orit as ut am a dalam kehidupan kaum Yahudi.”
Anda harus m encint ai sim biosis ini: Selagi I slam m encapai zam an keem asannya, dengan banyak dipengaruhi oleh kehidupan int elekt ual Yahudi, orang Yahudi sendiri m em buat langkah- langkah kej ayaannya sendiri, dengan m engam bil inspirasi dari budaya Arab m uslim . Kesusast raan Yahudi sekuler m engalir dari pena Shm uel ha- Nagid, seorang rabbi dan penyair am at ir yang bekerj a sebagai perdana m ent eri di ist ana Spanyol selam a dua m onarki I slam . Luangkan wakt u sej enak unt uk m encerna kenyat aan- kenyat aan di at as.
Sam a sekali t idak dengan sendirinya sem ua hal di at as m enyirat kan bahwa peradaban
I slam m erupakan harm oni penuh persahabat an ant ara kaum Yahudi dan m uslim . Dem i Tuhan, sam a sekali t idak. Sej ak abad ke- 11, rezim polit ik yang bergant i- gant i di Spanyol m engikis t oleransi m elalui t irani m ereka. Tet api bahkan kem udian, konvergensi budaya t idak m at i seket ika. Para penganut ket iga agam a I brahim lari m enyelam at kan diri, m enet ap di t em pat berbeda, dan saling m enikah sat u sam a lain, m eleburkan segala sesuat u m ulai dari bahasa, dongeng, hingga filsafat .
Aku akan m enunj ukkan siapa biang dinam ism e yang sedang aku bicarakan ini: Musa bin Maim un, at au Maim onides, seorang filosof lapisan at as kaum Yahudi, rabbi, dokt er, dan pakar et ika. Dia m em publikasikan karya- karyanya ham pir secara eksklusif dalam bahasa Arab. ( Perdana Ment eri pert am a I srael, David ben Gurion, m em pelaj ari bahasa Arab sehingga dia bisa bet ul- bet ul m engapresiasi Maim onides) . Dan sesungguhnya, Maim onides bukanlah ahli spir it ual m urahan. Selain sebagai orang pert am a yang m engkodifikasikan hukum - hukum kit ab bagi kaum Yahudi ( Mishnah Torah, yang ia t ulis dalam bahasa Yahudi) , dokt er yang baik ini pun m enulis buku klasik kaum Yahudi Tunt unan bagi Orang yang Kebingungan. Mem aham i bahw a hiruk pikuk pem ikiran inovat if bisa m em icu kebingungan m oral, Maim onides ingin kaum Yahudi m em pert ahankan prinsip- prinsip kit ab yang kuat t anpa m em buat diri m ereka m enj adi bodoh. Cuplikan dari Tunt unan bagi Orang yang Kebingungan m enunj ukkan kej uj uran int elekt ualnya: “ Adalah sifat alam iah m anusia unt uk m enyukai apa saj a yang sudah dia kenali dan dia dibesarkan dengan sem ua it u, dan bahwa dia t akut t erhadap apa saj a yang asing baginya. Pluralit as agam a dan int oleransi m erupakan akibat dari fakt a bahwa orang t et ap m eyakini pendidikan yang ( dulu) m ereka t erim a.”
Yang m em buat kariernya lebih m engagum kan lagi adalah, Maim onides m em egang kendali at as Cordoba, t em pat kelahir annya. Sekit ar t ahun 1150 M Maim onides dan keluarganya lari ke Afrika Ut ara, lalu ke I srael yang sekarang ini, sebelum berakhir di Mesir. Di sana dia m enj adi ahli kedokt eran bagi praj urit - praj urit ut am a Saladin, sang pahlaw an m ilit er m uslim yang m em buat frust rasi gelom bang pert am a Pasukan Salib. Dekat nya dia dengan derap langkah ekst rem ism e I slam —di Spanyol, j ika bukan di t em pat lain—Maim onides bisa saj a m enarik dirinya kem bali kepada hal- hal yang absolut dalam agam a dan budayanya. Tapi dia t idak m elakukan it u. Di Mesir dia t et ap berprakt ik sebagai dokt er. Dia m em eriksa pasien- pasien yang m engant re di pint u rum ahnya, belaj ar dengan kom unit as Yahudinya, dan m enulis unt uk kalangan dunia yang lebih luas. Dem ikianlah inst ing kreat if—yang t idak bisa dihent ikan—yang dipunyai oleh orang- orang yang t elah m em buat zam an keem asan, bahkan di m asa- m asa keredupannya.
Maim onides m em ilik i t andingan seorang t em an m uslim yang set ara dengannya, yang hanya berusia sem bilan t ahun lebih t ua dari dirinya—sang filosof, ahli kedokt eran, m at em at ika, dan penduduk asli Cordoba, I bnu Rusyd ( sering dikenal dengan nam a Lat in, Averroes) . Di Spanyol, I bnu Rusyd m em perj uangkan kebebasan berpikir, t em pat di m ana Maim onides m em berikan cont oh lebih j auh lagi ke t im ur dan berani unt uk berbeda pendapat dengan para t eokrat . Didorong oleh kem unculan w aj ah I slam yang buas di t engah- t engah kehidupannya, I bnu Rusyd berpandangan bahwa “ filosof adalah pihak yang paling m am pu m em aham i secara t epat ayat - ayat kiasan di dalam Al- Quran dengan bekal Maim onides m em ilik i t andingan seorang t em an m uslim yang set ara dengannya, yang hanya berusia sem bilan t ahun lebih t ua dari dirinya—sang filosof, ahli kedokt eran, m at em at ika, dan penduduk asli Cordoba, I bnu Rusyd ( sering dikenal dengan nam a Lat in, Averroes) . Di Spanyol, I bnu Rusyd m em perj uangkan kebebasan berpikir, t em pat di m ana Maim onides m em berikan cont oh lebih j auh lagi ke t im ur dan berani unt uk berbeda pendapat dengan para t eokrat . Didorong oleh kem unculan w aj ah I slam yang buas di t engah- t engah kehidupannya, I bnu Rusyd berpandangan bahwa “ filosof adalah pihak yang paling m am pu m em aham i secara t epat ayat - ayat kiasan di dalam Al- Quran dengan bekal
Kenapa berhent i sam pai di sini? Lebih dari orang Eropa m ana pun pada m asa it u, m uslim at au bukan, I bnu Rusyd berbicara t ent ang keset araan gender. Dalam penilaiannya, “ kem am puan perem puan t idak diket ahui” karena m ereka “ dit urunkan deraj at nya m enj adi hanya m engurusi prokreasi, m em besarkan anak- anak, dan m enyusui.” Jauh- j auh hari dia m engingat kan para penj aga peradaban bahwa m em perlakukan perem puan sebagai “ beban bagi kaum laki- laki” adalah “ salah sat u alasan dari penyebab kem iskinan.” Dengan keberanian sepert i it u, I bnu Rusyd m enj adi “ beban” bagi kekuasaan m uslim yang m enggurit a. Mereka m em buangnya ke Marakas, Maroko, dan pada suat u m alam di abad ke- 13, I bnu Rusyd m eninggal secara m ist erius.
