- Siapa Mengkhianati Siapa?
Bab 5 - Siapa Mengkhianati Siapa?
“ Sist em dem okrasi yang um um dij alankan di dunia t idak t epat dit erapkan di Arab Saudi. Tidak ada sist em pem ilihan dalam dogm a I slam , karena I slam m em andang seorang pem im pin sebagai gem bala yang bert anggung j awab at as dom ba- dom banya…”
( Fa h d bin Abdu l Az iz, Ra j a Ar a b Sa udi)
SEBUAH LELUCON yang beredar di kalangan warga Palest ina isinya sebagai berik ut : Arafat m at i sebagai seorang syahid dan m asuk surga. Di sana ia bert em u dengan t em an- t em annya yang lain. Mereka bergerom bol di luar pint u surga. Mereka sangat ingin m enikm at i para perawan dan kebun anggur m ereka. Tapi para m alaikat m enghalanginya.
Ket ika orang- orang yang sudah j engah m enunggu it u m elihat kehadiran Arafat , m ereka pun bernapas lega. “ Presiden kit a ada di sini dan m au int ervensi,” m ereka saling m enghibur sat u sam a lain.
Arafat kebingungan. “ Kenapa kalian t idak m asuk ke dalam ?” t anyanya. “ Nam a kam i t idak ada dalam daft ar penghuni surga,” salah sat u anak buahnya m elapor.
“ Mereka t idak m em iliki daft ar nam a orang Palest ina.” Maka Arafat berj alan ke sam ping j endela dan m em perkenalkan dirinya kepada m alaikat j uru t ulis sebagai pem im pin orang Palest ina.
“ Siapa?” t anya m alaikat pengurus adm inist rasi. “ Orang Palest ina,” j awab Arafat geram . Malaikat it u lalu m enyisir daft ar nam a orang yang berhak m asuk surga. I a m engangkat
bahunya sebagai t anda bahwa t idak ada nam a yang dim aksud Arafat . Arafat m enunt ut bahunya sebagai t anda bahwa t idak ada nam a yang dim aksud Arafat . Arafat m enunt ut
“ Kau yakin?” Tuhan bert anya. “ Sudah berulang kali aku m em eriksanya,” j awab si m alaik at . Tuhan berpikir sej enak, lalu m em buat keput usan. “ Cobalah m int a Malaikat Jibril unt uk
m em bangun sebuah kam p unt uk m ereka sam pai kit a m endapat kan solusi yang t epat .” Di surga, sebagaim ana di bum i, orang Palest ina adalah pengungsi abadi. Lelucon ini m enggam barkan perasaan put us asa bangsa Palest ina sebab t idak ada yang
m enginginkan m ereka, t idak j uga negara- negara Arab yang hanya suka om ong besar. Anda boleh m enyebut bangsa Palest ina sebagai Yahudi- nya dunia Arab.
Gerakan unt uk m endirikan negara I srael, sebuah gerakan yang dikenal dengan Zionism e, berdiaspora di Eropa selam a akhir t ahun 1800- an. Kaum Zionis m enyadari bahwa ant i- Sem it ism e t idak akan lenyap dan bahkan m ungkin akan sem akin m em buruk. Kaum Yahudi, m ereka m em peringat kan, m em but uhkan t anah air. Dan kaum Yahudi m em but uhkannya t idak di Ant art ika, t idak j uga di Uganda, t api di negeri Tim ur Dekat , t em pat m ereka bisa m elacak akar paling awal, paling dalam , dan paling perm anen bagi m ereka—negeri yang oleh orang Arab disebut Palest ina.
Ada banyak kont roversi t ent ang apakah kaum Yahudi m em ilik i ket erikat an sej arah dengan Palest ina, dan dengan begit u apakah m ereka bisa m enyebut nya sebagai t anah airnya. Aku rasa m ereka bisa. Pert am a, m enurut sebuah st udi t ent ang DNA yang dilakukan oleh t im penelit i int ernasional dan dipublikasikan di Proceedings of t he Nat ional Academ y of Sciences, kaum Yahudi dan Arab berbagi set idaknya sat u nenek m oyang—m em iliki “ asal usul Tim ur Tengah yang sam a” , sebagaim ana dinyat akan oleh st udi t ersebut .
Tradisi I slam m enunj ukkan kesesuaian. Tradisi I slam m enyat akan bahw a I sm ail yang m em apankan bangsa Arab, dan I shak, yang m endirikan bangsa Yahudi, adalah saudara t iri dari sat u ayah: I brahim . Nabi Muham m ad dipercaya sebagai ket urunan I sm ail, sem ent ara Musa dan Yesus dinasabkan kepada I shak. Sem uanya m em ilik i ikat an darah dengan
I brahim . Dan j ika kenyat aan it u m asih belum cukup bagi Anda, m aka sim aklah kat a- kat a Al- Quran ini: “ Kam i berkat a kepada Bani I srael: ‘Tinggallah di t anah ini. Dan bila dat ang I brahim . Dan j ika kenyat aan it u m asih belum cukup bagi Anda, m aka sim aklah kat a- kat a Al- Quran ini: “ Kam i berkat a kepada Bani I srael: ‘Tinggallah di t anah ini. Dan bila dat ang
Mari kit a kem bali pada gerakan Zionis. Ket ika Yahudi Eropa t iba di Palest ina, m ereka m em iliki penget ahuan sedikit t ent ang t em an- t em an religius m ereka yang sudah t inggal di daerah yang saat ini dikenal sebagai Tepi Barat . Kapan orang Yahudi sam pai di sana? Mungkinkah m ereka sudah selalu berada di sana? Para penduduk baru di Tepi Barat cenderung sangat cem as, dan sering kali pant as m erasakan kecem asan karena kehadiran m ereka dinilai ilegal. Tapi t erdapat sebuah t em pat di kawasan ini yang m erupakan t anah air m ereka. Menyat akan orang Yahudi sebagai penj aj ah asing di negeri Palest ina sam a halnya dengan m engat akan bahw a orang Arab t idak m em ilik i t em pat di I srael.
Lalu bagaim ana dengan orang Palest ina yang m enj adi pengungsi buangan, bahkan di negeri- negeri Arab sendir i? Karena dipicu oleh kekacauan perang—konflik yang dim ulai oleh negara- negara Arab yang t ak bisa m enerim a keberadaan I srael di t engah- t engah m ereka. Hanya sehari set elah kelahiran negara Yahudi pada t ahun 1948, lim a angkat an bersenj at a Arab m enyerang I srael, dan m asalah pengungsi Palest ina berkem bang m enj adi serius.
Di beberapa kot a, para kom andan I srael m engusir orang Arab, t erprovokasi oleh st rat egi kont roversial bernam a Dalet Plan. Penderit aan w arga Palest ina akibat st rat egi it u t ak lagi bisa diingkari oleh I srael. Nam un, di kot a- kot a lain, orang Arab didorong unt uk t inggal— dan banyak yang t et ap t inggal unt uk m enerim a kewarganegaraan I srael. Lebih banyak lagi orang Palest ina yang m em ilih unt uk pergi, sepenuhnya berharap bisa kem bali ket ika orang Yahudi diusir ke laut .
Yang m em erint ah para pengungsi Palest ina unt uk keluar bukanlah orang I srael, m elainkan orang Arab sendiri. Dem ikianlah yang dikat akan oleh Khaled Al- Azm , Perdana Ment eri Suriah selam a perang pada saat it u. Dalam m em oarnya t ahun 1973, Al- Azm m enulis t ent ang “ seruan pem erint ah- pem erint ah Arab kepada warga Palest ina unt uk m engosongkan negeri m ereka dan pergi j auh dari negara- negara Arab, set elah berhasil m enebarkan t eror kepada m ereka…. Sej ak t ahun 1948 kam i m em int a para pengungsi unt uk kem bali ke rum ah- rum ah m ereka. Tet api kam i sendiri adalah orang- orang yang m em er int ah m ereka unt uk pergi.” Hingga penyesalan Al- Azm yang berbunyi, “ pelarian kolekt if ini…m em bant u kaum Yahudi, yang posisinya m em baik dengan sendirinya t anpa harus bersusah payah.” Begit u banyak dosa yang kit a t im pakan kepada I srael at as krisis pengungsi Palest ina.
PBB j uga t urut m em berikan kont ribusi t erhadap krisis it u. Saat ini, PBB m em perkirakan 3,5 j ut a orang Palest ina m enj adi pengungsi, t api PBB m enggunakan ket ent uan yang t idak dit erapkan pada penduduk lain yang t erpaksa m eninggalkan t em pat t inggalnya. Ket ent uan t ersebut m encakup t idak hanya para pengungsi asli, yang m encapai sekit ar 700.000, t api j uga anak- anak dan cucu- cucu m ereka. Sepert iga dari m ereka t inggal di “ kam p- kam p” urban, dikelilingi gedung- gedung t inggi, lapangan- lapangan t erbuka, dan vila- vila pribadi Palest ina.
Menyedihkan, dan sebenarnya t idak perlu t erj adi. Nam un dem ikian, rat usan ribu orang Yahudi diusir dari negeri Arab di akhir t ahun 1950- an. Tapi m ereka t idak m erana di kam p pengungsian, karena I srael segera m enyerap dan m enam pung sebagian besar dari m ereka. Bahkan, I srael m em ber ikan kewarganegaraan kepada serat us ribu orang Palest ina dalam sebuah upaya reunifikasi keluarga. Dan apa yang dilakukan pem erint ahan- pem erint ahan Arab bagi orang Palest ina? Mereka j ust ru m em biarkan orang Palest ina m erana, at au lebih buruk lagi.
Set elah Perang Teluk t ahun 1991, Kuwait m engusir set idaknya t iga rat us ribu orang Palest ina dari perbat asan- perbat asan negerinya sebagai balas dendam t erhadap Arafat yang m endukung Saddam Hussein, yang m enginvasi Kuwait . Sebagian besar dari yang t erusir “ t idak pernah m enget ahui Palest ina at au negara lain selain Kuw ait ,” kat a Kanan Makiya, penulis sebuah buku t ent ang kekej am an dan kebisuan di dunia Arab. Selain m em eras orang- orang yang t ak berdosa, kat a Kanan Makiya, “ kelom pok- kelom pok penj aga keam anan sem ir esm i” di Kuwait “ dengan sewenang- w enang m enangkap” orang- orang Palest ina lain. “ Jika orang Palest ina t ersebut t idak ‘hilang’, m aka it u karena m ereka dit em baki di depan um um at au disiksa dan dibunuh.”
Berikut ini adalah barom et er lain dari kem unafikan Arab. Selam a bert ahun- t ahun, Kuw ait m endonasikan lebih sedikit daripada donasi I srael kepada badan- badan PBB yang peduli t erhadap nasib pengungsi Palest ina. Arab Saudi j uga t ak m am pu m engungguli donasi I srael m eskipun uang m ereka dari penj ualan m inyak t erus m enebal. Dan sekarang? Meskipun pundi- pundi uang m ereka begit u berlim pah dan luas negaranya begit u besar unt uk bisa dit inggali pengungsi Palest ina, nam un pem erint ah Saudi t idak akan pernah m enerim a orang Palest ina sebagai warga negara m ereka. Sebaliknya, m ereka akan m engum pulkan dana am al m elalui program resm i di t elevisi yang sangat panj ang, guna m endanai para pengebom bunuh diri. Mereka j uga akan m enghadiahi para keluarga pengebom bunuh diri yang berhasil dengan im balan ibadah haj i ke Makkah. Sem ua biayanya dit anggung pem erint ah Saudi.
Pem erint ah Libanon, Suriah, dan I rak pun bert ingkah seolah- olah j ika m ereka ikut m enyelesaikan m asalah Palest ina, m aka m ereka hanya akan m engacaukan koeksist ensi- yang- rapuh ant ara kaum Syiah dan Sunni. Dalam kasus I rak, “ koeksist ensi” berart i m inorit as Sunni berkuasa at as m ayorit as Syiah. Mengapa harus m engam bil risiko unt uk m em publik asikan kenyat aan it u dengan m em berikan kewarganegaraan kepada orang asing, t ak peduli dengan berapa kadar ke- Arab- an m ereka? Sepert i halnya kebij akan di
I st ana Saud, Saddam m engekspresikan kepeduliannya dengan m enanggung kesej aht eraan keluarga para pengebom bunuh diri. ( Si Pam an Besar—j ulukan bagi Saddam — m em percepat keluarnya dana sant unan bagi para pengebom bunuh diri sem inggu sebelum perang di I rak.)
Libanon? Set ali t iga uang! Hukum Libanon sesungguhnya m elarang sebagian besar pengungsi Palest ina bekerj a penuh wakt u, m em beli t anah, at au m enj adi pekerj a profesional. Orang Palest ina bert ahan hidup dengan pekerj aan serabut an. Kenyat aannya, sat u- sat unya negara Arab I slam yang m em berikan kewarganegaraan kepada pengungsi Palest ina adalah Yordania. I t u pun disebabkan kebanyakan orang Yordania secara et nis adalah orang Palest ina.
Kit a bisa m encaci m aki para im perialis I srael at as keadaan buruk yang m enim pa warga Palest ina. Nam un, yang benar adalah, kaum m uslim j uga pat ut dikecam at as sifat im per ialis m ereka sendiri. Tapi t ingkat kesalahannya berbeda, Anda m ungkin akan berkat a begit u. Aku akan m enj aw ab, m ungkin kesalahan kaum m uslim lebih besar ket im bang
I srael. Menj elaskan secara t eperinci bagaim ana dram a Tim ur Tengah berawal adalah sebuah pelaj aran t ent ang cara- cara kaum m uslim saling t ikam sat u sam a lain selam a beberapa dekade. Apa yang akan kupaparkan bukan sebuah sej arah yang kom prehensif, m elainkan hanya sebuah sam pel dari fakt a- fakt a yang hilang dalam polarisasi saat ini.
Di aw al abad ke- 20, kit a yakin sekali bahwa kaum Zionis m enj aj ah Palest ina dengan m enggunakan kekuat an bersenj at a. Sepert i yang t elah kukat akan, banyak orang Arab m em percayai kisah it u t anpa berpikir m asak- m asak. Tet api, inst ruksi t erhadap w arga Palest ina unt uk m engosongkan negeri m er eka t idak selalu berasal dari orang Yahudi. Orang- orang Ot t om an—m uslim Turki—m engendalikan keraj aan yang m engont rol Palest ina pada saat it u. Melaw an keinginan para pet ani penyew a, kaum Ot t om an dengan suka rela m enj ual t anah m ereka kepada kaum Zionis. Ya, orang I slam m elakukan hal ini. Dan m ereka m elakukannya dengan penuh kesadaran. Pada t ahun 1911, serat us lim a puluh orang Arab yang berpengaruh m engirim kan t elegram kepada parlem en Turki, m em prot es penj ualan t anah yang t erus berlangsung. Tapi pesan m ereka diabaik an.
