Hasil Penelitian

E. Hasil Penelitian

Dari perolehan data 7 item pertanyaan, dapat diketahui bagaimana hasil sosialisasi KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan penghitungan statistik oleh seluruh responden (perhitungan dapat dilihat di lampiran) didapat nilai maksimum 35 dan nilai minimum 7.

Dengan rumus di atas didapat jarak interval: 9, maka dapat disusun tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.18

Distribusi Frekuensi Hasil (Outcome) Dari Orangtua yang Anaknya Memiliki KIA

No

Kategori

Jumlah Nilai

2 Kurang Paham

18-26

46 47,4

3 Tidak Paham

97 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian

Dari tabel 4.13 di atas dapat diperoleh data bahwa sebanyak 51,5 % responden menyatakan bahwa mereka paham dengan sosialisasi program

telah memahami tujuan dan manfaat mengenai program KIA, cara pengisian formulir dalam pembuatan KIA, syarat-syarat mengenai pembuatan KIA, alur (langkah-langkah) permohonan pembuatan KIA, pemahaman mengenai kegunaan KIA sebagai kartu diskon, serta stakeholder (mitra kerja) yang memberikan diskon kepada pemilik KIA. Hal tersebut membuktikan bahwa sosialisasi Program KIA yang telah dilakukan mengena pada mereka sehingga mereka mau membuatkan KIA untuk anaknya.

Sementara itu penelitian kepada orang tua yang anaknya tidak memiliki KIA menunjukkan hasil yang berbeda pada indikator hasil (outcome). Dari perolehan data 7 item pernyataan, dapat diketahui bagaimana hasil sosialisasi program KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan perhitungan statistik seluruh responden (perhitungan dapat dilihat dalam lampiran) didapat nilai maksimum: 35 dan nilai minimum: 7

Tabel 4.19

Distribusi Frekuensi Hasil (Outcome) Dari Orang tua yang Anaknya Tidak Memiliki KIA No

Kategori

Jumlah Nilai

Frekuensi

Persentase

2 Kurang Paham

17-26

3 Tidak Paham

96 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian

Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa sebanyak 46,9% responden menyatakan bahwa mereka tidak paham mengenai program KIA meskipun sebanyak 70, 8% dari responden (lihat tabel 4.11) menyatakan pernah mendapatkan sosialisasi program KIA. Responden masih tidak memahami tujuan dan manfaat dari program KIA, syarat-syarat mengenai pembuatan KIA, alur (langkah-langkah) permohonan untuk membuat KIA, tidak paham mengenai manfaat KIA sebagai kartu diskon, serta mitra kerja (stakeholder) yang memberikan insentif (diskon) kepada pemilik KIA. Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun 70,8% responden telah mendapatkan sosialisasi, responden belum juga memahami mengenai program KIA sehingga menjadi alasan untuk tidak membuatkan KIA untuk anaknya.

2. Manfaat (Benefit)

Dari perolehan data 4 item pertanyaan, dapat diketahui bagaimana manfaat sosialisasi program KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan perhitungan statistik seluruh responden (perhitungan dapat dilihat dalam lampiran) Dari perolehan data 4 item pertanyaan, dapat diketahui bagaimana manfaat sosialisasi program KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan perhitungan statistik seluruh responden (perhitungan dapat dilihat dalam lampiran)

Tabel 4.20

Distribusi Frekuensi Manfaat (Benefit) Dari Orang Tua yang Anaknya Memiliki KIA

No

Kategori

Jumlah Nilai

2 Kurang Bermanfaat

10-14

3 Tidak Bermanfaat

5-9

Jumlah

97 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian

Dari tabel 4.15 di atas dapat diperoleh data bahwa sebanyak 78,4% responden orang tua yang anaknya memiliki KIA dapat merasakan manfaat dari sosialisasi program KIA. Manfaat yang dapat mereka rasakan antara lain kemudahan untuk memahami program KIA, seringnya menemukan informasi mengenai program KIA, serta kelengkapan informasi mengenai program KIA.

orang tua yang anaknya belum memiliki KIA pada indikator manfaat (benefit). Dari perolehan data 4 item pernyataan, dapat diketahui bagaimana manfaat sosialisasi program KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan perhitungan statistik seluruh responden (perhitungan dapat dilihat dalam lampiran) didapat nilai maksimum: 20 dan nilai minimum: 4

Dengan rumus diatas didapat jarak interval: 5, maka dapat disusun distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.21

Distribusi Frekuensi Manfaat (Benefit) Dari Orang Tua yang Anaknya Tidak Memiliki KIA

No

Kategori

Jumlah Nilai

2 Kurang Bermanfaat

10-14

3 Tidak Bermanfaat

96 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian 96 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian

3. Dampak (Impact)

Dari perolehan data 6 item pertanyaan, dapat diketahui bagaimana manfaat sosialisasi program KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan perhitungan statistik seluruh responden (perhitungan dapat dilihat dalam lampiran) didapat nilai maksimum 30 dan nilai minimum 6

Dengan rumus diatas didapat jarak interval: 14, maka dapat disusun distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.22

Distribusi Frekuensi Dampak (Outcome) Dari Orang Tua yang Anaknya Memiliki KIA

No

Kategori

Jumlah Nilai

97 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian

Dampak sosialisasi program KIA merupakan pengaruh dari adanya sosialisasi program KIA dalam ruang lingkup yang luas dan menyeluruh. Berdasarkan data dari tabel 4.17 dapat diketahui bahwa sebanyak 95,9% responden orang tua yang anaknya telah memiliki KIA menyatakan bahwa sosialisasi program KIA masih memberikan dampak yang sempit bagi mereka. Responden menyatakan bahwa KIA masih kurang penting dimiliki oleh anak-anak di Surakarta. Setelah mendapatkan sosialisasi mengenai program KIA mereka juga tidak langsung tertarik untuk membuatkan KIA. Responden juga tidak mensosialisasikan kembali mengenai program KIA kepada orang lain setelah mendapatkan informasi mengenai program tersebut. Responden yang sudah memiliki KIA juga menyatakan bahwa mereka jarang menggunakan KIA sebagai kartu diskon walaupun telah memiliki KIA. Alasan tidak menggunakan KIA sebagai kartu diskon adalah karena Responden beranggapan bahwa penggunaan KIA sebagai kartu diskon masih sulit. Selain itu responden juga menyatakan bahwa diskon (insentif) yang diberikan mitra kerja (stakeholder) program KIA masih kurang berpengaruh terhadap anak-anak mereka.

anaknya tidak memiliki KIA pada indikator dampak (outcome). Dari 5 item pertanyaan dapat diketahui bagaimana dampak sosialisasi program KIA yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Berdasarkan perhitungan statistik seluruh responden (perhitungan dapat dilihat dalam lampiran) didapat nilai maksimum: 25 dan nilai minimum: 5

Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Dampak (Outcome) Dari Orangtua yang Anaknya Tidak Memiliki KIA

No

Kategori

Jumlah Nilai

96 100 Sumber data : diolah dari data hasil penelitian

Berdasarkan data dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa sebanyak 72,9% responden orangtua yang anaknya tidak memiliki KIA menyatakan bahwa sosialisasi program KIA juga masih memberikan dampak yang Berdasarkan data dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa sebanyak 72,9% responden orangtua yang anaknya tidak memiliki KIA menyatakan bahwa sosialisasi program KIA juga masih memberikan dampak yang