Selam a m erenungkan percikan pem ikiran I bnu Rusyd yang berkilauan, aku t erus bert anya, bagaim ana m ungkin hal ini bisa t er j adi? Bagaim ana m ungkin sebuah kawasan- surga ide- ide subversif m acam Spanyol m enj adi pelopor ort odoksi? Kapankah seluruh im perium m uslim ber hent i berpikir? Apa yang m enyegel akhir dari zam an keem asan I slam , dan apa art inya it u bagi kit a sem ua hari ini?
Pert am a- t am a: Ternyat a Spanyol I slam dibuat but a oleh para perusak agam a. Al- Mut am id, seorang gubernur m uslim di Sevilla, ingin m em perkuat daerah kekuasaannya guna m elawan Alphonso, seorang raj a Krist en dari Cast ile. Unt uk m enj aga Alphonso t et ap m enj auh, Al- Mut am id m em int a bant uan dari kaum m uslim t angan besi dari Maroko, kaum Alm oravid. Kaum Alm oravid pun m em bereskan Alphonso, t et api m ereka kem udian m engam bil alih kekuasaan secara buas karena alasan kem urnian t eologis, suat u hal yang t idak pernah diharapkan oleh Al- Mut am id. Kaum Alm oravid m em benci budaya kebebasan berpikir di Spanyol I slam , yang m ereka anggap sebagai kreat ivit as yang naj is. Mereka m enghina kaum Yahudi, m enist akan kaum perem puan, m em benci perdebat an, dan m em posisikan diri sebagai penyebar agam a yang kej am . Percayalah padaku, pengucilan
I bnu Rusyd t idak seberapa dibandingkan dengan seluruh kekej am an m ereka dalam m engoyak- ngoyak Spanyol I slam . Manusia- m anusia barbar ini berger ak lebih j auh lagi.
Pernah m endengar Al- Ghazali? Dia adalah seorang pem ikir yang t inggal di Baghdad, yang m enilai par a filosof m uslim liberal sebagai “ orang- orang sesat ” . Tet api bahkan Al- Ghazali pun dicap sebagai orang yang t erlalu liberal oleh kaum Alm oravid. Mereka m em bakar karya- karyanya di depan publik. Mereka pun m enekan kaum Sufi, para m ist ik I slam yang lebih suka m em aknai Al- Quran secara m et aforis ket im bang secara harfiah.
Tahukah Anda pelaj aran yang aku anggap paling berharga dari seluruh episode ini? Yait u, kaum m uslim Spanyol hancur bukan karena orang Krist en yang kem aruk. Ya, t ent u saj a kaum Krist en punya andil dalam m enghancurkan Spanyol I slam , t et api biang keladi yang paling bert anggung j awab dalam m enggerus kaum m uslim Spanyol adalah orang I slam sendiri. Dan t ahukah Anda apa art inya ini bagiku? Bahw a kaum m uslim m em aksakan hukum perang dan saling m enghancurkan kebebasan pihak lain sebelum kolonialism e Eropa m enj iplaknya. Menurut ku, m asalah kit a pert am a- t am a t idak dim ulai dar i Pasukan Salib. Masalah kit a berm ula dari diri kit a sendiri. Hingga hari ini, kaum m uslim m asih m engkam binghit am kan orang kulit put ih sebagai biang keladi dekadensi m ereka. Mereka berpaling dari fakt a bahwa kit a t idak pernah m em but uhkan kaum Barat yang “ opresif” unt uk m enindas kaum kit a sendiri.
Aku akan m em berikan ilust rasi lebih j auh dengan m engalihkan fokus kit a ke Baghdad.
I ngat khalifah I slam abad kesem bilan, Al- Makm un? Dia m endukung faham I slam yang m em prom osikan pem ikiran rasional dan hendak m elenyapkan pem ikiran yang m enyat akan bahw a Al- Quran sam a dengan sifat Tuhan, yait u abadi ( qadim ) . Di at as sem ua it u, t eologi Al- Makm un didasarkan pada kehendak bebas set iap m anusia. Ket ika it u t erj adi penolakan m assal, baik t erhadap t eologi kehendak bebas m aupun pem ikiran rasional, sehingga Al- Makm un m engadakan penyelidikan habis- habisan t erhadap para pegawai yang m enolak t eologinya sebagai int er pret asi t unggal at as I slam ! Mereka yang m enolak m engikut i t eologi Al- Makm un dihukum cam buk, dan sebagian yang lain dipenj arakan. Seorang ahli waris Al- Makm un t elah m em enggal set idaknya sat u orang yang m enolak int erpret asi t ersebut . Siapa lagi selain kaum m uslim yang bisa dit unt ut unt uk bert anggung j awab at as kekej ian ini? Gerej a Rom aw i? Siapa lagi? Kaum Yahudi? Maaf. MTV? Belum saat nya. Coba t ebak siapa yang m asih t ersisa?