Selam a Per ang Dunia I , orang Arab m em bant u I nggris berperang m elawan kaum Ot t om an dengan syarat , set elah it u seluruh Palest ina diberikan kepada m ereka. Sir Henry McMahon, kom isioner t inggi I nggris unt uk Mesir dan Sudan, dalam serangkaian surat pribadinya pada t ahun 1915, t am paknya m enyebut hal t ersebut sebagai sebuah perj anj ian. Tapi, dalam Deklarasi Balfour t ahun 1917, I nggris m elanggar j anj inya. London secara t erbuka m enyerahkan Palest ina kepada kaum Yahudi, yang t engah m enghadapi serangan kebencian yang t erus m eningkat di Eropa. Dem ikianlah, Tanah Yang Dij anj ikan it u m enj adi t anah yang dua kali dij anj ikan kepada dua bangsa yang berbeda. Kaum m uslim m ulai m engut uk kolonialis Barat karena pengkhianat an t ersebut .
Nam un dem ikian, sekali lagi, kit a gagal m elakukan int rospeksi pada parodi t ahun 1915 it u. Tahun it u m enandai t ingginya pem bunuhan m assal oleh kaum m uslim Ot t om an t erhadap kaum Krist en Arm enia. Orang- orang yang bert eriak at as nam a Allah m em usnahkan lebih dari sat u j ut a kaum Krist en m elalui deport asi, bencana kelaparan, dan pert um pahan darah. Mengapa aku t idak m endengar kaum m uslim kit a m enyeru kepada orang Turki unt uk m em berikan gant i rugi? Kit a past i m arah, apalagi karena orang Arm enia t idak m enunt ut sam a sekali kerugian yang m ereka derit a. Mereka hanya m enunt ut perm int aan m aaf dari orang I slam . Apakah kit a t erlalu sibuk m enyat akan diri j auh lebih berm oral ket im bang kaum lain yang dianggap pengkhianat , t ak peduli bahw a kit a pun sering m engkhianat i kaum lain?
Kit a kaum m uslim bukanlah sat u- sat unya yang harus m enderit a karena kekuasaan kolonial. Kaum Yahudi pun m engalam i pengkhianat an. I t u t erj adi pada t ahun 1921. Dari t anah yang dit et apkan oleh I nggris bagi rum ah orang Yahudi, ham pir em pat per lim anya j at uh kepada orang Arab, yang kem udian m enj adi negara Yordania. Hanya dua t ahun kem udian, I nggris m enyerahkan lagi wilayah yang t ercat at diperunt ukkan bagi kaum Yahudi, kali ini kepada Suriah. Tapi kem udian, sepert i halnya sekarang, j anj i- j anj i palsu
I nggris t erhadap kaum Yahudi t ak berm akna apa- apa bagi para pem im pin m uslim . Apakah Anda pernah m endengar nam a Haj Am in El- Husseini? Anda t ent u pernah
m endengarnya. Dia m enj adi Muft i Yerusalem pada t ahun 1921 dan presiden Suprem e Muslim Council pada t ahun 1922. Walaupun Haj Am in t elah t erpilih secara layak, nam un pem ilihan presiden Suprem e Muslim Council secara langsung, um um , bebas, dan rahasia t ak pernah lagi dilakukan selam a lim a belas t ahun dia m enj adi presiden! Melalui niat t unggalnya unt uk m em bersihkan wilayah Palest ina dari orang Yahudi, sang m uft i j uga m engungkapkan kepuasannya secara m oral dengan m em berikan ot orisasi pada serangkaian pem bunuhan t erhadap orang Arab. Barangsiapa m enghalangi j alannya, m aka berart i m enghalangi j alan Tuhan! Selagi ancam an Nazi m em besar di Eropa, dem ikian pula m endengarnya. Dia m enj adi Muft i Yerusalem pada t ahun 1921 dan presiden Suprem e Muslim Council pada t ahun 1922. Walaupun Haj Am in t elah t erpilih secara layak, nam un pem ilihan presiden Suprem e Muslim Council secara langsung, um um , bebas, dan rahasia t ak pernah lagi dilakukan selam a lim a belas t ahun dia m enj adi presiden! Melalui niat t unggalnya unt uk m em bersihkan wilayah Palest ina dari orang Yahudi, sang m uft i j uga m engungkapkan kepuasannya secara m oral dengan m em berikan ot orisasi pada serangkaian pem bunuhan t erhadap orang Arab. Barangsiapa m enghalangi j alannya, m aka berart i m enghalangi j alan Tuhan! Selagi ancam an Nazi m em besar di Eropa, dem ikian pula
Yang t erj adi selanj ut nya adalah penggalan sej arah yang sekarang ini sangat j arang disebut - sebut . Pada t ahun 1939, karena kehabisan energi unt uk m engat asi gangguan- gangguan yang m em uncak di Tim ur Tengah dan sibuk m elaw an Hit ler, I nggris m enaw arkan kepada warga Palest ina sebuah rencana unt uk m endapat kan st at us negara bagian penuh. Syarat nya: Kaum Arab dan Yahudi harus hidup bersam a, dan berada di bawah kont rol orang Palest ina dalam j angka sepuluh t ahun. Sem ent ara it u, pem belian t anah oleh kaum Yahudi dan im igrasi m ereka akan dipot ong secara dram at is. Mengenai kem erdekaan, warga Palest ina bisa m em ut uskan kebij akan im igrasinya sendiri. Dalam st andar apa pun, it ulah ot onom i. Masih kurang banyak, gerut u w akil- w akil Arab. Terpengaruh oleh sang Muft i Yerusalem , di m ana I nggris m enolak unt uk berbicara langsung kepadanya, para negosiat or Arab m enginginkan kem erdekaan penuh dalam j angka wakt u separuh dari yang dit awarkan
I nggris. At au t idak sam a sekali. Tapi, rakyat Palest inalah yang m enderit a akibat ulah para pem im pinnya. Dalam m enolak
t awaran I nggris, orang- orang sang m uft i t idak pernah berkonsult asi t erlebih dulu dengan para pet ani dan pedagang Palest ina. Dan rakyat t am paknya m enent ang agenda kelom pok elit e t ersebut . Menurut sebuah cerit a di surat kabar I nggris t ahun 1938, sebagian besar penduduk desa “ t idak punya sim pat i besar kepada para pem beront ak Arab yang sedang berusaha m enghent ikan gelom bang im igrasi kaum Yahudi dan m enunt ut Pem erint ahan Arab bagi Palest ina. Rakyat hanya ingin hidup t ent eram , bert ani, m enikah, m encari rezeki yang diperlukan di m asa- m asa sulit , dan m engurus keluarga m ereka.” Secara polit is dim isk inkan oleh para pem im pin m ereka sendiri, orang Palest ina pun m enderit a secara ekonom i. Delapan m ant an t ent ara Palest ina m em publikasikan sebuah m anifest o yang m enuduh Muft i Yerusalem t elah m enyalahgunakan “ uang yang j um lahnya sangat besar, yang dit erim a dari kekuat an- kekuat an asing. Jum lahnya j ut aan poundst erling.
Lalu, bisakah Haj Am in m enunj uk sat u saj a m asj id, sekolah, at au rum ah sakit yang didirikan selam a m asa kekuasaannya? Apakah dia pernah m em bangun shelt er, rum ah suaka, at au penam pungan air yang bisa m enj adi t em pat m inum bagi para gelandangan?”
Mari kit a singkap j uga hal lain yang t erj adi selam a t ahun- t ahun Nazi: ket erlibat an kaum m uslim dalam t ragedi Holocaust . Haj Am in, orang sok suci yang m em prakt ikkan ket eram pilannya dalam m em bunuh orang Arab, m enekan I nggris unt uk m enolak kapal- kapal pengungsi Yahudi yang siap m enuj u Palest ina. Beberapa di ant aranya t enggelam di laut Medit erania. Beberapa dikirim kem bali ke ruang gas beracun dan krem at orium di Eropa. Sang m uft i t erus bersikukuh dengan kekerasannya, m enghent ikan anak- anak Kroasia—kebanyakan yat im piat u—agar t idak m em asuki Tanah Suci. Meskipun dem ikian, dia m engkalkulasi bahwa m ereduksi pert um buhan penduduk Yahudi t idak akan cukup unt uk m enj am in Palest ina Arab segera t erbent uk set elah perang selesai.
Unt uk alasan t ersebut , sang m uft i perlu dikenal, dipercaya, dan diperhat ikan oleh pem enang perang. Bert aruh dan berdoa bahwa pem enang perangnya adalah Hit ler, Haj Am in m elak ukan kunj ungan pribadi kepada Hit ler . Ram but blonde dan m at a biru sang m uft i m enj adi barom et er kredibilit asnya yang m enyenangkan Hit ler, di m ana—sesuai dengan ucapannya sendiri—Haj Am in “ m ungkin j uga ket urunan Rom aw i t erbaik” . Sang m uft i m engakhiri kunj ungannya sebagai t am u spesial Hit ler di Berlin, m eresm ikan pem bukaan
I slam ic Cent ral I nst it ut e pada bulan Desem ber 1942. Dia j uga pergi ke Balkan unt uk m em berlakukan w aj ib m ilit er kepada para relaw an Muslim
di sana, dem i m em bant u poros Jerm an dalam Perang Dunia I I . Beber apa kalangan m uslim Bosnia bukan hanya m elaw an karism anya, t api j uga akt if m enyem bunyikan orang Yahudi di rum ah- rum ah m ereka. ( Ket ika I srael m em berikan penghargaan kepada sebuah keluarga Bosnia pada t ahun 1960- an pada sebuah upacara di Yerusalem , m erek a m em ut uskan unt uk m enet ap dan m enj adi warga negara I srael.) Kaum m uslim lain dari I ndia, Asia Tengah, dan Palest ina m em pert aruhkan hidupnya unt uk kubu Sekut u, law an dari Nazi. Tet api, sebelum kit a m enyat akan bahw a Holocaust t erj adi di Eropa Krist en, m arilah m elihat ke dalam cerm in dengan cerm at .
Pada t ahun 1943, Haj Am in m enyam paikan pidat o kepada para im am pendukung Nazi di Bosnia, m eyakinkan m ereka bahwa I slam dan Nazism e sam a- sam a berkom it m en pada t at anan sosial, st rukt ur keluarga, kerj a keras, dan perj uangan t anpa hent i—t erut am a m elaw an Am erika, I nggris, dan Yahudi. Dari ibu kot a Reich, Haj Am in m elancarkan propaganda Nazi ke dunia Arab. “ Bunuh kaum Yahudi di m ana pun kau m enem ukan m ereka,” desisnya di m ikrofon Radio Berlin pada t anggal 1 Maret 1944. “ I ni akan m enyenangkan Allah, sej arah, dan agam a. I ni m enyelam at kan kehorm at anm u. Allah bersam am u.” Surat - surat dari para pendengar Arab kepada para diplom at Jerm an di Baghdad dan Beirut m enandakan bahwa pesan sang m uft i m enim bulkan dam pak besar.
Meskipun dia kalah bert aruh unt uk Hit ler, sang m uft i lolos dari j erat an hukum sebagai penj ahat perang. Dit angkap di Prancis pasca- perang, dia m enyelinap keluar dari t ahanan Sekut u dan akhirnya m elarikan diri ke Mesir. Liga Arab yang baru t erbent uk m enyam but kedat angan kem bali Haj Am in dengan karpet m erah. Apakah Liga Arab m enyet uj ui pendekat an ot okrat is sang m uft i t erhadap Palest ina? Pert anyaan ini pat ut direnungkan. Saat it u, seorang insinyur yang dipanggil Arafat ( nam a aslinya El- Husseini, sat u m arga dengan Haj Am in El- Husseini) baru akan belaj ar t ent ang seluk- beluk “ kepem im pinan” . Di m ana Arafat m endapat kan banyak uang unt uk m enolak perdam aian dengan kaum Yahudi, m enebarkan t eror kepada m asyarakat nya sendiri, dan m engham bur- ham burkan uang yang sesungguhnya dit uj ukan unt uk pem bangunan negeri m ereka?
Kit a m em but uhkan penelit ian yang j uj ur t erhadap sat u m asalah lagi pasca- Holocaust : Mengapa negara I srael pada akhirnya lahir, t api t idak dengan Palest ina? Pada t ahun 1947, PBB m em berikan t aw aran unt uk m em bagi w ilayah Palest ina: em pat puluh lim a persen luas w ilayahnya unt uk negara yang diperint ah oleh Arab, lim a puluh lim a persen unt uk negara Yahudi, sem ent ara kot a suci Yerusalem berada di bawah pengaw asan int ernasional. Secara um um kaum m uslim m enolak usulan it u karena kaum Yahudi akan m em peroleh beberapa m il persegi lebih banyak dari kaum Arab. Ak u rasa kit a t elah m endapat kan beberapa m il t anah dari keluh kesah yang dangkal ini.
Kit a j arang m enyadari bahwa negara Yahudi yang dit aw arkan oleh PBB—sebagian besar berada di kawasan gurun Negev—adalah wilayah yang gersang di Palest ina. Sebaliknya, negara Palest ina yang dit awarkan PBB akan penuh dengan orang Arab. Tidak dem ikian halnya dengan negara Yahudi yang hanya akan m em iliki m ayorit as kecil orang Yahudi. Bet apapun pahit nya, orang Yahudi m am pu hidup dengan “ orang lain” . Mereka m engadopsi rencana PBB dan enam bulan kem udian m em proklam asik an kem erdekaannya.
Sangat berbeda dengan orang Arab. Mereka m enyat akan perang t erhadap I srael dan kehilangan lebih banyak lagi w ilayah. Nasib yang lebih buruk lagi diderit a oleh orang Palest ina kebanyakan. Berbagai rezim Arab yang m enyapu wilayah m ereka pasca- perang hanya m em perparah buruknya kondisi dem okrasi m ereka yang aw ut - aw ut an. Bacalah uraian int elekt ual t erkenal Bernard Lew is dalam bukunya Tim ur Tengah: Sej arah 2000 Tahun dari Kebangkit an Krist ianit as hingga Hari I ni. “ Ant ara t ahun 1949 dan 1967,” cat at nya, “ Liga Arab, dan khususnya negara- negara Arab yang m enduduki w ilayah- w ilayah Palest ina, m engklaim bahwa m ereka berbicara at as nam a orang Palest ina dan m em persulit —bahkan kadang m encegah—part isipasi orang Palest ina dalam proses polit ik.” Nah, pert anyaannya: Siapa m engkhianat i siapa?
