110 Analisis bivariat hubungan antara genangan air di sekitar rumah dengan
kejadian malaria didapat nilai p sebesar 0,005 atau p ≤ 0,05 maka secara
statistik dikatakan ada hubungan yang signifikan antara keberadaan genangan air disekitar rumah dengan kejadian malaria. Hasil perhitungan
odds ratio OR diperoleh nilai sebesar 10,895 dengan 95 CI = 1,321- 89,879, artinya orang yang di sekitar rumahnya terdapat genangan airparit
mempunyai resiko terkena penyakit malaria sebesar 10,895 kali lebih besar daripada yang tinggal di sekitar rumah yang tidak terdapat genangan air.
4. Faktor Risiko Keberadaan Ikan Pemakan Jentik
Tabel 4.34 Hubungan Antara Keberadaan Ikan Pemakan Jentik Dengan Kejadian
Malaria di Kabupaten Asmat Tahun 2008
Kejadian Malaria Total
Keberadaan Ikan Pemakan Jentik
Kasus Kontrol
33 26
59 Tidak
70,2 66,0
68,1 13
12 25
Ya 29,8
34,0 31,9
46 38
84 Total
100,0 100,0
100,0 Nilai p = 0,825 OR = 1,217 95 CI = 0,510 -2,900
Analisis bivariat hubungan antara keberadaan ikan pemakan jentik di kolam atau genangan air disekitar rumah dengan kejadian malaria didapat
nilai p sebesar 0,825 atau p ≥ 0,05 maka secara statistik dikatakan tidak ada
hubungan yang signifikan antara keberadaan ikan pemakan jentik di rumah dengan kejadian malaria. Hasil perhitungan odds ratio OR diperoleh nilai
sebesar 1,217 dengan 95 CI = 0,510 – 2,900.
111
5. Faktor Risiko Semak di Sekitar Rumah
Tabel 4.35 Hubungan Antara Keberadaan Semak Dengan Kejadian Malaria Di Kabupaten Asmat Tahun 2008
Kejadian Malaria Total
Semak Di Sekitar Rumah Kontrol
Kasus Ada
43 91,5
42 89,4
9 90,4
Tidak 4
8,5 5
10,6 85
9,6 47
47 94
Total 100,0
100,0 100,0
Nilai p = 1,000 OR = 1,280 95 CI = 0,321 – 5,096
Analisis bivariat hubungan antara keberadaan semak di sekitar rumah dengan kejadian malaria didapat nilai p sebesar 1,000 atau p
≥ 0,05 maka secara statistik dikatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara
keberadaan semak di sekitar rumah dengan kejadian malaria. Hasil perhitungan odds ratio OR diperoleh nilai sebesar 1,280 dengan 95 CI =
0,321 – 5.
6. Faktor risiko tumbuhan air di sekitar rumah
Tabel 4.36 Hubungan Antara Keberadaan Tumbuhan Air Dengan Kejadian Malaria Di Kabupaten Asmat Tahun 2008
Kejadian Malaria Tumbuhan air
Kasus Kontrol
Total 22
15 37
Ada 48,9
42,6 45,7
24 23
47 Tidak
51,1 57,4
54,3 46
38 84
Total 100,0
100,0 100,0
Nilai p = 0,534 OR = 1,412 95 CI = 0,624 – 3,195
112 Analisis bivariat hubungan antara keberadaan tumbuhan air di sekitar
rumah dengan kejadian malaria didapat nilai p sebesar 0,534 atau p ≥ 0,05
maka secara statistik dikatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara keberadaan tumbuhan air di sekitar rumah dengan kejadian malaria. Hasil
perhitungan odds ratio OR diperoleh nilai sebesar 1,294 dengan 95 CI = 0,624 – 3,195
7. Faktor risiko memakai kelambu saat tidur