Set elah t iga dekade “ kehendak bebas” yang dipaksakan, pert am a di bawah Al- Makm un dan kem udian berlanj ut pada keponakan lelakinya, m uncullah seorang khalifah yang m em balikkan kebij akan dan m em bersihkan segala sesuat unya unt uk sebuah dokt rin baru bagi seluruh dinast i. Khalifah ini m enit ahkan dokt rin yang sebaliknya: Orang- orang berim an harus m enerim a apa saj a yang dit et apkan oleh Al- Quran secara harfiah, dan “ dilarang m em pert anyakan m engapa begit u” . Ringkasnya, bukan hak kit a unt uk bert anya bagaim ana Tuhan m enyat akan hukum - hukum t ert ent u karena kit a sam a sekali t idak m am pu unt uk berhubungan dengan Tuhan—Yang Maha Aw al, Yang Maha Tidak Bert em an, dan Yang Maha Tak Bisa Diduga. Kat a- kat a dalam firm an- Nya dengan sendirinya past i benar. Tugas kit a hanyalah m em at uhinya. Jelas, t idak set iap orang m em at uhinya. Sepert i halnya I bnu Rusyd dan para filosof sert a m ist ikus sebelum dirinya. Tet api, lihat lah sekeliling kit a sekarang, t am paknya ort odoksi “ t eologi larangan bert anya” m akin Set elah t iga dekade “ kehendak bebas” yang dipaksakan, pert am a di bawah Al- Makm un dan kem udian berlanj ut pada keponakan lelakinya, m uncullah seorang khalifah yang m em balikkan kebij akan dan m em bersihkan segala sesuat unya unt uk sebuah dokt rin baru bagi seluruh dinast i. Khalifah ini m enit ahkan dokt rin yang sebaliknya: Orang- orang berim an harus m enerim a apa saj a yang dit et apkan oleh Al- Quran secara harfiah, dan “ dilarang m em pert anyakan m engapa begit u” . Ringkasnya, bukan hak kit a unt uk bert anya bagaim ana Tuhan m enyat akan hukum - hukum t ert ent u karena kit a sam a sekali t idak m am pu unt uk berhubungan dengan Tuhan—Yang Maha Aw al, Yang Maha Tidak Bert em an, dan Yang Maha Tak Bisa Diduga. Kat a- kat a dalam firm an- Nya dengan sendirinya past i benar. Tugas kit a hanyalah m em at uhinya. Jelas, t idak set iap orang m em at uhinya. Sepert i halnya I bnu Rusyd dan para filosof sert a m ist ikus sebelum dirinya. Tet api, lihat lah sekeliling kit a sekarang, t am paknya ort odoksi “ t eologi larangan bert anya” m akin
Unt uk m enj awab ini, aku harus m em berikan gam baran aw al, sit uasi ket ika kaum m uslim berselisih, siapa yang harus m enggant ikan Nabi pada t ahun 632 M. Sej um lah orang hendak m em aksakan m enant u dan sepupu Nabi sendiri yang relat if m asih m uda, Ali bin Abu Thalib. Nam un, banyak dari m ereka yang lebih m enyokong sahabat Nabi Muham m ad yang lebih t ua, yait u Abu Bakar. Percekcokan yang m engancam pert um pahan darah ini m enim bulkan perpecahan dalam I slam yang pert am a: kaum Syiah yang m elepaskan diri ( faksi pendukung Ali) m elawan m ayorit as kaum Sunni ( para pengikut Sunnah, at au t radisi) . Selam a sekit ar 275 t ahun, perpecahan it u m akin berkem bang parah. Perselisihan m elet us dalam bent uk balas dendam pada t ahun 909 M, ket ika kelom pok sem palan Syiah m em proklam asikan sebuah pem erint ahan t erpisah di dalam keraj aan yang dipim pin oleh kaum Sunni. Proklam asi Syiah t ersebut kem udian m enginspirasi penguasa m uslim Spanyol unt uk m endeklarasikan klaim t andingannya sendiri sebagai “ Pem im pin Orang- orang Berim an” —pendek kat a, sebagai seorang khalifah. Di t engah- t engah keadaan chaos t ersebut , rezim di Baghdad m erapat kan barisan.
Dalam beberapa generasi, pem erint ahan Baghdad m engont rol penut upan pint u yang lain— yait u pint u ij t ihad, sehingga dengan dem ikian t radisi pem ikiran bebas pun selesai. Dengan kedok unt uk m elindungi bangsa- bangsa m uslim di dunia dari t indakan m em ecah- belah ( dikenal dengan ist ilah fit nah, dan dianggap sebagai suat u kej ahat an) , para ulam a yang direst ui oleh pem erint ahan Baghdad m em buat konsensus unt uk m em bekukan t radisi dialog dalam I slam . Ulam a- ulam a ini m engam bil keunt ungan dari pat ronase m ereka dengan keraj aan dan sedikit pun t idak m enyisakan peluang t ercipt anya ruang ket erbukaan. Bahkan, para penguasa saat it u m enginginkan larangan yang lebih keras lagi t erhadap t radisi berpikir bebas dan dialog. Jadi, dari perspekt if yang dim ot ivasi oleh kepent ingan polit ik ini, segala sesuat u yang ingin diket ahui oleh kaum m uslim j elas akan diket ahui. Anda punya m asalah at au pert anyaan? Keem pat m azhab Sunni ( Syafii, Hanbali, Hanafi, dan Maliki— Peny.) bisa m em uaskan pert anyaan Anda! Mereka t idak pernah berhadapan dengan pert anyaan yang benar- benar baru. Mereka hanya akan m enj iplak keput usan- keput usan m asa lalu. Tidak ada hal baru yang bisa dit oleransi.