Tidak, aku belum m elupakan Perang Dingin. Dari akhir 1940- an sam pai 1960- an, para ahli st rat egi negara adidaya m engubah Tim ur Tengah m enj adi pert unj ukan panggung boneka. Dalam ingat anku, cont oh paling t egas adanya m anipulasi bukan dat ang dari AS, m elainkan Uni Soviet : Joseph St alin m engirim senj at a dari Cekoslovakia ke I srael dan m em bant u kaum Yahudi m em pert ahankan diri dari serangan pert am a negara- negara Arab. Tet api, segera set elah kem enangan I srael t ahun 1948, St alin m enunj ukkan kej ij ikannya t erhadap
I srael, calon sekut u Am erika, dan m em persenj at ai orang Arab. Gam al Abdul Nasser dari Mesir adalah klien pilihannya.
Selam a beberapa dekade berikut nya, bangsa Arab m engira m ereka t elah m enem ukan pew aris Salahuddin Al- Ayyubi, panglim a perang yang t angkas m em ukul m undur pasukan Krist en dalam Perang Salib. Nasser m em ang t angkas, t api sebent ar saj a. Jenderal Mesir yang m enj adi presiden it u m em bangkit kan kesadaran kolekt if di kalangan bangsa Arab di m ana- m ana dengan cara berdiri m enghadapi j uragan ut am a I srael: Am erika Ser ikat .
Ant i- Am erikanism e t idak sam a dengan Ant i- kolonialism e. Nasser m em bukt ikannya. Di baw ah kekuasaannya, Mesir m engonsum si secara berlebihan opium ideologi Uni Soviet , m endasarkan kebangkit an ekonom i dan budayanya pada sosialism e. Misalnya, Nasser m enasionalisasi kawah condrodim uko para pem im pin Kairo, Universit as Al- Azhar, Harvard- nya pendidikan agam a dan hukum I slam Sunni. Usaha unt uk m em percepat sekularisasi ini t ernyat a j ust ru m enj adi bum erang. “ Dengan m engait kan reform asi secara langsung lem baga Al- Azhar dengan negara, rezim Nasser m em upus kredibilit as lem baga it u,” t ulis Gilles Kepel dalam Jihad: Jej ak I slam Polit ik. “ Kekosongan ( vacuum ) t elah t ercipt a, unt uk diisi oleh siapa saj a yang siap unt uk m em pert anyakan negara dan m engkrit isi pem erint ahan yang m engat asnam akan I slam .”
Kekosongan it u akan segera diisi. Terlim pahi banyak am unisi dan t erpom pa dengan kebanggaan, orang Arab t um buh t erpesona oleh im pian m em balas dendam t erhadap pendudukan kaum Zionis. Alih- alih, sat u generasi baru yang bersinar m enderit a aib yang lebih besar. I srael m engalahkan Mesir dan sekut u- sekut u regionalnya pada perang t ahun 1967. Kekalahan it u diperparah lagi dengan sesuat u yang m em alukan: kehilangan wilayah Yerusalem , t erburainya ident it as, dan t am at nya sosialism e sekuler sebagai sebuah kredo unt uk m enggalang m assa.
Mengorganisasi diri sej ak t ahun 1920- an, para fundam ent alis agam a t urun gelanggang dengan sebuah j am inan yang dikum andangkan di m ana- m ana: “ Hanya I slam solusinya” . Mereka t idak kekurangan pendengar at aupun uang. Ledakan kekayaan m inyak yang dinikm at i oleh elit e borj uis Saudi Arabia, sebuah negara yang resm i m endeklarasikan diri Mengorganisasi diri sej ak t ahun 1920- an, para fundam ent alis agam a t urun gelanggang dengan sebuah j am inan yang dikum andangkan di m ana- m ana: “ Hanya I slam solusinya” . Mereka t idak kekurangan pendengar at aupun uang. Ledakan kekayaan m inyak yang dinikm at i oleh elit e borj uis Saudi Arabia, sebuah negara yang resm i m endeklarasikan diri
Palest ina t ak pernah berubah. Ket ika I slam garis keras m endapat kan m om ent um nya, Yasser Arafat pun m em budayakan bahasa- bahasa dan t ayangan- t ayangan religius dem i t uj uan polit iknya. Pada pert engahan t ahun 1970- an, ia m endakw ahkan kat a “ syahid” t anpa sat u pun konot asi Al- Quran. Dua puluh lim a t ahun berj alan, bukan hanya kaum m uda Palest ina m engorbankan diri m ereka dan warga sipil at as nam a Tuhan, m ereka j uga saling berolok- olok t ent ang nasib para m art ir yang pincang di surga. “ Dalam beberapa lelucon, perawan- perawan berm at a hit am berubah m enj adi t idak berj enis kelam in, at au anggurnya berubah m enj adi bebas- alkohol,” kat a seorang profesor I srael Arab, Muham m ed Abu Sam ra. Lelucon- lelucon ini “ m engekspresikan sem acam ket idakpercayaan t erhadap apa yang dij anj ikan oleh im an I slam di Hari Kem udian” . Di t angan m ereka yang m enggunakan agam a sebagai pedang, I slam bukanlah solusi sam a sekali. Buku- buku t eks, siaran, dan prot es orang Palest ina t erendam dalam fanat ism e I slam . Meskipun dem ikian, m engut ip ringkasan Abu Sam ra t ent ang sent im en j alanan di Palest ina, “ Segala sesuat u sepert inya t erkut uk unt uk gagal dan hancur.” I t ulah beberapa nuansa dari percakapanku dengan perem puan Am erika m uslim di Kubah Bat u.
Dua bulan set elah percakapan it u, seorang m ant an m ent eri di Kabinet Arafat m em pert ar uhkan keam anan dirinya dem i int egrit as dir inya. Nabil Am r m enulis perm int aan unt uk int rospeksi di salah sat u surat kabar resm i Penguasa Palest ina ( salut unt uk edit or yang berani m em uat t ulisannya) . “ Tuan Presiden, kit a m erasa nyam an dengan m erancang alasan- alasan,” Am r berkat a kepada Arafat . Mengingat kan pada para m ant an gerilyawan yang m enulis “ m anifest o t erbuka” kepada Muft i Yerusalem lebih dari lim a puluh t ahun sebelum nya, Am r m enuduh pem im pin Palest ina m engham bur- ham burkan bant uan dan niat baik dunia, sebagaim ana halnya m enyia- nyiakan t aw aran yang sah dan m eyakinkan unt uk hidup berdam pingan dengan I srael. Dari sudut pandang orang dalam , dia m em aparkan “ cara berpikir t ribal” para polit isi Palest ina—lelaki- lelaki yang berj ubah dalam rit ual- rit ual dem okrasi, nam un sesungguhnya m ereka adalah para egois yang t elanj ang.
Dalam penut upnya, Am r m enulis, “ Kit a t elah m elakukan kesalahan serius t erhadap rakyat kit a, pem erint ahan kit a, dan negara im pian kit a. Unt uk m em bayar kesalahan ini, kit a harus m engakui kesalahan kit a t erlebih dulu, baru kem udian m elakukan t indakan yang segera. Rakyat kit a adalah orang t erhorm at dan pat ut m endapat kan kom it m en dari kit a. Kit a m est i berpikir bersam a m ereka dem i kepent ingan m ereka. Kit a t idak bisa begit u saj a Dalam penut upnya, Am r m enulis, “ Kit a t elah m elakukan kesalahan serius t erhadap rakyat kit a, pem erint ahan kit a, dan negara im pian kit a. Unt uk m em bayar kesalahan ini, kit a harus m engakui kesalahan kit a t erlebih dulu, baru kem udian m elakukan t indakan yang segera. Rakyat kit a adalah orang t erhorm at dan pat ut m endapat kan kom it m en dari kit a. Kit a m est i berpikir bersam a m ereka dem i kepent ingan m ereka. Kit a t idak bisa begit u saj a
Nabil Am r selam at dari t em bakan peluru di rum ahnya oleh kaum fanat ik Palest ina. Sej ak pernyat aannya it u, ada beberapa lagi orang Palest ina yang secara publik m engik ut i j ej aknya. Mereka m engakui bahwa I srael bukanlah alfa dan om ega dari penindasan rakyat m ereka. Lalu kenapa kit a di Barat sem akin m enganggap I srael sebagai penj ahat ?
Para akt ivis Palest ina m enyuarakan suara- suara em osional dalam argum en- argum en m ereka. Lihat lah popularit as dari pem bandingan I srael dengan Afrika Selat an di era apart heid.
Sebelum m elakukan perj alanan ke Ram allah, aku m encari inform asi t ent ang Prom ises, sebuah film dokum ent er nom inasi Oscar yang m enggam barkan anak- anak Arab dan Yahudi yang t inggal di Yerusalem . Meskipun t aj am dengan ret orika ant agonist ik, sej um lah anak m engubah nada suara m ereka set elah saling bert em u. Seorang pej uang Palest ina t idak m am pu m enoleransi film t ersebut —at au t idak m am pu m enoleransi fakt a bahwa dua dari t iga pem buat film adalah Yahudi Am erika. “ Propaganda Zionis generasi kedua,” kecam nya di Arabia.com . “ Jika sebuah film dokum ent er diproduksi di Afrika Selat an unt uk m engukur int ensit as perasaan ant ara orang Kulit Hit am dan Kulit Put ih selam a Apart heid berkuasa, sedikit orang yang akan m enggam barkan kat a- kat a kem arahan orang Kulit Hit am t erhadap orang Kulit Put ih sebagai t anda rasism e Kulit Hit am .” Sepert i Anda ket ahui, di Ram allah, aku m endengar t ent ang Afrika Selat an lagi.
Set elah kem bali ke Toront o, aku m enget ahui bahw a sebuah kelom pok solidar it as Palest ina t engah m ensponsori seorang akadem isi Afrika Selat an unt uk m enyebarkan pem ikiran di kam pus- kam pus Am erika Ut ara bahwa I srael adalah negara apart heid. Berbicara di Universit as Toront o—di Ruang Kuliah Reichm ann Fam ily—akadem isi t ersebut m enarik garis paralel ant ara era apart heid dengan larangan I srael t erhadap perkawinan “ cam pur” . Pasangan dengan keyakinan yang berbeda, m enikah at au t idak, dapat hidup bersam a di
I srael. Adalah pernikahan ( sebuah upacara keagam aan) yang t idak bisa dilakukan di dalam negara it u. Sesuat u yang t idak disebut kan oleh akadem isi it u, yang kuket ahui kem udian, adalah bahwa seorang anggot a parlem en Yahudi baru- baru ini t elah m em aparkan draf undang- undang unt uk m em prom osikan perkaw inan sekuler—dan para legislat or m uslim bersekut u dengan kaum Yahudi Ort odoks dan ult ra- Ort odoks unt uk m em bat alk an draf t ersebut .
Di sebuah negara yang m em prakt ikkan apart heid, akankah para legislat or Arab m uslim m em punyai dan m enggunakan kekuat an vet o t erhadap segala sesuat u? Dengan hanya dua puluh persen dari j um lah penduduk, akankah orang Arab berhak m engikut i pem ilu j ika m ereka berada di bawah t angan- t angan apart heid? Akankah sebuah negara apart heid m engakui hak suara perem puan dan kaum m iskin di pem ilu lokal, yang dilakukan oleh
I srael sebagai hal pert am a dalam sej arah Palest ina Arab? Akankah m ayorit as- besar warga
I srael Arab bisa m em ilih di pem ilu nasional, sepert i yang t elah m erek a nikm at i di I srael? Akankah sebuah negara apart heid m em iliki beberapa part ai polit ik Arab, sebagaim ana yang t erj adi di I srael? Akankah peradilannya bebas dari cam pur t angan polit ik? Pada pem ilu t ahun 2003 di I srael, dua part ai Arab didiskualifikasi karena m engungkapkan dukungannya kepada t erorism e yang m elawan negara Yahudi I srael. Tapi kem udian, Mahkam ah Agung
I srael m encabut diskualifikasi dari kedua part ai t ersebut . Akankah sebuah negara apart heid m em berikan penghargaannya yang bergengsi kepada
orang Arab? I srael m em berikan penghargaan kepada Em ile Habibi di t ahun 1986, sebelum gerakan int ifadah m ungkin m em buat pilihan yang pat ut secara polit is. Akankah sebuah negara apart heid m endorong anak- anak yang berbahasa Yahudi unt uk belaj ar bahasa Arab? Akankah t anda- t anda lalu lint as di seluruh negeri m uncul dalam dua bahasa? ( Bahkan, Kanada yang bangga dengan bilingualnya t idak m enerapkan st andar it u.) Akankah sebuah negara apart heid m enj adi rum ah bagi universit as- universit as di m ana orang Arab dan Yahudi bergaul at as keinginan sendiri, at au m enj adi rum ah bagi blok- blok apart em en di m ana m ereka hidup bersebelahan? Akankah sebuah negara apart heid m em berikan pelayanan dan perlindungan hukum bagi orang Palest ina yang t inggal di luar
I srael t api bekerj a di perbat asan? Akankah organisasi- organisasi kem anusiaan bekerj a secara t erbuka di sebuah negara apart heid? Mereka bekerj a secara t erbuka di I srael. Fakt anya, set iap t ahun Perdana Ment eri m erespons cat at an- cat at an di dalam laporan organisasi kem anusiaan paling berpengaruh di I srael.
Di at as sem ua it u, dalam negara apart heid, akankah m edia m em perdebat kan kebenaran m oral dari kebij akan- kebij akan nasional? Akankah surat kabar berbahasa Yahudi di sebuah negara apart heid m em uat art ikel t ulisan seorang I srael Arab t ent ang m engapa “ perj alanan Zionis m erupakan sebuah kegagalan t ot al” ? Akankah surat kabar it u m em uat art ikel t ersebut pada hari kem erdekaan I srael? Akankah sebuah negara apart heid m enj am in kondisi bagi adanya pers Arab paling bebas di Tim ur Tengah—sebuah pers yang sangat bebas sehingga secara dem onst rat if bisa m enyalahgunakan kebebasannya nam un t et ap saj a bisa hidup? ( Sam pai hari ini, harian Yerusalem Tim ur Al- Quds belum m enarik surat ant i- I srael yang sem ula diduga dit ulis oleh Nelson Mandela, t api t erbukt i dit ulis oleh seorang Arab yang t inggal di Belanda.)
