Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

pengkomposan, serta kemungkinan kerjasama lintas kabupatenkota atau kersjasama dengan swasta.

1.7.3 Metode Penelitian

Metode penelitian analisis sistem pengelolaan persampahan di Kota Brebes dalam upaya peningkatan pelayanan pengelolaan persampahan melalui peningkatan kemampuan pembiayaan, terdiri dari teknik untuk memperoleh mengumpulkan data, teknik analisis, dan teknik sampling.

A. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk menganalisis peningkatan pelayanan pengelolaan persampahan di Kota Brebes melalui peningkatan kemampuan pembiayaan adalah sebagai berikut : • Teknik pengumpulan data primer. Pelaksanaan pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survai misalnya wawancara dengan responden menggunakan kuesioner yang berkompeten dengan sistem pengelolaan sampah, menyebarkan angket, menggunakan telepon, ataupun observasi langsung. Pengumpulan data primer ini ditujukan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi tentang pelayanan pengelolaan sampah dalam mendukung pelaksanaan sistem teknik operasional pengelolan sampah, dan melakukan observasi lapangan. • Teknik pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mencari data dari instansi terkait dengan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum termasuk Kantor Statistik dan BAPPEDA.

B. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam analisis melalui pendekatan deskriptif normatif dan deskriptif komparatif. Menurut Sujarwo 2001:51 pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang berpola menggambarkan apa yang ada di lapangan dan mengupayakan penggambaran data, terlepas apakah data itu kualitatif ataupun kuantitatif. Pendekatan deskriptif normatif dilakukan untuk menilai sejauh mana kondisi sistem pengelolaan persampahan di Kota Brebes melalui penilaian terhadap faktor-faktor atau variabel-variabel yang mempengaruhi sistem pengelolaan persampahan berdasarkan standar normatif dan teori yang ada. Analisis deskriptif normatif dilakukan dengan menggunakan data kualitatif, kuantitatif serta menggunakan Standar Nasional Indonesia SNI bidang persampahan. Pendekatan deskriptif komparatif digunakan untuk memadukan atau membandingkan hasil penilaian terhadap kondisi existing dari masing-masing faktorvariabel sistem pengelolaan persampahan dengan kondisi ideal yang seharusnya diterapkan. Berdasarkan pengukuran faktor-faktor tersebut, maka dapat dievaluasi tingkat pelayanan pengelolaan sampah di Kota Brebes dan peningkatan kemampuan pembiayaan pengelolaan sampah. C. Kerangka Analisis Dalam mempermudah analisis dalam penelitian, maka dibuat suatu kerangka analisis. Pada kerangka analisis ini digunakan sistem feed back dari output ke input agar dalam melakukan analisis semakin mengerucut dan memudahkan dalam penelitian, dapat dilihat pada Gambar 1.5.

1.7.4 Teknik Sampling