Kit a di abad ke- 21 m asih bisa m erasakan sisa- sisa dari st rat egi yang dibangun ribuan t ahun yang lalu, dem i m enj aga st abilit as agar keraj aan t idak j at uh. Tapi aku punya berit a unt uk Anda: Keraj aan I slam t idak ada lagi. Aku akan m engat akannya lagi. Keraj aan I slam Kit a di abad ke- 21 m asih bisa m erasakan sisa- sisa dari st rat egi yang dibangun ribuan t ahun yang lalu, dem i m enj aga st abilit as agar keraj aan t idak j at uh. Tapi aku punya berit a unt uk Anda: Keraj aan I slam t idak ada lagi. Aku akan m engat akannya lagi. Keraj aan I slam
Aku akan m enguraikannya lebih konkret . Ket ika pint u ij t ihad t ert ut up, hak berpikir independen hanya m enj adi m ilik eksklusif kelom pok m uft i, ulam a ahli hukum , di set iap kot a at au negara. “ Sam pai hari ini,” kat a Mahm oud Ayoub, “ para m uft i m enerbit kan opini- opini hukum , yang disebut fat wa, sesuai dengan asas- asas m azhab m ereka. Kum pulan fat wa it u berfungsi sebagai m anual t erut am a bagi para m uft i yang kurang kreat if at au kurang m am pu.” Kurang kreat if? Kurang m am pu? Kurang m am pu ket im bang siapa? Anda at au aku? Apa kit a m asih m em but uhkan m ereka? Daripada t erus m enj iplak j iplakan m ereka, bukankah lebih baik kit a dengan sekuat t enaga m engguncang- guncang pint u ij t ihad supaya t erbuka?
Lihat lah cont oh lain bagaim ana kit a m em uj a pengulang- ulangan: hukum Syariah. Selalu dikat akan bahw a Syariah m ew akili ideal- ideal I slam . Sebagian besar m uslim ber anggapan bahwa Syariah adalah sesuat u yang suci. “ Sebagian besar Syariah,” t ulis seorang pem bela reform asi, Ziauddin Sardar, “ t ak lebih daripada sekadar pendapat hukum dari para hakim klasik” —dengan kat a lain, Syariah adalah m ilik keem pat Mazhab Sunni. Dicipt akan selam a m asa keraj aan I slam , kode- kode hukum ini t erus- m enerus dij iplak sej ak saat it u. “ I t ulah sebabnya,” kat a Sardar, “ kapan saj a Syariah diberlakukan—di luar kont eks wakt u ket ika dirum uskan dan j auh di luar j angkauan kit a—m aka m asyarakat - m asyarakat m uslim akan m enyaksikan suasana zam an pert engahan.” Kit a m enyaksikan penerapannya di Saudi Arabia, I ran, Sudan, dan Afghanist an pada era Taliban.
Bahkan ket ika Syariah t idak t am pak diberlakukan pun, penj iplakan at au im it asi m asih t et ap dij alankan. Baru- baru ini, para m ahasisw a di sebuah universit as di Palest ina m elem par keluar seorang profesor lew at j endela ruang kuliah di lant ai dua. Apa kej ahat annya? Dia m enafsirkan ulang sej arah awal I slam . Dia t et ap hidup, t api aku t idak yakin Palest ina bisa bert ahan j ika kelom pok akadem is dalam m asyarakat nya m enghina riset ilm iah. Kem udian ada websit e pro- Chechnya yang m engagung- agungkan im it asi dengan cara yang sedikit lebih t erpelaj ar. Websit e it u m erendahkan kualit as diri si genius Maim onides dengan m em buat t ulisan berj udul “ Tunt unan bagi Orang yang Kebingungan t erhadap Boleh Tidaknya Mem bunuh Para Taw anan” . Bayangkanlah perasaanku ket ika aku m enem ukan Bahkan ket ika Syariah t idak t am pak diberlakukan pun, penj iplakan at au im it asi m asih t et ap dij alankan. Baru- baru ini, para m ahasisw a di sebuah universit as di Palest ina m elem par keluar seorang profesor lew at j endela ruang kuliah di lant ai dua. Apa kej ahat annya? Dia m enafsirkan ulang sej arah awal I slam . Dia t et ap hidup, t api aku t idak yakin Palest ina bisa bert ahan j ika kelom pok akadem is dalam m asyarakat nya m enghina riset ilm iah. Kem udian ada websit e pro- Chechnya yang m engagung- agungkan im it asi dengan cara yang sedikit lebih t erpelaj ar. Websit e it u m erendahkan kualit as diri si genius Maim onides dengan m em buat t ulisan berj udul “ Tunt unan bagi Orang yang Kebingungan t erhadap Boleh Tidaknya Mem bunuh Para Taw anan” . Bayangkanlah perasaanku ket ika aku m enem ukan
Set elah m enget ahui bagaim ana penj iplakan ( im it asi) t elah m enj adi norm a di dalam I slam , aku t et ap kebingungan karena sat u hal. Jika kit a t erus m elakukan penj iplakan, lalu kenapa kit a t idak m enj iplak t oleransi ket im bang t irani? Bukankah kit a punya preseden yang baik unt uk berusaha m enyam ai— eh, m enj iplak—cara kaum m uslim bekerj a sam a dengan kaum Yahudi dan Krist en selam a m asa keem asan I slam ? Lalu, kenapa begit u banyak dari kit a m asih t et ap berprasangka negat if t erhadap kelom pok non- m uslim ?
Mengaj ukan pert anyaan- pert anyaan ini t ent u saj a m em buat diriku sendiri kewalahan m enghadapinya. Karena dalam usahaku m engorek- ngorek inform asi di sana- sini, aku m enyadari bahw a t oleransi kaum m uslim t erhadap kaum Yahudi dan Krist en selalu rapuh. Sepanj ang zam an keem asan, t oleransi sering m enyerupai rasa j ij ik dalam t ingkat an yang rendah, bukan penerim aan.
Ada seorang ilm uwan Mesir yang lahir di Eropa m enyingkap pandangan penuh m im pi t ent ang bagaim ana kaum m uslim dalam sej arahnya m em perlakukan “ orang lain” . Bat Ye’or nam anya. Sebet ulnya it u nam a sam arannya, yang dia am bil karena apa yang dia perdebat kan m em buat banyak kaum m uslim geram bukan kepalang. Ye’or m enggunakan kat a “ dhim m it ude” unt uk m enj elaskan diskrim inasi besar- besaran oleh ideologi I slam t erhadap kaum Yahudi dan Krist en. Apa m akna “ dhim m it ude” ? I st ilah it u berasal dari kat a zhim m i, ist ilah Arab unt uk m enyebut kelom pok- kelom pok—t em an- t em an kit a Ahli Kit ab— yang berhak m endapat kan perlindungan dalam m asyarakat m uslim .