Bahkan, penasihat rahasia nasionalism e Palest ina, Edward Said, m engat akan dengan t epat bahw a “ I srael bukanlah Afrika Selat an…” Bagaim ana m ungkin j ika I srael negara apart heid, sebuah penerbit I srael m enerj em ahkan karya besar Said, Orient alism , ke dalam bahasa Yahudi? Aku akan m engakhiri poin ini dengan sat u pert anyaan yang diaj ukan oleh Said sendiri kepada orang Arab: “ Mengapa kit a t idak berj uang lebih keras unt uk kebebasan berpendapat di m asyarakat kit a sendiri, sebuah kebebasan, t ak seorang pun perlu diberi t ahu t ent ang hal it u, yang sedikit sekali ada di sini?”
Aku t idak set uj u—sej um lah orang m asih perlu diberi t ahu bahw a “ kebebasan” Arab t idak sebanding dengan kebebasan I srael. Orang- orang yang perlu diingat kan adalah m ereka yang kini m enaikkan analogi Afrika Selat an selangkah lebih j auh—dengan m enyam akan
I srael dengan Nazi Jerm an. Bagi m ereka, Zionis m elakukan kej ahat an di baw ah sist em t ot alit ar ian yang m ereka nam ai “ Zio- Nazism e” ( sepert i Neo- Nazism e) .
Musuh- m usuh t ersum pah dari Zio- Nazism e m elakukan debut m ereka di panggung int ernasional pada bulan Agust us 2001. Pada forum - forum yang m engant arkannya ke Konferensi Dunia PBB m elawan rasism e di Durban, Afrika Selat an, Serikat Pengacara Arab m em bagikan kart un- kart un yang m enggam barkan para t ent ara I srael bergigi vam pir dengan bendera Nazi berkibar di helm m ereka. Gam bar t ent ara it u berdir i berj aga- j aga di depan pint u—yang dit ut upi papan—di sebuah kant or Palest ina. Papan- papan it u m em bent uk gam bar swast ika ( lam bang Nazi) . Sebuah leaflet pro- Palest ina lain m em asang gam bar swast ika di at as Bint ang Daud. Post er- post er paling kej am yang disebarkan di Durban, m enggam barkan Hit ler yang sedang berspekulasi “ Bagaim ana Jika Aku yang Menang?” Di bawah j udul “ Hal- hal yang Baik” , post er ini m enggam barkan sang Führer berkat a, “ TI DAK akan ada I srael dan TI DAK akan ada darah orang Palest ina yang t ert um pah. Jawabannya, t ebaklah sendiri.”
Bagaim ana m ungkin orang Arab bisa m engklaim bahwa dirinya m elawan Nazism e sem ent ara dia bekerj a sam a dengan Hit ler? Jawabannya, t ebak sendiri.
Aku m uak dengan inspirasi dari Hit ler yang digunakan oleh para ahli t akt ik ini. Bukanlah sebuah kebet ulan j ika kart un- kart un yang disebarkan di Durban, m em am pang gam bar t ent ara I srael yang bergigi vam pir dan m enet eskan darah. Terlalu banyak kaum int elekt ual, j urnalis, dan polit isi m uslim Arab yang m encekoki pem bacanya bahwa kaum Yahudi adalah Nazi, sebab m ereka m enyedot darah anak- anak non- Yahudi unt uk upacara keagam aan m ereka. Dikenal sebagai fit nah- darah ( blood libel) , fiksi ini j uga m erupakan fit nah favorit t erhadap kaum Yahudi dalam publikasi Nazi, Der St ürm er. Dengan cara ini pula, sej um lah pem fit nah I srael t elah berbulan m adu dengan Hit ler. Mereka m enj iplak para
Nazi dalam rangka m elaw an apa yang m ereka sebut sebagai Nazism e. Bingung aku dibuat nya.
Dan ket idaklogisan m ereka diikut i oleh beberapa eselon diplom at ik t er t inggi. Ment eri pert ahanan Suriah pun m em publik asikan buku- buku dan film yang m encap Yahudi sebagai kaum pengisap darah. Ya, pengisap darah dalam m akna yang sesungguhnya, bukan dalam art i m et aforis. Tapi, j auh dari keharusan m enj elaskan negaranya pada Konferensi PBB m elawan rasism e, Suriah duduk di kom isi hak asasi m anusia PBB dari t ahun 2001 sam pai 2003, di m ana keanggot aan sem ua negara dalam kom isi it u t erus dirot asi. Siapkah Anda m em bunuh orang yang t erluka? I srael adalah sat u- sat unya negara yang dikrit isi dalam dokum en yang dipresent asikan di konferensi resm i PBB m elawan rasism e. Kenapa m ereka but a t erhadap kenyat aan di lapangan?
Pada akhirnya, aku percaya bahwa ini bergant ung pada bagaim ana Anda m endefinisikan Zionism e. Bagi para pendukungnya, Zionism e m ew akili k epulangan kem bali sek elom pok orang yang secara hist oris t eraniaya dan secara geografis t ercerai berai. Tet api bagi para penent angnya, Zionism e adalah rasism e—sebuah ideologi yang diinkubasi oleh kaum Yahudi Eropa kaya yang m engam bil m anfaat dari sebuah asum si bahw a “ bangsa pilihan” Tuhan bisa m encuri hart a kekayaan dan m em perbanyaknya m elalui Hukum Kem bali yang diskrim inat if ( a discrim inat ory Law of Ret urn) . Hukum it u berlaku bagi m ereka yang m em iliki t rah eksklusif dan ist im ew a: ket urunan Yahudi. Sebagaim ana halnya Third Reich yang m enyat akan kem urnian ras Arya, dem ikianlah I srael yang eksis unt uk m em elihara privilese biologis orang Yahudi.
Marilah kit a m em bicarakan hal t ersebut . David Mat as, pengacara hak asasi m anusia int ernasional yang t erkenal, m enyat akan bahwa: Adalah hal aneh m enyam akan Zionism e dengan rasism e. “ Kaum Yahudi m em iliki berbagai w arna,” uj arnya. “ Ada kaum Yahudi kulit hit am —Falashas—yang, di bawah Hukum Kem bali, dit erbangkan dari Et hiopia ke I srael.” Yang m enyent akku unt uk berpikir adalah: Jika para akt ivis pro- Palest ina m au sedikit berpikir sedikit akurat daripada sekadar sem angat berapi- api, kart un- kart un m ereka t ent unya akan m enj elek- j elekkan t ent ara I srael berkulit cokelat . Dan yang berkulit hit am . Mengapa sem ua kej ahat an selalu dit im pakan kepada kulit put ih? Pert anyaanku m engarah ke pert anyaan lebih besar yang diaj ukan oleh Mat as: Dapat kah Hukum Kem bali, yang m elint asi sem ua ras, secara legit im at e dicap sebagai “ rasis” ? Hal yang adil. Tapi aku j uga sadar bahwa di I srael, seorang t ent ara Yahudi Et hiopia berum ur delapan belas t ahun bisa m enanyakan kart u ident it as seorang Arab berum ur enam puluh t ahun. Orang Arab dan keluarganya t elah m em anen Tanah Suci selam a beberapa generasi dan sekarang harus gem et ar ket akut an di hadapan seorang anak yang baru berada di I srael selam a delapan Marilah kit a m em bicarakan hal t ersebut . David Mat as, pengacara hak asasi m anusia int ernasional yang t erkenal, m enyat akan bahwa: Adalah hal aneh m enyam akan Zionism e dengan rasism e. “ Kaum Yahudi m em iliki berbagai w arna,” uj arnya. “ Ada kaum Yahudi kulit hit am —Falashas—yang, di bawah Hukum Kem bali, dit erbangkan dari Et hiopia ke I srael.” Yang m enyent akku unt uk berpikir adalah: Jika para akt ivis pro- Palest ina m au sedikit berpikir sedikit akurat daripada sekadar sem angat berapi- api, kart un- kart un m ereka t ent unya akan m enj elek- j elekkan t ent ara I srael berkulit cokelat . Dan yang berkulit hit am . Mengapa sem ua kej ahat an selalu dit im pakan kepada kulit put ih? Pert anyaanku m engarah ke pert anyaan lebih besar yang diaj ukan oleh Mat as: Dapat kah Hukum Kem bali, yang m elint asi sem ua ras, secara legit im at e dicap sebagai “ rasis” ? Hal yang adil. Tapi aku j uga sadar bahwa di I srael, seorang t ent ara Yahudi Et hiopia berum ur delapan belas t ahun bisa m enanyakan kart u ident it as seorang Arab berum ur enam puluh t ahun. Orang Arab dan keluarganya t elah m em anen Tanah Suci selam a beberapa generasi dan sekarang harus gem et ar ket akut an di hadapan seorang anak yang baru berada di I srael selam a delapan
Ket ika sam pai pada m asalah kewarganegaraan, I srael m em ang m elakukan diskrim inasi. Dalam hal bahwa sebuah kebij akan affirm at ive act ion m elakukan diskrim inasi, I srael m em berikan keist im ew aan kepada m inorit as spesifik yang t elah m engalam i ket idakadilan sej arah. Dari sudut pandang it u, negara Yahudi adalah sebuah pem erint ahan affirm at ive act ion. Kaum liberal sepat ut nya m enyukai hal t ersebut .
Apakah affirm at ive act ion I srael bisa disej aj ar kan dengan Nazism e? Tunggu dulu. Sebagai seorang m uslim , aku bisa m enj adi warga negara I srael t anpa harus m enggant i agam aku; it u akan t erj adi m elalui proses nat uralisasi, bukan m elalui Hukum Kem bali, t api past i akan t erj adi. Lagi pula, I srael adalah sat u dari sedikit negara yang m em berikan t em pat perlindungan, lalu kewarganegaraan, kepada m anusia perahu Viet nam yang m encari suaka polit ik di akhir t ahun 1970- an. Aku t ak perlu bert anya- t anya berapa nilai Suriah dalam perbandingan sepert i it u. Sekarang, sebagai bukt i dari kualifikasi- t ak- m eyakinkan dari
I srael sebagai bunker kebencian Hit lerian adalah: I a m erupakan sat u- sat unya negara di Tim ur Tengah yang dij adikan t uj uan berm igrasi orang- orang Krist en Arab. Keberadaan m ereka pun berkem bang pesat ; di universit as j um lah m ereka lebih t inggi daripada m uslim Arab dan secara um um m enikm at i kesehat an yang lebih baik daripada orang Yahudi sendiri.
Negeri yang dua kali dij anj ikan ini m em ang kom pleks. Kaum Yahudi I srael berj uang bersam a- sam a dengan m asing- m asing orang, t erlepas dari percekcokan dengan kaum Arab. Tidak t erlalu berm anfaat unt uk m enunj ukkan siapa yang baik dan siapa yang j ahat . Pert anyaan yang lebih baik m ungkin adalah: Siapa yang m au m endengarkan apa yang m ereka t idak m au dengar? Negara Yahudi m enegosiasikan ket egangan secara t erbuka.
I srael m em berikan lebih banyak perasaan kasih t erhadap “ kolonisasi” daripada yang diberikan oleh m usuh- m usuhnya dalam m enuj u “ pem bebasan” . I t ulah yang m erupakan dem okrasi sej at i. Adakah indikasi dem okrasi yang t am pak di negara- negara I slam saat ini?
Jika im per ialism e I srael bukanlah t ut up- penyum bat bot ol yang berisi j in dem okrat si kit a, Anda m ungkin ingin m engat akan padaku bahwa Am erika Serikat lah t ut up- penyum bat it u. Lupakanlah para I slam is ekst rem ; t ak t erhingga banyaknya m uslim berpikir an reform is pun m enunj uk bahw a Am erika- lah “ biangnya” . Sungguh sat u kesim pulan yang m enyej ukkan, ada apa dengan AS yang dihinakan dari berbagai arah. Tet api, di balik sem ua kut ukan t erhadap AS, sesungguhnya t ersem bunyi kekagum an kaum m uslim kepada Am erika.
Aku akan m em bawa Anda kem bali ke I srael sebent ar. Mengelilingi pasar di lapak- lapak kaum m uslim di Yerusalem , aku m enyaksikan pem andangan surealis. Di at as kepalaku, t ersaput warna oranye dan hit am Halloween, t erdapat iklan Holy Rock Café. Corak logonya sangat m irip dengan Hard Rock Café. Bukan sebuah franchise, bukan pula knock- off. Hanya sebuah rum ah m akan yang t ak t erpelihara dan t ak dihias. Meskipun begit u, ia m enggunakan sim bol dari Am erika! Seseorang m em berit ahuku bahw a CI A m enyuruh rest oran it u agar t idak m em akai logo it u.
Thom as Friedm an, seorang kolum nis m asalah luar negeri unt uk New York Tim es, m em ilik i pengalam an yang m irip di Doha, Qat ar. Berj alan- j alan di sebuah kawasan yang dia harap sebagai pem andangan Qat ar yang ot ent ik, dia lalu “ m enikung ke sat u sudut dan t iba- t iba m uncullah di depanku, sepert i noda raksasa di cakrawala: Taco Bell.” Bahkan yang lebih m engguncangkan lagi, uj ar Friedm an, “ Tem pat it u penuh sekali! ”
Lihat ke m ana aku m enuj u? Ket ika kaum m uslim m engut uk im perialism e Am erika, Tuhan t ahu bahw a kit a t idak sedang m em bicarakan im perialism e budaya. Nyat anya, j ika diberikan pilihan apakah m enolak at au m enerim a budaya populer Barat , kebanyakan kaum m uslim dengan riang gem bira akan m enerim a dan m em prakt ikkannya. Mereka yang kaya akan m em asukkan anak- anaknya ke sekolah- sekolah di Am erika Ut ara dan Eropa.
