Ucapan Terima Kasih

Ucapan Terima Kasih

BUKU I NI m em but uhkan wakt u panj ang dalam proses penulisannya. Adalah m ust ahil m enyebut kan nam a sem ua orang yang pat ut m endapat kan ungkapan t erim a kasih dariku. Tet api beberapa orang waj ib disebut kan di sini. Kuucapkan t erim a kasih yang m endalam kepada Michelle Douglas, Anne Collins, Paul Michaels, dan Margaret Hancock at as segala m ot ivasi dan kepercayaannya kepadaku.

Terim a kasih kepada Val Ross, John Pearce, dan Kendall Anderson yang t elah m em bant u m em perhalus ide- ideku. Dari sana, sebuah t im riset int ernasional berkem bang—dan orang- orang yang banyak sekali m em bant u adalah Sam ra Habib, Caroline Fernandez, dan Mickey Cirak. Rick Mat t hew s dan Sam uel Segev sangat m em bant u dalam pengecekan fakt a. Juga yang sangat berart i buat pendidikanku, yait u kerj aku dengan beberapa m edia, khususnya TVOnt ario, t em pat ide- ide besar kudapat kan.

Ket erlibat an dari Frank Clarke, Am anda Sussm an, dan Lynsay Henderson m engant arkanku pada pert em uan- pert em uan pent ing, sem ent ara diskusi- diskusi yang bersem angat dengan Geraldine Sherm an, Robert Fulford, Anna Port er, Anna Morgan, Am at zia Baram , Doug Saunders, Don Habibi, Tarek, dan Nargis Fat ah m engant arkanku pada penget ahuan- penget ahuan pent ing. Sepat ut nya kukat akan bahwa kelom pok Fat ah t idak set uj u dengan pikiranku t ent ang Palest ina, sebagaim ana dengan seranganku t erhadap ket erlibat an orang

I slam dalam perist iw a Holocaust . Tet api ket idakset uj uan t idaklah harus m encegah ket erlibat an, dan aku m enant i suat u hari ket ika kit a akan bisa bercakap- cakap lagi.

Adalah dorongan dari t em an- t em an sepanj ang m om en- m om en m elelahkan sem angat yang harus aku hargai. Dalam hal ini, aku harus m enyebut nam a Sam ant ha Hayw ood, Adriana Salvia, Andrew Fedosov, Michel Lam oureux, Michael Savage, dan sebuah kelom pok di Boshkung Lake.

Pada akhirnya, aku ingin bert erim a kasih kepada ibuku yang t elah m em persiapkan j iw anya dalam m enghadapi kondisi apa pun. Tanpa t erpengaruh dengan int egrit asnya sebagai seorang m uslim ah yang t aat , I a t ak pernah m elarangku m enulis buku ini. Bagaim anapun, dia t elah m em peringat kanku agar t idak m arah kepada Tuhan. Suat u sore, ket ika kam i berdua m enghadiri upacara pem akam an seorang kerabat , I bu bilang padaku agar aku m enyapa im am nya, yang t elah dat ang unt uk m em berikan pelayanan. Kuulurkan t anganku kepadanya dan m engucapkan salam . I m am t ersebut t idak hanya m enolak unt uk m enyent uh t anganku, nam un dia j uga m enolak m em perhat ikan t anganku. Ket ika aku bert anya kepadanya m engapa, dia segera m em baca beberapa “ dalil” yang m elarang unt uk m elihat dan m enyent uh t ubuh perem puan. Aku pikir, m enj adi m anusiawi j auh lebih ut am a Pada akhirnya, aku ingin bert erim a kasih kepada ibuku yang t elah m em persiapkan j iw anya dalam m enghadapi kondisi apa pun. Tanpa t erpengaruh dengan int egrit asnya sebagai seorang m uslim ah yang t aat , I a t ak pernah m elarangku m enulis buku ini. Bagaim anapun, dia t elah m em peringat kanku agar t idak m arah kepada Tuhan. Suat u sore, ket ika kam i berdua m enghadiri upacara pem akam an seorang kerabat , I bu bilang padaku agar aku m enyapa im am nya, yang t elah dat ang unt uk m em berikan pelayanan. Kuulurkan t anganku kepadanya dan m engucapkan salam . I m am t ersebut t idak hanya m enolak unt uk m enyent uh t anganku, nam un dia j uga m enolak m em perhat ikan t anganku. Ket ika aku bert anya kepadanya m engapa, dia segera m em baca beberapa “ dalil” yang m elarang unt uk m elihat dan m enyent uh t ubuh perem puan. Aku pikir, m enj adi m anusiawi j auh lebih ut am a

***

Tentang Pengarang

I RSHAD MANJI diberi j ulukan “ Mim pi Terburuk bagi Osam a bin Laden” . Dan dia m enerim a hal it u sebagai puj ian.

Buku best seller dia, Berim an Tanpa Rasa Takut , dit erbit kan di beberapa negara, ant ara lain: Pakist an, Turki, I rak, dan I ndia. Di m ana pun bukunya dilarang, I rshad m asih bisa m enyapa para pem baca dengan m engirim kan t erj em ahan- t erj em ahan yang bisa diakses secara grat is di w ebsit e- nya. Kolom - kolom nya didist ribusikan ke seluruh dunia oleh Sindikat New York Tim es dan dia t engah m em produksi sebuah film dokum ent er yang didasarkan pada buku ini.

I rshad adalah seorang m ent or bagi para m ahasisw a m uda, spesialisasinya dalam bidang hak asasi m anusia dan kebij akan publik, pada t he Pierre Trudeau Foundat ion di Mont real, Kanada. Dia j uga duduk di dewan edit orial ant ar- im an pada m aj alah Sevent een, yang berm arkas di New York. Selain it u, dia m erint is berdirinya Proj ect I j t ihad, sebuah lem baga yang akan m em bant u para m uslim m uda unt uk m em im pin reform asi liberal I slam .

Melihat kepem im pinan dan prest asi I rshad, Oprah Winfrey m enghargainya dengan Chut zpah Aw ard at as “ keberanian, t ekad, ket egasan, dan keyakinannya” . Maj alah Ms. m enabalkan I rshad sebagai “ Fem inis Abad 21” . Maclean’s m em beriny a penghargaan Honor Roll di t ahun 2004 sebagai “ Orang Kanada yang Sangat Berpengaruh” .

Dan pada Hari Perem puan I nt ernasional t ahun 2005, The Jakart a Post m engakui I rshad sebagai sat u dari t iga m uslim ah yang m am pu m encipt akan perubahan posit if dalam I slam .

Unt uk inform asi lebih lengkap, silakan kunj ungi w ebsit e I rshad Manj i: www.irshadm anj i.com .

Sat u dari t iga m uslim ah dunia yang m encipt akan perubahan posit if dalam I slam .