Perlindungan? Mari kit a kaj i prem is di balik prinsip ini. Mengapa kaum Yahudi dan Krist en m em but uhkan perlindungan khusus j ika m ereka adalah anak cucu Ahli Kit ab, yang j uga berhak at as hak dan kewaj iban yang set ara dengan hak dan kew aj iban orang I slam ? I t ulah m asalahnya. Masyarakat I slam dalam sej arahnya sulit m em perlakukan kaum Yahudi dan Krist en ( apalagi orang lain) secara set ara dalam hal harkat dan m art abat .
Sebuah ilust rasi: Di baw ah kekuasaan m uslim , kaum Yahudi dan Krist en secara hist oris t elah m em beli perlindungan unt uk kehidupan m ereka—int inya, m em bayar unt uk j am inan hidup m ereka—dengan m em bayar paj ak. Paj ak ini dikenal sebagai j izyah, dan Al- Quran m em bolehk an paj ak ini unt uk m encipt akan perdam aian bagi sem ua pihak. Sebenarnya bukan sesuat u yang luar biasa, bukan? Ya, Nabi Muham m ad m enunj ukkan bahw a Anda boleh m enggunakan kehendak bebas dalam hal ini. Ket ika perdam aian unt uk sem ua pihak Sebuah ilust rasi: Di baw ah kekuasaan m uslim , kaum Yahudi dan Krist en secara hist oris t elah m em beli perlindungan unt uk kehidupan m ereka—int inya, m em bayar unt uk j am inan hidup m ereka—dengan m em bayar paj ak. Paj ak ini dikenal sebagai j izyah, dan Al- Quran m em bolehk an paj ak ini unt uk m encipt akan perdam aian bagi sem ua pihak. Sebenarnya bukan sesuat u yang luar biasa, bukan? Ya, Nabi Muham m ad m enunj ukkan bahw a Anda boleh m enggunakan kehendak bebas dalam hal ini. Ket ika perdam aian unt uk sem ua pihak
Penelit ian Bat Ye’or m em perkuat hal t ersebut . Bayangkan ist ilah- ist ilah dalam laporan di m ana Nabi Muham m ad m endikt ekan kepada suat u kelom pok pet ani Yahudi set elah pasukan m uslim m enguasai oasis m ereka di Khaybar, Madinah ut ara. Bat Ye’or m enulis, “ Nabi m em perbolehkan orang Yahudi bert ani di t anah m ereka, t api hanya sebagai penyewa. Dia m em int a agar separuh dari hasil panen m ereka diset orkan kepadanya, dan pasukannya berhak m engusir m ereka j ika diperlukan.” Aku t idak sedang m encoba m enyudut kan Nabi. Hanya saj a, kebij akannya t ersebut t elah m encipt akan suasana t ert ent u bagi kehidupan polit ik dalam I slam .
Supaya adil, sej arawan lain m engungkapkan bahwa Muham m ad m enunj ukkan kekagum annya pada t et angga Yahudinya. Dia m endorong agar kaum m uslim ikut sert a dalam puasa yang dilakukan oleh kaum Yahudi pada Hari Penebusan Dosa m ereka. Dia m enet apkan hari Jum at , aw al dari Sabbat Yahudi, sebagai wakt u shalat berj am aah kaum m uslim . Dan dia m em ilih Yerusalem , bukan Makkah, sebagai kiblat shalat yang pert am a. Langkah yang bagus. Tapi kit a harus berhadapan dengan pert anyaan ini: Tidak m ungkinkah ini hanya sebuah langkah yang dit awarkan oleh seorang polit isi ulung? Dan j ika kit a t erlalu t erfokus pada cerit a t ersebut , m aka bukankah it u akan m engalihkan perhat ian kit a dari sisi- sisi I slam yang kurang t oleran?
Kuaj ukan pert anyaan it u bukannya t anpa alasan. Tidak berapa lam a set elah kem at ian Nabi, sebuah dokum en yang m engganggu t api m em ilik i ot orit as t inggi m uncul ke perm ukaan. Dokum en it u m enyebut kan bahw a kaum non- m uslim akan berdiri ket ika kaum m uslim hendak duduk; bahw a kaum non- m uslim harus m enyaksikan rum ah ibadah m ereka hancur t api t idak perlu m em perbaiki at au m enggant inya dengan yang baru; bahwa kesaksian seorang m uslim di pengadilan akan m engalahkan kesaksian seorang non- m uslim . Maka, dari kisah ini, Anda bisa m em bayangkan gam baran suram yang ada. Dokum en ini disebut “ Pakt a Um ar” . Siapakah Um ar? Penggant i Nabi Muham m ad, khalifah yang kedua—seorang sahabat yang digam barkan sebagai orang yang j uj ur dan bij aksana di dalam set iap riwayat yang pernah kubaca. Adalah suat u m ist eri bagaim ana nam anya dikonot asikan ( at au dikonot asikan secara salah) dengan cat at an yang secara keseluruhan bersifat suprem at if it u. Dan karena bagian it u t idak pernah j elas, pert anyaan berikut nya pun m uncul: Mengapa kaum m uslim m em ilih int oleransi ket im bang t oleransi m elalui pakt a Um ar it u? Aku m encipt akan sebuah “ pakt a” dengan diriku sendiri unt uk selalu m elet akkan pert anyaan ini di dalam radarku.