Seorang kolum nis m enulis panj ang lebar t ent ang hal t ersebut di m ingguan Pakist an, DAWN: “ Dengarkan seorang int elekt ual, m ullah, at au polit isi m uslim dan Anda akan m endengar serangkaian keluhan dan huj at an t erhadap dosa- dosa Barat . Lalu t anyakan padanya ke m ana dia ingin m engirim anak- anaknya kuliah dan, j ika dia j uj ur, dia akan m enyebut kan sederet an nam a universit as t op di Am erika. Dan j ika dia m em punyai j abat an st rat egis di negerinya, dia akan berusaha m at i- m at ian agar pej abat Am erika bisa m elakukan cam pur t angan dem i m eloloskan anaknya ke perguruan t inggi Am erika yang t erkenal. Bahkan, dia akan m elakukan sum pah palsu unt uk m endapat kan bant uan dana bagi ket urunannya, dengan cara m enyat akan bahwa dirinya at au perusahaannya m engalam i kebangkrut an.” Am erika harus hancur! Tapi j angan hancur sebelum anakku lulus kuliah dari sana.
Ada j uga pengalam an di luar bidang pendidikan. Jauh lebih banyak keluarga m uslim yang berlibur ke Barat daripada ke negeri- neger i I slam . TV Al- Jazeera m enayangkan iklan- iklan parfum dan m em beli program - program acara dari Am erika. Di j aringan TV saingan Al- Jazeera, t he Middle East Broadcast ing Cent re, rat ing acara Who Want s t o Be A Millionaire begit u t inggi. Pada m asa pra- int ernet , para w art aw an di kaw asan ini beram ai- ram ai m em int a unt uk m em baca surat kabar Barat sebagai bahan unt uk m enulis laporan Ada j uga pengalam an di luar bidang pendidikan. Jauh lebih banyak keluarga m uslim yang berlibur ke Barat daripada ke negeri- neger i I slam . TV Al- Jazeera m enayangkan iklan- iklan parfum dan m em beli program - program acara dari Am erika. Di j aringan TV saingan Al- Jazeera, t he Middle East Broadcast ing Cent re, rat ing acara Who Want s t o Be A Millionaire begit u t inggi. Pada m asa pra- int ernet , para w art aw an di kaw asan ini beram ai- ram ai m em int a unt uk m em baca surat kabar Barat sebagai bahan unt uk m enulis laporan
Nora Kevorkian, seorang t em an yang m em buat film dokum ent er Veils Uncovered, di dalam pit a videonya m em uat gam bar ini: Di pasar Dam askus, para perem puan yang t erbungkus j ubah hit am m em beli pakaian- dalam seronok produksi Am erika. Sepasang celana- dalam list r ik bergam bar Burung Tw eet y yang bisa bernyanyi. Celana lain bergam bar Bugs Bunny yang m em anggil kit a dengan “ Kiss m e” . Celana yang ket iga bernada “ We Wish You a Merry Christ m as” , it u belum t erm asuk bat erainya. “ Set iap orang m em belinya,” penj ualnya m erasa ant usias dengan barang- barangnya. Who Want s t o Be A Millionaire?
Begit ulah ket erpukauan orang I slam t erhadap budaya Barat . Baru- baru ini, para m ullah di banyak t em pat di Tim ur Tengah m engecam Pokem on ( video gam e anak- anak) sebagai ist ilah Jepang unt uk “ Aku Yahudi” . Seorang pej abat Saudi m engait kan “ Kegilaan t erhadap Pokem on” dengan “ rencana j ahat Yahudi yang bert uj uan m em aksa anak- anak kit a m elupakan keyakinan dan nilai- nilai m ereka dan m engalihkan m ereka dari hal- hal yang lebih pent ing sepert i sem angat keilm uan” . I kon kecil buat sim bol ket idakberm oralan—dan aku bukan m engacu kepada para m ullah—dilarang oleh sebuah fat wa.
Sekarang wakt unya bagi kit a unt uk m enguak m asalah lebih dalam . Kenyat aan bahw a begit u banyak kaum m uslim m enyukai pengaruh Am erika m erupakan penyebab m engapa m ereka j uga begit u geram t erhadap Washingt on. I ni bukanlah kecem buruan, nam un lebih kepada hubungan yang t ak berbalas. Karena dari sem ua produk yang dipasarkan Am erika di m asyarakat m uslim , produk yang paling bagus, layanan yang paling baik—yait u kebebasan—t et ap kurang diprom osikan. Beberapa orang Am erika akan garuk- garuk kepala m elihat hal ini. Mereka t erheran- heran sebab m ereka t idak m em peroleh puj ian set elah m em bebaskan Kuwait dan m elindungi Arab Saudi dari senj at a kim ia Saddam Hussein di t ahun 1991. Disebabkan kebanyakan orang Arab yakin bahwa AS hanya m enyelam at kan keluarga keraj aan, bukan rakyat —“ sebuah perbedaan besar,” t ulis Fareed Zakaria, edit or New sw eek I nt ernat ional. “ Bahkan di negara- negara Teluk yang kaya, seseorang akan t et ap m erasa frust rasi dan geram karena ia diber i sej um lah kekayaan t api t idak diberi hak unt uk bersuara—t erkurung dalam sangkar em as.”
Dan kadang- kadang sangkarnya t idak t erlalu em as j uga. “ Sangat m enggangguku ket ika m elihat dunia hidup dalam kebebasan, sesuat u yang t idak kam i m ilik i,” gerut u seorang ist ri- yang- t ert aw an- di- rum ah dalam acara Veils Uncovered. “ Kenapa hidup kam i begit u Dan kadang- kadang sangkarnya t idak t erlalu em as j uga. “ Sangat m enggangguku ket ika m elihat dunia hidup dalam kebebasan, sesuat u yang t idak kam i m ilik i,” gerut u seorang ist ri- yang- t ert aw an- di- rum ah dalam acara Veils Uncovered. “ Kenapa hidup kam i begit u
Negaranya, Suriah, m elakukan bisnis dengan Am erika Serikat —bisnis kot or yang j uga dilakukan negara m uslim lainnya. Washingt on m engont rak m ereka unt uk m enyiksa para t ahanan polit ik yang dicurigai sebagai t eroris. Dengan cara sepert i it u, Am erika bisa m engklaim cat at an hak asasi m anusia yang relat if t anpa noda. Masalahnya adalah, m ereka yang m udah t erj aring bersam a- sam a dengan m ereka yang disiksa oleh Suriah dan t em an- t em annya adalah para akt ivis hak asasi m anusia. Tidak ada kej ut an di sana: Bagi rezim Arab ot orit er yang bersekut u dengan Am erika, para pem bela hak asasi m anusia adalah m usuh. Mengapa Am erika t idak berkoar- koar m em bela m ereka yang kesepian ini, yang sering m engam bil r isik o at as nyawa m ereka sendiri, at au m enj adi cacat karena m em prom osikan cit a- cit a dem okrasi yang dit unt ut oleh Washingt on sebagai suat u keharusan? Kaum m uslim pencint a reform asi harus bert anya- t anya, apakah Am erika bersam a kit a—at au bersam a para dikt at or?
Presiden George Walker Bush m enangkis pert anyaan it u pada bulan Juni 2002. “ Dalam bant uan pem bangunan kam i, dalam usaha- usaha diplom at ik kam i, dalam siaran int ernasional kam i, dan dalam bant uan pendidikan kam i, Am erika Serikat akan m em prom osikan m oderasi dan hak asasi m anusia,” uj arnya, saat berbicara di West Point Milit ary Academ y. Bulan berikut nya, ket ulusannya diuj i oleh salah sat u negara klien t erbesar Washingt on: Mesir.
Pada bulan Juli 2002, Saad Eddin I brahim m asuk ke penj ara unt uk kedua kalinya dalam beberapa t ahun. Hukum an t uj uh t ahun penj ara dengan kem ungkinan kerj a paksa “ ham pir sam a dengan put usan kem at ian” bagi kaum liberal sipil di Mesir, kat a The Cairo Tim es. Masalah apa t epat nya yang m engant ar profesor sosiologi berum ur enam puluh lim a t ahun ini ke penj ara, t et ap t idak j elas. Dia t elah m enj adi t em an lam a presiden Mesir, Hosni Mubarak, m em bim bing t esis Nyonya Mubarak dan m enulis pidat o bagi w anit a it u. I brahim m em bawakan acara TV m ingguan t ent ang pem bangunan sosial, m elak ukan riset m endalam t ent ang m ot if kaum m ilit an m uslim dan m ew akili Mesir pada konferensi int ernasional t ent ang hak asasi m anusia. Tapi, sem uanya it u t erj adi sebelum t anggal 30 Juni 2000— m alam penahanannya yang pert am a. Selam a dua puluh em pat bulan kem udian set elah m asa t ahanan yang lam a, m asa- m asa persidangan, dan t ugas- t ugas di penj ara, m enj adi j elas baginya bahwa “ m ereka yang t elah kubuat m arah m em ut uskan unt uk m elenyapkan Saad Eddin I brahim dari kehidupan publik Mesir.”
Kem arahan yang m em bakar m usuhnya m ungkin t elah m enyala sej ak pert engahan 1990- an. Sebagai kepala I bnu Khaldun Cent er for Developm ent St udies di Kairo, I brahim m erasakan sebuah kewaj iban unt uk m enyelim ut i akt ivit asnya dengan spirit nam a Pusat St udi t ersebut : I bnu Khaldun. Di ant ara kaum int elekt ual t erakhir yang m encuat di zam an keem asan I slam , I bnu Khaldun m engubah sej arah dan sosiologi m enj adi disiplin ilm u yang disegani. Di bahu sang pelopor ini, I brahim m endasarkan dirinya, set idaknya bagi dunia m uslim Arab—pada t ahun 1994. Dia m engorganisasi sebuah konferensi t ent ang hak- hak kaum m inorit as.
Pada saat it u, Mesir berpegang pada hukum yang m engharuskan orang Krist en Kopt ik m em peroleh izin presiden t erlebih dulu sebelum m em perbaiki gerej a m ereka. Melaw an pendapat resm i pem er int ah, bahwa kaum m uslim hidup dalam harm oni t ak t erpisahkan dengan kaum Krist en, I brahim m enganggap kaum Kopt ik sebagai m inorit as yang m enderit a di bawah penganiayaan pem er int ah. I ni Serangan Pert am a. Set ahun kem udian, dia dan para pem bela dem okrasi lainnya m em onit or pem ilihan parlem en Mesir. Mereka m engekspos sat u penipuan t erselubung yang sebelum nya t idak t erpikirkan, karena negara it u dicit rakan sebagai oasis pencerahan dunia Arab. I ni Serangan Kedua. Penem uan
I brahim m em berikan pert anda ke m ana Mesir sedang m eluncur cepat : despot ism e yang korup sebagai penggant i dem okrasi yang lem ah.
Aku t ak m au m enj adi naif dalam hal dem okrasi. Aku t ahu bahw a Mesir harus bersikap keras t erhadap para fanat ik m uslim yang m em bunuh Presiden Anwar Sadat di t ahun 1981.
I t u adalah saat ket ika Mesir m engadopsi Hukum Darurat , di m ana ribuan I slam is ekst rem dipenj arakan selam a dua dekade hingga sekarang. Banyak pihak yang m elayangkan ancam an: Pada suat u sore di hari Jum at t ahun 1994, novelis Mesir pem enang Nobel, Naguib Mahfouz, m asuk dan duduk di dalam m obilnya. Sej um lah prem an m uda religius m engam bil keunt ungan dari j endela yang t erbuka dan m enusukkan sebuah pisau dapur ke leher Mahfouz.
Kakek delapan puluh dua t ahun it u berunt ung karena hanya m engalam i lum puh di lengan. ( Sungguh berunt ung “ hanya” m enderit a sepert i it u.) Sebuah penyelidikan kem udian m elaporkan bahwa calon pem bunuh Mahfouz m engunt it dia karena sebuah buku yang dia t ulis t iga dekade sebelum nya. Tokoh- t okoh dalam bukunya m engingat kan para pem baca pada figur- figur dalam sej arah I slam . Para penyerang m engubah bahasa alegori m enj adi kenyat aan dan m enghukum Mahfouz at as int erpret asi para pem baca t erhadap karya- karyanya. Sebent ar, t api j ika it u m enj adi alasan unt uk m encederai ( m ungkin j uga m em bunuh) , it u j uga m enj adi alasan yang sam a bagi pasukan keam anan unt uk m enghabisi para berandalan it u.
Yang disorot i I brahim adalah cara Hukum Darurat ini t elah dieksploit asi unt uk t uj uan- t uj uan j ahat . Pem erint ah Mesir m em ainkan peran sebagai pej abat yang sangat berorient asi hukum , sehingga kaum m uslim konservat if bisa dit ent eram kan. Akibat nya, negara m engkat egorikan kelom pok m odern agam a ini sebagai m ilit an.
Ada kasus absurd yang m enim pa seorang profesor Universit as Kairo bernam a Nasr Ham ed Abu- Zeid. Dia m enulis sebuah buku yang berargum en bahw a m akna t eks- t eks suci bisa m enj adi “ lebih m anusiaw i” bahkan ket ika ayat - ayat nya t et ap t idak berubah. Dia m enyerahkan bukunya kepada sebuah kom it e akadem ik yang m e- review aplikasinya unt uk prom osi. Si profesor yang t idak m enaruh curiga dengan cepat m endapat t uduhan “ m urt ad” . Para pengacara I slam is m engaj ukannya ke pengadilan, m enunt ut agar orang kafir it u m enceraikan ist rinya. Pada t ahun 1995, kaum I slam is m enang. Ment eri Keadilan Mesir m em iliki kekuasaan unt uk m enolak put usan pengadilan t ersebut dan sam pai sej auh ini, dia belum m enolaknya. Pasangan yang diburu ini sekarang t inggal di Belanda, di bawah perlindungan negeri ini pula Abu- Zeid m enunt ut balik Ment eri Keadilan Mesir.
Melalui it u sem ua, Saad I brahim m enegaskan sebuah koneksi pent ing: “ Masyarakat yang m em bat asi ruang bagi warganya unt uk berpart isipasi dan m engekspresikan perbedaan pada akhirnya akan m engem bangbiakkan respons yang gila, m arah, dan m em at ikan” . Dengan kat a lain, kelom pok I slam is m endulang pengikut set ia yang haus darah j ika perw akilan polit ik yang adil t idak eksis lagi. Dan perw akilan it u m em ang t idak ada, t uding
I brahim . Sem ent ara it u, pem erint ah yang t erus m em onit or kelom pok m uslim liberal m ungkin m elegakan kelom pok konservat if yang m erasa dirinya didengar.
