Pendekatan Studi Tahapan Studi

1.6 Kerangka Pemikiran Penelitian

Proses yang ada dalam kerangka pikir peningkatan pelayanan pengelolaan sampah melalui peningkatan kemampuan pembiayaan dan pendapatan di Kota Brebes dapat dijelaskan pada Gambar 1.4 terlampir.

1.7 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan kerangka pendekatan pola pikir dalam menyusun suatu studipenelitian. Tujuannya adalah untuk mengarahkan proses berpikir atau penalaran terhadap hasil-hasil yang ingin dicapai. Metodologi sangat dibutuhkan untuk mengkaji suatu kondisi sebagai proses dalam penyusunan studi ini.

1.7.1 Pendekatan Studi

Studi ini bertujuan untuk menganalisis terhadap pengelolaan persampahan di Kota Brebes dan upaya dalam peningkatan pelayanan pengelolaan persampahan melalui peningkatan kemampuan pembiayaan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran dari studi ini, maka digunakan pendekatan normatif dan pendekatan deskriptif komparatif. Pendekatan normatif adalah pendekatan yang didasarkan pada suatu aturan atau pedoman-pedoman tertentu yang sudah menjadi standar yang ditetapkan oleh instansi tertentu yang diatur dalam undang-undang atau peraturan-peraturan dan mempunyai landasan hukum tetap. Pendekatan deskriptif komparatif adalah pendekatan yang sifatnya memadukan atau membandingkan hasil penilaian terhadap kondisi existing dengan kondisi ideal yang seharusnya diterapkan.

1.7.2 Tahapan Studi

Ditinjau dari materi pembahasan masalahnya yaitu analisis terhadap pengelolaan persampahan di Kota Brebes dan upaya dalam peningkatan pelayanan pengelolaan persampahan melalui peningkatan kemampuan pembiayaan dan pendapatan , dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Identifikasi komponen-komponen yang mempengaruhi sistem pengelolaan persampahan di Kota Brebes yang terdiri dari sistem teknik operasional tingkat pelayanan, subsistem pewadahan, subsistem pengumpulan, subsitem pengangkutan, dan subsistem pembuangan akhir dan faktor pendukung sistem kelembagaan, sistem peraturan, dan sistem pembiayaan. 2. Melakukan analisis terhadap sistem pengelolaan persampahan di Kota Brebes yang terdiri dari sistem teknik operasional tingkat pelayanan, subsistem pewadahan, subsistem pengumpulan, subsitem pengangkutan, dan subsistem pembuangan akhir, serta faktor pendukung antara lain sistem kelembagaan, sistem peraturan, dan sistem pembiayaan. 3. Merumuskan berbagai alternatif upaya peningkatan pelayanan pengelolaan sampah melalui peningkatan kemampuan pembiayaan dengan berbagai peluang yang ada dalam peningkatan kemampuan pembiayaan, dengan cara optimalisasi pendapatan dari pengelolaan sampah retribusi atau adanya peluang lain seperti pendapatan dari kegiatan daur ulang ataupun pengkomposan, serta kemungkinan kerjasama lintas kabupatenkota atau kersjasama dengan swasta.

1.7.3 Metode Penelitian