Kini, yang bisa kukat akan kepada Anda adalah: Pakt a Um ar m em iliki efek yang m enent ukan t erhadap I slam m asa awal—dan j auh set elahnya. Pada awal abad ke- 9, seorang ahli hukum ulung m enggunakan pakt a t ersebut sebagai dasar unt uk m em berikan pert im bangan bagi para gubernur m uslim t ent ang hubungan sepert i apa yang harus m ereka cipt akan dengan pihak- pihak non- m uslim . Ahli hukum it u m endapat kan sem acam at uran yang sudah dit erim a secara um um . Tengoklah sekilas beberapa bat asan yang dit uj ukan bagi kaum Yahudi dan Krist en:
v “ Kalian t idak boleh m enggunakan bagian t engah j alan at au t em pat duduk di pasar, yang bisa m erint angi orang I slam …”
v “ Kalian harus m enam pilkan diri secara berbeda dengan m enggunakan pelana kuda dan kuda t unggangan yang berbeda…”
v “ Kalian harus m enam pilkan secara berbeda penut up kepala kalian dengan sebuah t anda…”
v “ Kalian harus m enggunakan ikat pinggang at au korset di at as sem ua baj u, j ubah, dan pakaian lainnya, sehingga benda t ersebut t idak t ersem bunyi…”
I m perialism e, pem baca? Perat uran- perat uran ini “ dit egakkan” oleh para legislat or dan hakim m uslim sebagai “ sist em persyarat an diskrim inat if yang m em punyai sanksi ilahi,” uj ar Abdulaziz Sachedina, seorang profesor di Universit as Virginia. Diskrim inasi. Sanksi ilahi. Sist em . Jika t idak ada sat u saj a dari kat a- kat a t ersebut yang m encengangkan Anda, set idaknya berhent ilah pada kat a “ sist em ” . I st ilah it u m eruj uk pada sebuah budaya kepat uhan yang m enyeluruh. I t ulah zhim m i.
Sepanj ang lim a rat us t ahun m asa keem asan I slam , Pakt a Um ar m eraj ai segala m acam perat uran, m engarah ke t oleransi yang rapuh sebagaim ana yang kut unj ukkan di at as. Begini gam barannya: Banyak kaum Yahudi dan Krist en m enem ukan diri m ereka t erperangkap dalam perat uran- perat uran t ersebut . Mereka bisa dengan sopan m enolak perm int aan gubernur m uslim unt uk m enerim a j abat an publik, dan dalam hal ini m ereka berisiko m enyinggung gubernur t ersebut . Tapi j ika m ereka m enerim anya, m ereka berisiko dinist akan karena dinilai m elanggar at uran pem bedaan di bawah Pakt a Um ar. Dalam hal ini, keluarga dan kom unit as m ereka akan dim int a m em bayar at as pelanggaran ini.
Aku ingin Anda m enget ahui cont oh dari Shm uel ha- Nagid dan anak laki- lakinya. Shm uel, m ungkin Anda ingat , adalah perdana m ent eri dari dua raj a m uslim di Spanyol. Walaupun dia adalah seseorang yang berbakat besar—penyair, kom andan m ilit er, dan t eolog—nam un Aku ingin Anda m enget ahui cont oh dari Shm uel ha- Nagid dan anak laki- lakinya. Shm uel, m ungkin Anda ingat , adalah perdana m ent eri dari dua raj a m uslim di Spanyol. Walaupun dia adalah seseorang yang berbakat besar—penyair, kom andan m ilit er, dan t eolog—nam un
Nam un, Firest one berharap agar kit a t idak m elupakan “ posisi kaum Yahudi dan m inorit as agam a lain yang relat if dihorm at i di baw ah naungan kekuasaan I slam .” Banyak ilm uw an sepakat dengan Firest one. Seorang profesor m enunj ukkan bahw a di dunia Arab pada Abad Pert engahan, t et angga- t et angga Yahudi t idak m enderit a st igm a. Sem ent ara it u di Eropa, gerej a t idak m endorong t erj adinya kont ak yang harm onis ant ara kaum Krist en dan Yahudi. Gerej a m enerapkan at uran: m ana kaw asan yang boleh dihuni oleh kaum Yahudi dan m ana yang t idak. “ Jew ries” at au j alan- j alan khusus bagi kaum Yahudi, sem akin m enancapkan “ kecurigaan dan ket akut an” t erhadap kaum Krist en. Maksud profesor it u: Jangan hanya m enuding I slam sebagai penyebab t erj adinya pem bunuhan m assal di sana- sini. Tapi, t engok j uga kelom pok Krist en di Abad Pert engahan, yang berusaha m elenyapkan Yudaism e sam a sekali.
Aku bisa m enerim a upaya penyeim bangan ini. Tet api, dem i kepent ingan keseim bangan yang lebih j auh, j anganlah m erem ehkan cara- cara m enyakit kan yang disebabkan oleh Pakt a Um ar. Di Afrika Ut ara, orang Yahudi dan Krist en m em akai sepot ong kain di bahu yang bergam bar babi dan m onyet ( gam bar m onyet unt uk orang Yahudi dan gam bar babi unt uk orang Krist en) . Mereka j uga harus m enerakan sim bol- sim bol ini di pint u rum ah m ereka. Di Baghdad, t em pat pencerahan I slam , kaum zhim m i m em akai pakaian yang dit em peli sim bol- sim bol kuning—suat u penanda yang dim unculkan kem bali oleh Nazi.
Aku harap pot ongan- pot ongan cerit a t ersebut m ulai m em bent uk sebuah gam baran bagi Anda sem ua. Pot ongan- pot ongan ini t elah m em berikan sebuah gam baran bagiku. Aku m ulai sedik it m enangkap bagaim ana I slam t elah m enj adi agam a sem pit yang sering kali penuh kebencian. Jika Anda m engom binasikan larangan berpikir dengan at uran diskrim inasi yang diberlakukan dalam j angka panj ang, apa yang akan Anda dapat kan?
Anda akan m enyaksikan fenom ena penj iplakan dan int oleransi. Di at as sem ua it u, Anda akan m enyaksikan fenom ena penj iplakan t erhadap int oleransi.
“ Cukup! Jangan ngom ong lagi! ” Anda m ungkin ingin bert eriak sepert i it u. “ Berapa kali harus kukat akan bahw a aku t idak t ert arik unt uk m enghina orang Yahudi dan Krist en? Aku t idak m au m ereka berkeliaran di kot aku dengan bint ang kuning, oke? Jangan m enuduh sem ua kaum m uslim dengan t uduhan ‘m enj iplak int oleransi.’” Tet api, penj iplakan int oleransi t ernyat a lebih j auh daripada sekadar bint ang kuning. Tidak seorang m uslim pun yang aku ket ahui sepenuhnya bebas dari sist em yang m endukung t erj adinya penj iplakan int oleransi.