Tet api, kenyat aan sesungguhnya adalah: Pem erint ah Mesir hanya ingin m enj aga kekuasaannya sendiri dengan m enj alankan sist em pem erint ahan yang oligarkis. Lim a t ahun set elah I brahim m enyuarakan sirene dem okrasi yang berangsur- angsur sayup, Washingt on Quart erly m em publik asikan hasil pengam at an ini t ent ang Mesir: “ Di sebuah negara yang m em berik an m andat bahwa separuh j um lah anggot a parlem en harus t erdiri dari pet ani at au buruh, konfigurasi saat ini m iring ke sat u elit e kecil.” I t u pada t ahun 2000.
Tahun 2000 t erbukt i t erasa aneh, baik unt uk I brahim m aupun unt uk negara dem okrasi Mesir. Dia baru saj a kem bali dari Washingt on—di m ana sat u kelom pok pengaw as hak asasi m anusia m erayakan kom it m en dirinya dalam m em perj uangkan kebebasan—ket ika kekerasan pecah ant ara kaum m uslim dan kelom pok Krist en Kopt ik di Mesir At as. Sekit ar dua lusin orang m at i, banyak orang t erluka, dan rat usan t oko dan rum ah dij arah. Dari lim a puluh bent uran ant ar- sekt e yang pernah t erj adi sebelum nya, I brahim m enilai kej adian ini sebagai “ yang paling buruk dan paling besar” . Karena it u, dia m engum pulkan sekit ar lim a Tahun 2000 t erbukt i t erasa aneh, baik unt uk I brahim m aupun unt uk negara dem okrasi Mesir. Dia baru saj a kem bali dari Washingt on—di m ana sat u kelom pok pengaw as hak asasi m anusia m erayakan kom it m en dirinya dalam m em perj uangkan kebebasan—ket ika kekerasan pecah ant ara kaum m uslim dan kelom pok Krist en Kopt ik di Mesir At as. Sekit ar dua lusin orang m at i, banyak orang t erluka, dan rat usan t oko dan rum ah dij arah. Dari lim a puluh bent uran ant ar- sekt e yang pernah t erj adi sebelum nya, I brahim m enilai kej adian ini sebagai “ yang paling buruk dan paling besar” . Karena it u, dia m engum pulkan sekit ar lim a
Menurut I brahim , pem erint ahan Mubarak m enanggapi usahanya ini sebagai “ t ant angan nyat a t erhadap pem erint ah. Mem publikasikan m asalah sekt arian yang serius dianggap m engot ori seluruh waj ah Mesir yang sem purna dan t oleran. I t u sebuah t indakan krim inal yang bisa dij at uhi hukum an—segera kam i m enget ahuinya—yang pernah dit erapkan pada t ahun 1920- an. Hukum an it u t idak pernah digunakan unt uk m enunt ut ( seorang) warga Mesir sebelum nya.”
I brahim belum akan dit angkap unt uk beberapa bulan. Sem ent ara it u, dia dan kolega- koleganya di I bnu Khaldun Cent er t et ap sibuk m elat ih para m ahasiswa cara- cara m encat at pelanggaran hak asasi m anusia dan m engaw asi pem ilu. Dalam persiapan unt uk pem ilihan nasional, profesor I brahim bekerj a sat u t im dengan seorang pencat at lagi, dram awan Ali Salem , unt uk m em produksi sebuah video t ent ang m engapa orang Mesir harus m enyalurkan hak pilihnya. ( Jika ada orang yang m am pu m em buat pelaj aran polit ik m enj adi hiburan, dialah si cerdik Salem yang t erkenal di seant ero Mesir. Salah sat u bukunya, A Drive t o I srael, m enangkap nuansa kem anusiaan negara Yahudi dan m em buat dia dilem par keluar dari Serikat Penulis Arab. Di Mesir, A Drive t o I srael m enj adi best seller) . Di t engah it u sem ua, I brahim j uga m em berikan wawancara. Dalam wawancara it u, secara t ersirat dia m enyat akan bahwa Mesir t engah beroksidasi m enj adi sat u lagi dinast i keluarga Arab. Serangan Ket iga, Keem pat , dan Kelim a.
Pada suat u sore t anggal 30 Juni 2000, aparat m enangkap I brahim dan dua puluh t uj uh orang dari I bnu Khaldun Cent er dan League of Egypt ian Wom en Vot ers. Penaw anan selam a em pat puluh lim a hari m engarah kepada pem eriksaan pengadilan di Pengadilan Keam anan Negara, sebuah peradilan bergaya m ilit er yang beroperasi di luar at uran prosedur hukum yang berlaku. Jaksa penunt ut m engais- ngais kasus. Pert am a, m ereka m enuduh I brahim m enyalahgunakan uang yang dit erim a dari Uni Eropa unt uk video yang dibuat dem i kepent ingan diri sendiri. Tapi Uni Eropa m enyat akan bahwa I brahim bersih dari sem ua t uduhan it u. Kem udian, j aksa penunt ut berargum en bahwa dia t idak seharusnya m enerim a dana dari luar—sebuah pem ikir an yang “ pat ut dit ert awakan,” uj ar seorang wart aw an Arab, m engingat bahwa pem erint ah Mesir bert ahan hidup dengan bant uan asing. Terlepas dari it u sem ua, pengadilan m enj at uhkan hukum an kepada dua puluh delapan t ert uduh it u.
I brahim divonis penj ara t uj uh t ahun.
Sepuluh bulan m enj alani hukum an, sepanj ang m asa it u ia m engalam i beberapa kali st roke ringan, I brahim m endengar kabar bahwa pengadilan ulang unt uknya akan digelar. Mungkinkan keadilan akhirnya m enang? Put uskanlah sendiri. Saat pengadilan kedua berj alan di m usim panas 2002, anggot a parlem en Mesir m em aksakan sebuah at uran yang sangat m em bat asi akt ivit as kelom pok- kelom pok non- pem erint ah. Kem bali ke pengadilan, sekarung t uduhan t erhadap I brahim dan t em an- t em annya t am paknya bert um pu pada sebuah t uduhan—bahw a m ereka, khususnya dia sebagai pem im pin gerom bolan, t elah “ m erusak” reput asi Mesir di luar negeri. Pengadilan diakhiri pada bulan Juli 2002 dengan hukum an penj ara bagi lim a dari dua puluh delapan t ert uduh. Sekali lagi, I brahim divonis t uj uh t ahun penj ara. Alasan resm inya: Beberapa dekade silam I brahim dit uduh m elancarkan pernyat aan- pernyat aan bahw a pem erint ah m enindas kelom pok Krist en Mesir.
Seandainya st rat egi pem erint ah hanya didasarkan pada keyakinan, Presiden Bush past i akan m em prot es secara publik dan m enekan Mubarak. Kelom pok m inorit as agam a di Mesir berusaha m em but uhkan pej uang t ak kenal lelah sepert i I brahim . Tet api j auh di balik it u,
I brahim m enyaj ikan sebuah uj ian sem purna t erhadap t uj uan- t uj uan kebij akan asing yang dinyat akan oleh Bush: m oderasi dan hak asasi m anusia. Sat u hal yang sudah past i, kesehat an I brahim —sudah t elanj ur rusak oleh m asalah j ant ung—m em buruk di penj ara. Terlebih lagi, I brahim m em iliki ist ri orang Am erika dan dia j uga warga negara AS lewat proses nat uralisasi. Melindungi warganya dari bahaya adalah sesuat u yang harus dilakukan oleh presiden Am erika, bukan? Akhirnya, di bawah perj anj ian dam ai dengan I srael, Mesir m ereguk keunt ungan ham pir dua m iliar dollar dari bant uan AS set iap t ahun. I t u berart i sepuluh persen dari seluruh budget bant uan asing AS. At as dasar ini saj a, salah sat u m edia Washingt on yang paling konservat if m endorong Bush unt uk m enerapkan “ kont rol yang ket at t erhadap Mesir” dan m enj am in pengam punan bagi I brahim . Bush bisa m elakukan lebih j auh lagi daripada yang t elah dilakukannya.
Berikut ini adalah seberapa j auh Bush t elah m elakukannya: Pada bulan Agust us 2002, dia m enahan kenaikan bant uan sej um lah 130 j ut a dollar yang t elah direncanakan bagi Mesir. Dalam kat a keput usannya, Bush m encakupkan surat keprihat inan t ent ang t uduhan t erhadap I brahim . Ternyat a it u bukan hal yang sepele. Di Mesir, para birokrat dan int elekt ual m arah sekali at as cam pur t angan Bush. Nam un, serat us orang Arab dari seluruh dunia m engikut i j ej ak Bush dan m engirim kan surat kepada Mubarak unt uk m endukung
I brahim . Beberapa bulan kem udian, pem erint ah Mesir m engum um kan bahwa I brahim m em enuhi syarat unt uk m enj alani pengadilan ket iga dan kem udian m em bebaskannya. Pada bulan Maret 2003, pengadilan m enyat akan I brahim t idak bersalah unt uk selam a- lam anya. Secara langsung at au t idak, Bush m em peroleh beberapa keunt ungan at as kont rolnya t erhadap Mubarak, dan kit a m est i m em berikan puj ian kepada presiden AS I brahim . Beberapa bulan kem udian, pem erint ah Mesir m engum um kan bahwa I brahim m em enuhi syarat unt uk m enj alani pengadilan ket iga dan kem udian m em bebaskannya. Pada bulan Maret 2003, pengadilan m enyat akan I brahim t idak bersalah unt uk selam a- lam anya. Secara langsung at au t idak, Bush m em peroleh beberapa keunt ungan at as kont rolnya t erhadap Mubarak, dan kit a m est i m em berikan puj ian kepada presiden AS
Lalu m engapa Bush t idak secara t erbuka m enunt ut pem berian m aaf kepada I brahim , yang dengan begit u berart i m em berikan pesan kepada sekut unya—dan seluruh dunia I slam — bahw a dem okrasi bukanlah kej ahat an? Sat u kat a, m enurut para krit ikus: I rak. Aw an perang t engah berkum pul m elawan I rak, dan Am erika m est i m erayu Mesir unt uk t urut sert a. Mungkin secara t idak adil, banyak kaum m uslim m engej ek bahwa Bush akan m elakukan t indakan m ilit er yang seram pangan bagi dem okrasi di I rak, t api t et ap akan bersikap lunak ket ika berhadapan dengan Mesir. Selain it u, Tuan Presiden, kam i m enikm at i pidat om u di hadapan para lulusan West Point t ahun 2002.
I ni yang m em bawaku kem bali ke t it ik perhat ianku: Am erika sesungguhnya t idaklah begit u dibenci oleh kaum m uslim —ia dicint ai pada saat dibut uhkan. Lebih banyak bukt i m uncul pada m usim sem i 2003.
Ket ika pat ung Saddam m encium t anah, sorak- sorai kegirangan yang liar m em bahana di kot a Baghdad. Pada hari- hari sesudahnya, aku pergi ke sebuah pest a kem enangan di Toront o yang diorganisasi oleh kaum m uda m uslim . Kebanyakan dari m ereka adalah sekuler. Beberapa dari m ereka berkat a bahwa m ereka m erasa aneh karena banyak kaum m uslim yang t idak m encegah serangan at as Saddam . Aneh, kat a m ereka, karena pencegahan adalah st rat egi yang t elah digunakan oleh Nabi Muham m ad unt uk m engusir m ereka yang dicurigai bersekongkol m elaw an I slam . “ Jika perang pencegahan baik unt uk kaum m uslim pada m asa it u,” seseorang yang sedang m erayakan kem enangan m enj awab, “ kenapa t idak baik unt uk Am erika di m asa sekarang?”
“ Karena st andar perilak u t elah berevolusi sej ak abad ke- 7,” kat aku, m em ainkan peran sebagai pihak yang kont ra.
“ Kat akan hal it u kepada negara- negara I slam yang m asih m em perlak ukan perem puan sepert i com beran.”
“ Dan m em buat hidup serasa di neraka bagi m inorit as agam a,” aku m enam bahi. Yang lain t urut sert a. Kam i m engekspresikan rasa m uak karena para akt ivis “ ant i- perang” m uslim t et ap t erkunci m ulut nya m enyaksikan perang m elaw an segala j enis m anusia yang dilakukan at as nam a Allah. Seraya bert ukar pengam at an, m enj adi j elas bagi kam i bahwa kaum m uslim punya pilihan yang bisa diam bil: m engakui bahw a serangan pencegahan Nabi Muham m ad t erhadap kaum Yahudi adalah salah secara m oral, dalam kasus di m ana kaum m uslim m em ilik i kredibilit as ket ika m enghant am dokt rin Bush. At au m enerim a bahw a apa “ Dan m em buat hidup serasa di neraka bagi m inorit as agam a,” aku m enam bahi. Yang lain t urut sert a. Kam i m engekspresikan rasa m uak karena para akt ivis “ ant i- perang” m uslim t et ap t erkunci m ulut nya m enyaksikan perang m elaw an segala j enis m anusia yang dilakukan at as nam a Allah. Seraya bert ukar pengam at an, m enj adi j elas bagi kam i bahwa kaum m uslim punya pilihan yang bisa diam bil: m engakui bahw a serangan pencegahan Nabi Muham m ad t erhadap kaum Yahudi adalah salah secara m oral, dalam kasus di m ana kaum m uslim m em ilik i kredibilit as ket ika m enghant am dokt rin Bush. At au m enerim a bahw a apa
Akan selalu ada kelanj ut an dari kelom pok ant i- Am erika dan isolasionis, m uslim dan non- m uslim , yang ingin agar Washingt on t idak ikut cam pur. Nam un dem ikian, banyak kelom pok m uda m uslim yang kuaj ak berbicar a, bahkan sebelum pest a ini, ingin agar Washingt on t urut sert a—t erus cam pur t angan—at as nam a hak asasi m anusia. Jika m ereka bisa m engat akan hal t ersebut t anpa harus t erkucilkan, m ereka akan m endesak Am erika unt uk m enggunakan pengaruhnya dan m em bant u m engubah realit as- realit as berikut ini:
v Di Tunisia dan Alj azair, perem puan m uslim t idak bisa secara hukum m enikah dengan laki- laki non- m uslim . Laki- laki, sebaliknya, dapat . Di kebanyakan negara m uslim perkosaan dalam perkaw inan, kalaupun diakui, t idak dianggap sebagai kej ahat an.
v Arab Saudi baru- baru ini m enangkap seorang lelaki berusia sem bilan puluh em pat t ahun, m enyat akannya sebagai t awanan polit ik paling t ua di dunia, m eskipun dia dibebaskan dua m inggu kem udian. Syekh Moham ed Ali Al- Am ri, seorang im am Syiah yang t erkenal di Madinah, m enghina penguasa Saudi dengan m enerim a beberapa pengunj ung Syiah di t em pat nya. Mereka dat ang unt uk shalat. Sepert i kelom pok Krist en Kopt ik di Mesir, kaum m uslim Syiah di Arab Saudi dit indas secara hukum .
v Mayorit as pengungsi di dunia berasal dari negara- negara I slam . Tak m engherankan, karena kebanyakan perang sipil di dunia m enghebat di kalangan m uslim . Kat a w art aw an
I ran Am ir Taheri, “ Negara- negara Arab t elah m elakukan t idak kurang dari lim a belas perang, baik t erbuka m aupun t ert ut up, sej ak t ahun 1930- an…” Selam a sepuluh t ahun t erakhir, kelom pok I slam is dan m usuh sosialis m ereka t elah m em bant ai serat us ribu orang Alj azair. Pada bulan Februari 1982, t ent ara Baat h dari Hafez Assad di Suriah m em bom bardir sebuah kot a yang m enam pung kelom pok ekst rem is m uslim . Para penj ahat Assad t elah m elenyapkan dua puluh lim a ribu orang. Dan sej ak t ahun 1975 hingga 1990, perang sipil Libanon dibayar set idaknya dengan 150.000 nyawa, kebanyakan adalah orang Palest ina. Jum lah it u lebih dari sepuluh kali lipat kem at ian yang dicipt akan I srael selam a lim a puluh t ahun peperangan.
Jika m erasa m alu unt uk m engakui hal- hal t ersebut , w ahai t em an- t em an m uslim ku, j angan m em baca fakt a it u. Karena kit a t ahu bahwa kit a t idak bisa m enyalahkan Am erika at as penyakit yang kit a derit a. Kanker it u berm ula dari t ubuh kit a sendiri. Dalam sebuah kolom Jika m erasa m alu unt uk m engakui hal- hal t ersebut , w ahai t em an- t em an m uslim ku, j angan m em baca fakt a it u. Karena kit a t ahu bahwa kit a t idak bisa m enyalahkan Am erika at as penyakit yang kit a derit a. Kanker it u berm ula dari t ubuh kit a sendiri. Dalam sebuah kolom
11 Sept em ber di The Nat ion, sebuah harian Pakist an, seorang pelaku bisnis I zzat Maj eed berbicara t ent ang “ m eningkat nya kesadaran” di kalangan m uslim “ bahw a kit a t elah gagal sebagai m asyarakat sipil karena kit a t idak m enghadapi set an- set an sej arah, sosial, dan polit ik dalam diri kit a…” Layaknya sebuah fakt a bahwa, dalam negaranya yang berpenduduk 140 j ut a j iwa, hanya t ercat at sat u j ut a yang m em bayar paj ak set iap t ahunnya. Dengan m em biarkan m ereka m engabaikan t anggung j aw ab, t idakkah para penghindar paj ak ini m em urukkan pem erint ahan Pakist an ke j urang kebangkrut an, m enguras dana program - program publik sepert i pendidikan, dan m em berikan peluang bagi berkem bangnya pendidikan yang m engarah kepada t erorism e, yang t elah banyak dilakukan oleh ribuan m adrasah?
Apakah kit a sadar ke m ana bangsa m uslim yang m ult ikult ural ini akan m engarah? Aku akan m em beri t ahu Anda. Saat it u t ahun 1947. Dalam pidat o pert am anya sebagai gubernur j enderal Pakist an m erdeka, Muham m ad Ali Jinnah m em ancarkan harapan t inggi bagi rakyat nya. “ Kalian m erdeka,” t eriaknya berkobar- kobar, “ Kalian bebas unt uk pergi ke kuil kalian. Kalian bebas unt uk pergi ke m asj id kalian, at au ke t em pat ibadah lainnya di negara Pakist an. Kalian m ungkin pem eluk agam a, kast a, at au kredo t ert ent u—yang m erupakan urusan pribadi dan t idak ada hubungannya dengan urusan negara. Kit a m em ulai dengan prinsip dasar bahwa kit a sem ua adalah warga dari sebuah negara… Kalian akan m endapat i bahwa pada suat u saat nant i, kaum Hindu akan berhent i m enj adi Hindu dan kaum m uslim akan berhent i m enj adi m uslim , bukan secara agam a…t api dalam hal polit ik sebagai warga sebuah negara.”
Jinnah m em ilik i ist ri non- m uslim yang dia puj a. Saudara perem puannya, Fat im a, sering m uncul bersam anya dalam kam panye pem bent ukan Pakist an. Pandangannya yang j auh ke depan m em buka kem bali im aj inasi kaum m uslim akan pot ensi perem puan sebagai part ner daripada sebagai pelay an lelaki. Aku bersikap net ral pada fakt a bahwa kaum m uslim m enunt ut sebuah negara yang t erpisah dari I ndia. Tapi ket ika m ereka m em peroleh kem erdekaannya, set idaknya negara it u berdir i bersam a dengan alasan dan j anj i- j anj i kebebasan individu.
Sat u hal yang m em alukan adalah t enggelam nya Pakist an dalam gelom bang besar I slam garis keras. Tidakkah begit u? Pada t ahun 1977, sebuah kudet a m ilit er yang didukung oleh AS m em enangkan Jenderal Ziaul Haq, yang m encint ai golf, t enis dan orde absolut . Unt uk m em perkuat cengkeram annya yang lem ah, orang kuat ini m em bent engi dirinya dengan para m ullah penj ilat yang m enganggap dirinya sebagai “ Pem im pin orang- orang yang berim an” , sebuah ist ilah yang dikhususkan bagi para penggant i Nabi Muham m ad. Unt uk Sat u hal yang m em alukan adalah t enggelam nya Pakist an dalam gelom bang besar I slam garis keras. Tidakkah begit u? Pada t ahun 1977, sebuah kudet a m ilit er yang didukung oleh AS m em enangkan Jenderal Ziaul Haq, yang m encint ai golf, t enis dan orde absolut . Unt uk m em perkuat cengkeram annya yang lem ah, orang kuat ini m em bent engi dirinya dengan para m ullah penj ilat yang m enganggap dirinya sebagai “ Pem im pin orang- orang yang berim an” , sebuah ist ilah yang dikhususkan bagi para penggant i Nabi Muham m ad. Unt uk
Pada t ahun 1979, kira- kira bersam aan dengan hukum - hukum it u m ulai m enyengsarakan rakyat Pakist an, Abdus Salam dari Pakist an berbagi hadiah Nobel di bidang fisika dengan dua orang Am erika. Anda akan berpikir bahwa negara ini akan m em uj a dia sebagai pahlawan negara. Nam un, sebaliknya, para perusuh j ust ru berusaha m encegahnya m asuk kem bali ke Pakist an. Sebuah undang- undang yang dikeluarkan parlem en bahkan m eram pas kewarganegaraannya. Apa kej ahat an Salam ? Karena dia penganut Ahm adiyah— sebuah sekt e m inorit as dalam I slam . I t u saj a. I t ulah yang m em buat seorang ilm uw an m uslim yang diakui secara int ernasional di- persona non grat a di negeri kelahirannya sendiri.
Aku m endapat kan penj elasan lain t ent ang Abdus Salam dari seorang sopir t aksi Toront o bernam a Ahm ed. Mem percayai aku sebagai “ Muslim on TV” , dia m erat api “ bagaim ana orang m uslim bisa saling m em bunuh” , lebih cenderung pada “ suku bangsa” daripada pada “ kasih sayang” . Kasih sayang! Aku belum pernah m endengar seorang lelak i m uslim m engucapkan kat a “ kasih sayang” . Orang ini past ilah berbeda. Maka aku pun bert anya lebih j auh. Ternyat a sopir t aksi it u pun seorang Ahm adiyah. Aku bert anya kepadanya t ent ang Abdus Salam dengan kem ungkinan t ipis dia m engenal nam a it u. Di kaca spion, aku m elihat alis Ahm ed t erangkat . “ Saudara Abdus Salam berusaha unt uk m endonasikan uang hadiah Nobelnya kepada pem erint ah,” kat anya kepadaku. “ Dia ingin laborat orium I lm u Penget ahuan Alam dibangun bagi kaum m uda Pakist an. Tapi Zia m enolak t awarannya.”
Ahm ed m encerit akan alasan keduanya kenapa Abdus Salam m enj adi pahlawannya: Sebagai anak laki- laki seorang pet ani, Salam banyak m elewat i rint angan sepanj ang hidupnya. Tam paknya dia belaj ar sangat keras sehingga, karena m inyak lam pu di sekolahnya habis, dia belaj ar di baw ah lam pu j alanan. Ent ah bet ul at au t idak, cerit a ini bisa m enyalakan nasionalism e yang luar biasa hebat , dan dapat m enginspirasi generasi- generasi sederhana Pakist an unt uk m enj adi orang besar. Alih- alih, pem erint ah Pakist an m alah m encam pakkan Abdus Salam , dan m enam bahkan lebih banyak lagi m odal int elekt ual unt uk m enanam kan fanat ism e I slam yang sem pit .
Prasangka- prasangka Zia t et ap hidup sekalipun dia t elah m eninggal pada t ahun 1988. Sej ak saat it u, I slam ism e ekst rem berkem bang pesat , berut ang budi sangat besar kepada geopolit ik yang kot or. Pada t ahun 1989, ribuan m uj ahidin m elawan invasi Soviet at as Afghanist an. Ket ika para t ent ara Arab m uslim pulang ke Teluk Persia, pasukan- pasukan Am erika t iba di Arab Saudi unt uk m elindunginya dari serbuan I rak yang bisa saj a t erj adi sewakt u- wakt u. Pada t ahun 1990, Anda t ent u ingat , Saddam Hussein m enginvasi dan m enduduki Kuw ait . Orang Saudi t akut kalau Saddam akan m elakukan hal yang sam a t erhadap m ereka. Tidak ingin m engam bil r isik o apa pun, m ereka m em int a Am erika m enj aga t anah m ereka—dan m inyak m ereka. Kehadiran Am erika di Arab Saudi bisa m enj adi alasan para m uj ahidin yang t idak punya pekerj aan unt uk m enyusun sebuah j ihad t erhadap keraj aan Arab Saudi.
Akan t et api, uang t ebusan Raj a Fahd dikeluarkan besar- besaran unt uk m enghindari hal it u. Pet ro- dollar m engucur m elalui lem baga- lem baga am al I slam dan m endorong pert um buhan m adrasah di w ilayah it u secara signifikan. Dari sit u Pakist an m endapat kan dana yang sangat besar, dan m adrasah- m adrasahnya segera m enghasilkan alum ni elit e Taliban. Apa yang dilakukan kelom pok kelas m enengah Pakist an? Kebanyakan dari m ereka m em biarkan diri m ereka ikut ke dalam arus fundam ent alism e yang kej am .
Sat u suara t idak set uj u dat ang dari seorang diplom at dan ilm uwan Pakist an, Akbar Ahm ed. Pada t ahun 1997, dia m ulai m em film kan sebuah biografi epik t ent ang Jinnah. Menurut Ahm ed, “ para pej abat pent ing” dan “ warga yang prihat in” di Pakist an m engingat kan dirinya unt uk t idak m enggam barkan I slam t oleran ala Jinnah. Beberapa surat kabar dan part ai- part ai polit ik bahkan berhalusinasi bahw a “ Salm an Rushdie t elah m enulis skripnya” . Puncaknya, m ereka m enganggap proyek ini sebagai “ bagian dari konspirasi Hindu dan Zionis” . Ahm ed t et ap m em produksi film it u dan m em enangi beberapa penghargaan int ernasional. Tet api, sebagaim ana Abdus Salam , penghargaan it u pun dipandang sebelah m at a oleh negerinya sendiri.
Sej ak 11 Sept em ber, pem im pin Pakist an, Pervez Musharraf t elah m em beranikan diri dan m enyat akan hal yang sudah j elas: Kaum m uslim zam an ini “ adalah yang paling m iskin, paling but a huruf, paling t erbelakang, paling t idak sehat , paling t idak t ercerahkan, paling kekurangan, dan paling lem ah di ant ara sem ua ras m anusia” . Sungguh kat a- kat a yang bagus, yang keluar dari seseorang yang m engingkari j anj i- j anj i unt uk m engelim inasi hukum - hukum yang kej am . I a t elah m engingkari j anj i unt uk m em berikan regulasi kepada m adrasah- m adrasah. Sat u hal yang t idak dikat akan oleh Musharraf adalah: Madrasah- m adrasah yang dikelola para m ullah di negaranya t erus m elahirkan generasi bodoh.
Akbar Ahm ed bisa m em beri t ahu Anda t ent ang hal t ersebut . Dalam perj alanan baru- baru ini ke Pakist an, dia berkat a kepada para guru m adrasah t ent ang pent ingnya m em pelaj ari Sigm und Freud dan Max Weber. “ Aku berhadapan dengan t at apan- t at apan yang t idak bisa kum engert i. Aku baru m enyadari m asalah besar yang kuhadapi ket ika t ernyat a aku m endapat respons negat if t ent ang saranku, bahw a sej araw an m uslim sepert i I bnu Khaldun at au penyair sufi Jalaluddin Rum i hendaknya diaj arkan kepada anak didik.” Sungguh bukan kej ahat an bangsa Barat kenapa kaum m uslim t et ap bert ahan dalam kepicikannya. Penj ahat nya adalah kaum m uslim sendiri.
Dengan cara yang sam a, orang Am erika j uga perlu belaj ar bahwa m ereka punya kepent ingan unt uk “ berada di sana” dem i m encipt akan iklim dem okrasi sebelum krisis berikut nya m elet us. Cerm at ilah bagaim ana perhat ian Am erika bisa m enyelam at kan j ut aan orang t ak berdosa dari kekej am an Taliban, lupakanlah Al- Qaeda. Kit a sem ua t elah m endengar bahwa Presiden Ronald Reagan m engham bur- ham burkan puj ian dan senj at a kepada kelom pok m uj ahidin sebagai bagian dari st rat egi unt uk m elaw an Kom unism e. Tet api sebenarnya Reagan m em beri m ereka lebih banyak senj at a. Pem erint ah AS j uga m endanai buku- buku t eks yang penuh dengan kekerasan, yang dit erbit kan oleh Universit as Nebraska. Anak- anak Am erika m ungkin belaj ar berhit ung m at em at ika dengan gam bar apel dari j eruk. Sem ent ara it u, anak- anak Afghanist an belaj ar berhit ung dengan gam bar bayonet dan bom . Beberapa m urid m asih belaj ar dengan cara it u: buku- buku t eks it u hanya m enghilang secara perlahan- lahan dari sekolah- sekolah di Afghanist an.