Akan kugunakan diriku sendiri sebagai cont oh. Aku t um buh dengan rasa t akut t erhadap anj ing karena I slam m engaj arkan padaku bahwa anj ing adalah m akhluk kot or. Jika Anda harus m enggunakannya sebagai penj aga, t ut uplah hidung Anda. Apa pun yang t erj adi, j angan pernah m enepuk- nepuk t ubuhnya, apalagi berpikir unt uk m enj adikannya binat ang piaraan. Apalagi anj ing hit am ! Mereka m akhluk j ahat layaknya set an, it u saj a alasannya. Aku sudah berum ur sekit ar dua puluhan sebelum akhirnya bisa m enyent uh seekor anj ing dengan lepas t anpa dihant ui perasaan berdosa.
Hal ini sangat berhubungan dengan penj iplakan at as int oleransi. Di beberapa hadis, ham pir sem ua isinya m enyebut kan bahwa kat a anj ing hit am m uncul bersam aan dengan penghinaan t erhadap perem puan dan orang Yahudi. Jauh dari obj ekt ivit as, hadis- hadis t ersebut m engut uk anj ing hit am dengan m engasosiasikan m ereka dengan “ orang lain” yang dicaci m aki. Jika kit a t idak m em pert anyakan hadis- hadis ini, dan j ika kit a t idak m em buka m at a t erhadap pola- pola prasangka, m aka kit a t urut m endukung sebuah sist em yang m em perlakukan j ut aan m akhluk Tuhan sebagai m akhluk inferior dan j ahat .
Sangat lucu dan aneh, bukan? Tet api akibat nya sangat nyat a. Sim aklah pengalam an seorang profesor UCLA, Khaled Abou El Fadl. Dia bert em u dengan seorang m ualaf yang disuruh oleh seorang ulam a unt uk m em buang anj ing peliharaannya. Ternyat a anj ing it u selalu kem bali di depan pint unya, m eskipun t elah dibuang ke t em pat yang j auh dan t ak dikenal. Lant as ia bert anya kepada sang ulam a, apa yang harus dilakukan t erhadap anj ingnya?
Biarkan ia m at i kelaparan, begit u j aw aban ulam a it u. Ket ika El Fadl m endengar cerit a yang t idak m anusiaw i ini, dalam hat inya t im bul
pem beront akan. Akadem isi kelahir an Kuw ait yang ahli dalam bidang hukum I slam di Mesir ini m em baca dengan t ekun t eks- t eks asli dan int erpret asi- int erpret asi awal unt uk m encari pem beront akan. Akadem isi kelahir an Kuw ait yang ahli dalam bidang hukum I slam di Mesir ini m em baca dengan t ekun t eks- t eks asli dan int erpret asi- int erpret asi awal unt uk m encari
El Fadl dan ist rinya, Grace, m engam bil t iga anj ing t elant ar—salah sat unya berw arna hit am . Hebat nya lagi, Grace sering m em im pin shalat j am aah dalam keluarga m ereka. Melakukan ij t ihad m endorong m ereka unt uk m elet akkan kasih sayang Yang Maha Pencipt a di at as hukum - hukum m anusia.
Dengar, kit a t idak harus m enj adi ulam a unt uk bisa berij t ihad. Yang harus kit a lakukan adalah m engekspresikan secara t erbuka pert anyaan- pert anyaan kit a m engenai I slam . Selam a ini kit a m em biarkan pert anyaan- pert anyaan kit a t ersem bunyi dari nurani kit a.
Dari w akt u ke wakt u, kit a sebenarnya t elah m em anifest asikan pert anyaan- pert anyaan kit a dalam bent uk t indakan. Tapi dengan perasaan t akut . Luar biasa t akut . Serat us t ahun lalu di Mesir, diskusi- diskusi publik dilakukan unt uk m em bahas Marxism e, at eism e, dan t eori evolusi. Menurut seorang penelit i, sekit ar lim a puluh surat kabar dan dua rat us m ingguan disebarkan grat is, m engut uk m ereka yang m em bahas m asalah- m asalah it u dan m enuduhnya sebagai kaum sekuler layaknya Volt air e. Seruan- seruan unt uk reform asi agam a j uga m uncul ke perm ukaan. Dipicu oleh rekonsiliasi dengan Eropa pada akhir abad ke- 19, kebangkit an int elekt ual ini t erkikis di baw ah ret orika ant i- kolonialism e dan t ekanan- t ekanan polit ik unt uk m em perkokoh solidarit as Arab, yang berart i m enolak sem ua hal yang berbau Barat . Tapi pada akhir 1920- an, sebagian besar pert anyaan t ersebut t elah m em udar m enj adi bisikan belaka. Pada m asa- m asa ini, seorang Mesir m endirikan I khw anul Muslim in ( Persaudaraan Muslim ) , sem acam Al- Qaeda pada zam an it u. Upacara- upacara pem baiat an ke dalam sel- sel t eror I khw anul Muslim in m enebarkan panj i- panj i yang bergam bar: Al- Quran dan senapan. Tidak ada pert anyaan yang bisa diaj ukan.
Cont oh paling akhir dari penj iplakan int oleransi adalah dem am ant i- Sem it ism e yang m enyapu seluruh Mesir. Sulit bagiku unt uk m em aparkan secara gam blang dalam t ulisan ini. Karena it u, aku akan m em berikan ilust rasi dengan cara yang akan m em buat Anda t ert awa. Pada akhir 1990- an, I srael dengan suka rela m em bagi t eknologi pert aniannya Cont oh paling akhir dari penj iplakan int oleransi adalah dem am ant i- Sem it ism e yang m enyapu seluruh Mesir. Sulit bagiku unt uk m em aparkan secara gam blang dalam t ulisan ini. Karena it u, aku akan m em berikan ilust rasi dengan cara yang akan m em buat Anda t ert awa. Pada akhir 1990- an, I srael dengan suka rela m em bagi t eknologi pert aniannya
I srael sej ak t ahun 1979! Yordania adalah sat u- sat unya negara Arab lain yang m elanggar perj anj ian dam ai dengan
I srael. Tapi, beberapa surat kabar Yordania, t erm asuk set idaknya dua harian pem erint ah, m enghubungkan perist iwa 11 Sept em ber dengan “ kaum Yahudi” . Bacalah berit a di sebuah koran Yordania yang m enarik unt uk disim ak, sebagaim ana dit erj em ahkan oleh I nst it ut Riset Media Tim ur Tengah: “ Kaum Yahudi di Eropa berpikiran unt uk pindah ke AS sehingga bisa m engam bil alih kont rol absolut at as m odal, bank, pasar saham , m edia, dan penent uan kebij akan polit ik ( Am erika) dalam Kongres. Dan hal it u t elah m enj adi kenyat aan. Orang Yahudi m enyusup ke dalam angkat an bersenj at a Am erika, khususnya Angkat an Udara, dan m ereka m em persiapkan pilot - pilot m ereka untuk m enerbangkan pesawat udara; m ereka t ahu bahw a agam a t idak dicant um kan dalam kart u ident it as orang- orang yang bergabung ke dalam m ilit er Am er ik a. Dengan dem ikian, pesawat t erbang dikont rol oleh kaum Yahudi, begit u j uga pers, radio, t elevisi, uang di bank, sert a pasar saham . Mereka pun m em ilik i kont rol dalam pencipt aan kebij akan polit ik. Kenapa Bush m engabaikan kenyat aan- kenyat aan ini, dan m enyat akan bahwa penyelidikan akan dilakukan unt uk m engungkap siapa di balik perist iw a ini? Mereka it u orang- orang Yahudi, wahai Presiden Bush! ”
Anda t ahu apa yang lebih m em buat ku m enggigil ket im bang kenyat aan bahwa pernyat aan seram pangan ini dat ang dari sebuah negara Arab m uslim yang “ m oderat ” ? I t ulah fakt a bahw a sikap- sikap sepert i ini t urut m enyert ai kaum m uslim ke Barat . Jika aku perlu bukt i lebih j auh, dengan m udah aku bisa m endapatkannya dalam sebuah surat t ent ang art ikel- art ikelku pasca- 11 Sept em ber. “ Aku m enganggap diriku sebagai m uslim liberal,” koresponden it u m em ulai uraiannya, yang kem udian m enyalahkan diriku karena “ m enghancurkan sem ua yang t elah kulakukan dan yang t elah dilakukan oleh kaum m uslim lain, unt uk m em prom osikan pesan I slam yang benar dan sej at i.”
Pesan yang “ benar dan sej at i” apa? Dia lupa m engat akannya, karena t erlalu t enggelam dalam m engungkapkan keyakinannya bahw a kaum Zionis- lah yang m enj alankan m edia m assa sehingga kolom - kolom ku bisa “ berm unculan di organisasi- organisasi Yahudi” . Muslim liber al ini m eyak inkanku bahw a “ aku t idak m engat akan agar kau m enyensor Pesan yang “ benar dan sej at i” apa? Dia lupa m engat akannya, karena t erlalu t enggelam dalam m engungkapkan keyakinannya bahw a kaum Zionis- lah yang m enj alankan m edia m assa sehingga kolom - kolom ku bisa “ berm unculan di organisasi- organisasi Yahudi” . Muslim liber al ini m eyak inkanku bahw a “ aku t idak m engat akan agar kau m enyensor
Penulis it u benar unt uk sat u hal. Zionis m em ang m em beri perhat ian yang besar t erhadap perm ohonan publikku akan perlunya reform asi. Sebagai seorang j urnalis yang t erkenal berani bert eriak agar pint u- pint u kebebasan dibuka, aku diundang unt uk m engunj ungi
I srael pada m usim panas 2002. Ket ika m em pert im bangkan t awaran it u, sebuah pikiran t erlint as di benakku. Orang I slam m em perlakukan perem puan sam a m engerikannya dengan kit a m em perlak ukan orang Yahudi. Tapi kit a t idak berpandangan bahwa perem puanlah yang bert anggung j awab at as borok geopolit ik yang kronis dan st agnasi int elekt ual kit a. Akankah kunj ungan ke I srael bisa m enj adi kunci j awaban bagi reform asi
I slam ? Aku set uj u dengan t awaran pergi ke I srael dengan dua syarat : Aku harus diperbolehkan
m engaj ukan pert anyaan apa saj a yang kuinginkan, dan aku harus dilibat kan dalam m enyusun rencana perj alanan. Tent u saj a, kat a sponsor Zionisku, aku boleh, harus, dan akan m enj adi seorang part ner dalam perj alanan it u. Jadi, aku bert anya pada diriku lagi, haruskah aku pergi?
Aku t eringat pada Mr. Khaki sert a pem irsa QueerTelevision yang m enyalahkan hom osekualit as yang t erj adi di kalangan m uslim adalah karena ulah “ babi” dan “ anj ing” Yahudi. Aku berpikir t ent ang si fem inis yang m engut ip “ apa yang t erj adi pada kaum m uslim Palest ina” sebagai sebuah alasan unt uk bungkam t erhadap kekej am an Taliban. Dan aku berang kepada si m uslim “ liberal” yang m em peringat kan aku unt uk berpikir ulang at as seruan- seruanku akan perlunya reform asi karena organisasi- organisasi Yahudi t engah m enyaksikannya.
Berbekal penget ahuan t ent ang hubungan buruk kaum Arab dan Yahudi yang t ak pernah berubah, aku m em ut uskan bahwa aku harus m enyaksikan sendiri apakah I srael m em ang pat ut m endapat kan am arah dari um at I slam . Aku berbicara t ent ang kem arahan yang kit a eksploit asi unt uk m em bukt ikan bahw a kit a t idak bersalah at as keadaan kit a sendiri— bahkan j uga di Barat , di m ana kit a m enghirup kebebasan unt uk m enilai t indakan- t indakan kit a sebagaim ana kit a m enilai t indakan- t indakan orang lain. Kalau kit a hendak m em balik int oleransi dalam pikir an kaum m uslim , m aka kit a harus segera m elem par j auh- j auh kacam at a kuda kit a dan bert anya: Apakah I srael m em ang bet ul- bet ul m onst er sepert i yang selalu kit a gam barkan selam a ini?
Aku set uj u saat orang- orang Zionis it u m em esan t iket pesawat t erbang unt ukku.