Tidak dibut uhkan seorang j enderal berbint ang em pat unt uk bisa m elihat pelaj aran sepert i it u. Ket ika Soviet m enarik diri dari Afghanist an t ahun 1989, AS m eninggalkan sebuah m isi yang dianggap t elah t ercapai. Apa yang sesungguhnya dit inggalkan AS adalah sebuah negeri yang sudah karut - m arut , yang saling berebut kekuasaan. Terlat ih sebagai t ent ara, para m uj ahidin m engorganisasi sebuah kudet a di Afghanist an selam a beberapa t ahun sesudahnya. Meskipun begit u, Am erika t et ap m enut up m at a. Pada t ahun 1998, sebuah m edia di Paris m ewawancarai Zbigniew Brzezinski, m ant an penasihat keam anan nasional bagi presiden Jim m y Cart er. Sekarang, saat “ fundam ent alism e I slam m enebarkan ancam an kepada dunia,” t anya Le Nouvel Observat eur “ haruskah kebij akan luar negeri AS lebih m em berikan perhat ian pada fenom ena it u?” Brzezinski, yang t idak t erlibat dalam pem erint ahan Reagan m aupun Clint on, m enj aw ab dengan pikiran pendek yang penuh duri: “ Apa yang paling pent ing bagi sej arah dunia? Pej uang m uslim m ilit an at au pem bebasan Eropa Tengah dan akhir Perang Dingin?”
Dia past i lebih cerdas dalam m engingat arom a busuk yang dit inggalkan Presiden Eisenhower di akhir t ahun 1950- an. Sepanj ang diskusi, Eisenhower m encat at sebuah
“ kam panye kebencian m elaw an kit a bukan dilakukan oleh pem erint ah- pem erint ahnya, t api oleh rakyat ” dunia Arab. Dewan Keam anan Nasional- nya m enganalisis keadaan t ersebut dan m encapai sat u kesim pulan: Orang Arab kebanyakan m erasa bahwa, dengan m endukung rezim opresif dem i t uj uan m engont rol alir an m inyak, AS dianggap t engah m enghalangi dem okrasi. Pem aham an t ersebut sudah t ert angkap oleh radar selam a em pat puluh t ahun, pada saat Taliban m engam bil alih Afghanist an dan m enyediakan surga yang am an bagi para t eroris Al- Qaeda. Em pat puluh t ahun, dan m asih belum diperhat ikan.
Aku berharap bisa m engat akan bahwa pandangan sem pit Washingt on sam a hat i- hat inya dengan rezim - rezim di Afghanist an dan I rak di m asa lalu. Tapi aku t idak bisa m engat akannya. I zinkan aku m engilust rasikan dalam sebuah percakapan yang aku t ont on baru- baru ini ant ara pem bawa acara Phil Donahue dan Charles Dolan, ket ua Kom isi Penasihat AS unt uk Diplom asi Publik—sebuah badan yang m encoba unt uk m enghapus kesan negat if t erhadap Am erika di seluruh dunia.
DOLAN: “ Aku rasa pem erint ahan Bush t elah m elakukan beberapa hal brilian dalam hal diplom asi publik sej ak m ereka bekerj a. Meskipun belum m enyent uh m asalah kont roversial, t api m ereka t engah m encoba—”
DONAHUE: “ Meninggalkan Kyot o ( prot okol t ent ang lingkungan hidup) , t idak ingin m elakukan apa pun dengan Pengadilan Kej ahat an I nt ernasional, m engat akan hal- hal buruk t ent ang PBB. Sungguh kit a sepert i ingin m em asuki kot a sendirian saj a, kit a t idak m em but uhkan siapa pun unt uk m enolong kit a.”
DOLAN: “ Phil, kalau Anda ingin saya berbicara t ent ang kebij akan- kebij akan m ereka, kit a perlu lim a kali wawancara lagi.”
DONAHUE: “ Tapi kit a sedang berbicara t ent ang alasan kenapa kit a harus dipaham i dengan cara sepert i ini! Sepert inya kit a t idak ingin berm ain dengan siapa pun, at au organisasi int ernasional m ana pun! Kit a t am pak sangat arogan dengan sikap sepert i ini.”
( SUNYI ) DOLAN: “ Tapi Saya sedang berbicara t ent ang cara kit a berkom unikasi dengan dunia—hal
yang t adi kit a bicarakan. Bagaim ana kit a m erespons cit ra yang salah t ent ang AS di luar negeri? Saya rasa it ulah yang sedang kit a bicarakan.”
Apakah Dolan gila? Kuakui bahwa dia t idak akan bisa m enghina bosnya at au kebij akan- kebij akannya di depan kam era, t api bukan it u m asalahnya. Dolan t idak ingin dit anya Apakah Dolan gila? Kuakui bahwa dia t idak akan bisa m enghina bosnya at au kebij akan- kebij akannya di depan kam era, t api bukan it u m asalahnya. Dolan t idak ingin dit anya
Am erika, kerj am u m enyingkirkan Taliban m em buat j ut aan orang Afghanist an m enj adi bahagia. Meskipun dem ikian, sej ak it u kegagalanm u unt uk m enem pat kan t ent ara di luar Kabul hanya m em buat para pem im pin perang t ribal dan sim pat isan Taliban t ersenyum . Sudah past i, konst it usi yang baru m em per kenalkan hak- hak perem puan dan peradilan yang m andiri. Tapi hanya di at as kert as. Dalam kenyat aan, seorang pem im pin perang yang oleh Sekret aris Pert ahanan AS baru- baru ini digam barkan sebagai “ orang yang m enarik, penuh pert im bangan dan perhit ungan” t elah m em buat Depart em en Baik dan Buruk kem bali berkuasa. Depart em en ini m em aksakan pem isahan ant ara anak laki- laki dan perem puan, m engut uk kebebasan pers, m elarang pem bacaan puisi, m enghaj ar perem puan yang berserikat dan berkum pul, dan m em persiapkan kem balinya Taliban.
Kau bilang penuh pert im bangan? Penuh perhit ungan? Am erika, apa kau serius? Kalau ya, di m ana bat ang hidungm u sekarang? Kau t idak suka t ent ara- t ent aram u m enj adi pasukan penj aga perdam aian, t api dalam kasus it u, kenapa kau t idak m em percepat pelat ihan t erhadap polisi lokal dan m enam bah pasukan int ernasional yang sudah ada di sana? Apa yang t erj adi dengan inst ingm u t erhadap keam anan—dan kebebasan?
Berkait an denganm u, wahai t em an- t em an m uslim ku, aku m endengar kegeram anm u. Washingt on harus m em berikan apresiasi bahwa ket ika kelom pok m uslim liberal berkat a, “ Kam i m em bencim u” , it u bukan karena Am erika secara langsung m elakukan kekej am an t erhadap dunia I slam . Tapi lebih karena Am erika gagal—berlawanan dengan kepent ingan keam anannya sendiri—unt uk m em bant u m eredakan kekej am an di dunia I slam dalam j angka panj ang. “ Bij aksanalah! ” kau ingin bert eriak kepada Washingt on. Aku j uga ingin bert eriak. Bukan kepada Washingt on. Tapi kepadam u. Aku ingin bert eriak, “ Bersikap dew asalah! ” Kelom pok m uslim liberal harus bersuara keras t erhadap kenyat aan ini: Washingt on adalah harapan yang t ak t erwuj ud, bukan penj ahat yang ut am a. Bahwa Presiden Bush yang t elah m em bant u proses pem bebasan Saad I brahim , dan sebagai konsekuensinya unt uk dem okrasi Mesir, m em beri kit a alasan unt uk m em percayai Am er ika. Aku m em int a kepada Anda apa yang t elah dim int a oleh I brahim kepada para pem ilih di negaranya: Hent ikan sinism e dan bersikaplah yang konst rukt if. Adalah m ungkin j ika
Am erika m em but uhkan pert olongan kit a unt uk m engakt ualisasikan pot ensi besarnya sebagai bangsa yang hum anis.
Unt uk m encapai it u, kaum m uslim harus m engaj ukan sebuah pert anyaan yang m endasar: Apa yang kit a but uhkan unt uk m ereform asi dir i? Masalah pribadi apa yang t elah berkem bang besar m enj adi m asalah sem ua orang? Karena baik I srael m aupun Am erika t idak berbicara om ong kosong t ent ang akar penderit aan kaum m uslim di seluruh dunia, apakah I slam yang berbohong? I slam m erangkai kebudayaan dari Afrika Ut ara sam pai Asia Selat an, dan di m asing- m asing budaya ini, cat at an ekonom i dan hak asasi m anusia j auh t ert inggal di belakang belahan dunia lainnya. Apakah I slam sangat m enindas kreat ivit as, kem aj uan, dan dem okrasi?
Terlalu m udah unt uk berkat a t idak. Pikirkanlah dengan cara ini. Negara m uslim Pakist an lahir pada t ahun 1947, set ahun sebelum negara Yahudi I srael berdiri. Jika visi Jinnah m asih berlanj ut , bukan t idak m ungkin Pakist an akan m enj adi m odern, plural, dan spirit ual sebagaim ana I srael. Ternyat a ia m enj adi sebaliknya: m enj adi lebih feodal, sekt arian, dan gila. Biarkan aku m eneruskan perbandingan ini. Pada t ahun 2002, sebuah t im t enis ganda yang t erdiri dari sat u orang Pakist an dan sat u orang I srael m enj adi berit a heboh. Perist iw a it u m enj adi berit a besar bukan hanya karena m enawarkan prospek kerj a sam a ant ara kaum m uslim dan Yahudi, t api j uga karena reaksi dari m asing- m asing negara m ereka. Asosiasi Tenis I srael m em berikan perset uj uan kepada at let nya unt uk berm ain dengan at let Pakist an. Sem ent ara it u, Asosiasi Tenis Pakist an m engancam akan m endepak at let nya.
Jika I srael bisa m elihat j auh m elam paui polit ik m eskipun sehari- hari selalu dalam keadaan siaga t erhadap t et angga m uslim nya, m engapa Pakist an t idak bisa—at au t idak akan bisa— m enghadapi t ant angan ini? Tent u saj a, dikot om i ini berhubungan dengan kom pas et ika m asing- m asing negara, past inya t erinspirasi oleh nilai- nilai agam a di m asing- m asing negara. Jelaslah, dem okrasi bisa bert ahan hidup di I srael yang beragam a Yahudi. Tidak dem ikian dengan negeri I slam —set idaknya belum .
Meskipun dem ikian, t idak berart i kem udian I slam adalah sebuah m asalah. Lagi pula, sebagian besar m uslim di dunia—yait u m uslim di luar Tim ur Tengah—hidup dalam dem okrasi elekt oral. Dengan dem ikian, pem erint ahan m ereka lebih bisa m enawarkan kebebasan dan ket erbukaan. Mungkin pot ensi I slam unt uk m engem bangkan dem okrasi yang penuh m akna berada dalam fakt a bahwa Al- Quran t idak m erekom endasikan bent uk pem erint ahan t ert ent u. Meyakini bahwa Al- Quran adalah karya Tuhan—secara keseluruhan at au sebagian—t ent u t idak m em buat kit a t erus berkreasi, bukan? Tidakkah it u m em beri konot asi bahw a kit a, sebagai individu yang diberi kehendak bebas, sepat ut nya Meskipun dem ikian, t idak berart i kem udian I slam adalah sebuah m asalah. Lagi pula, sebagian besar m uslim di dunia—yait u m uslim di luar Tim ur Tengah—hidup dalam dem okrasi elekt oral. Dengan dem ikian, pem erint ahan m ereka lebih bisa m enawarkan kebebasan dan ket erbukaan. Mungkin pot ensi I slam unt uk m engem bangkan dem okrasi yang penuh m akna berada dalam fakt a bahwa Al- Quran t idak m erekom endasikan bent uk pem erint ahan t ert ent u. Meyakini bahwa Al- Quran adalah karya Tuhan—secara keseluruhan at au sebagian—t ent u t idak m em buat kit a t erus berkreasi, bukan? Tidakkah it u m em beri konot asi bahw a kit a, sebagai individu yang diberi kehendak bebas, sepat ut nya
Bayangkanlah j ika kit a bukan sat u um at . Bayangkanlah j ika kit a t idak benar- benar dipersat ukan oleh im an dalam Tuhan, t api oleh ket undukan kepada budaya t ert ent u. Mungkinkah I slam —yang pasif sekalipun—lebih m erupakan keyakinan t ent ang cara- cara hidup di padang pasir ket im bang kearifan ilahiah, dan bahw a kaum m uslim diaj arkan unt uk m enj iplak cara hidup orang Arab, di m ana syekh- syekhnya berkuasa penuh dan set iap orang m erasa geram di bawah kekuasaan m ereka? Dengarkan baik- baik Raj a Fahd dari Arab Saudi. “ Sist em dem okrasi yang lazim diprakt ikkan di dunia t idak t epat dit erapkan di Arab Saudi. Tidak ada sist em pem ilihan dalam dogm a I slam ” karena I slam m em andang seorang pem im pin sebagai “ gem bala” yang bert anggung j awab at as “ dom ba- dom banya” .
Raj a Fahd t idak hanya m enyam akan kaum m uslim dengan dom ba, t api dengan t anpa ragu- ragu dia j uga m enyat akan apa yang buruk bagi Arab padang pasir, past ilah buruk bagi
I slam sem uanya. Anda m ungkin prot es, j uga aku, bahwa dia salah karena t idak t epat dalam berbicara. Yang j elas, kaum m uslim t idak m em prot esnya secara m assal. Kit a seharusnya m em prot es secara m assal, set idaknya karena Raj a Saudi m enyandang gelar Penj aga Dua Tem pat Suci—Masj idil Haram dan Masj id Nabaw i. Siapa yang m em ilih Fahd sebagai pelayan I slam ? Bukan kit a. Siapa yang m endukung Fahd? Kit a. Tapi kit a m em bayar harga yang sangat m ahal karena kit a bahkan t idak m em ikirkan hal it u.
Apakah kolonisasi yang dilakukan negeri Arab adalah m asalah yang harus kit a reform asi?