Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Manfaat Penelitian

7 positf 17,1 di Kecamatan Atsy dan 7 positif 13,4 di Kecamatan Agats. Upaya pemberantasan dan penanggulangan malaria yang telah dilakukan yaitu kelambunisasi dan penyemprotan belum memberikan hasil yang memuaskan. Pengobatan penderita juga masih belum dilakukan dengan baik, karena banyak dilakukan tanpa pemeriksaan darah, akibat keterbatasan tenaga dan sarana penunjang. Melihat data dan hasil survey tersebut malaria di Papua, khususnya di Kabupaten Asmat, di perlukan penanganan yang serius dari semua aparat pemerintah, khususnya jajaran kesehatan yang ada bersama-sama dengan masyarakat. Penanganannya bukan hanya bersifat kuratif saja, melainkan diperlukan penanganan yang berbasis lingkungan yang memperhatikan aspek lingkungan berdasarkan kajian epidemiologis.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan kriteria Depkes untuk menentukan daerah endemis malaria, yaitu AMI tahun 2005 sebesar 279 per 1000 penduduk, maka Kabupaten Asmat adalah daerah endemis tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kajian dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apa saja faktor-faktor risiko lingkungan dan perilaku penduduk yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit malaria di Kecamatan Atsy, Akat dan Agats, Kabupaten Asmat, Papua ? 8

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Menganalisis faktor-faktor risiko lingkungan dan perilaku penduduk yang mempengaruhi kejadian penyakit malaria di Kabupaten Asmat, Papua. 2. Tujuan Khusus a Mengetahui jenis vektor malaria dengan perairan yang menjadi tempat perindukannya yang ada di Kabupaten Asmat ; b Mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit malaria ; c Mengukur sikap masyarakat yang mendukung upaya pencegahan kejadian malaria; d Mengetahui praktek masyarakat yang mendukung dan mencegah kejadian malaria; e Mengukur faktor risiko kondisi lingkungan fisik, meliputi; suhu, kelembaban, kerapatan dinding rumah, pemasangan kawat kasa pada ventilasi rumah, paritkolamgenangan air di sekitar rumah; f Mengukur faktor risiko kondisi lingkungan biologi,meliputi; adanya ikan pemakan jentik, semak, tumbuhan air, terhadap kejadian malaria; g Mengukur faktor lingkungan kimia, yaitu salinitas terhadap kejadian malaria.

D. Ruang Lingkup

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Atsy, Agats dan Akat, Kabupaten Asmat Papua. Penelitian dilakukan terhadap beberapa aspek yang menjadi faktor risiko kejadian malaria, meliputi aspek : 9 1. Lingkungan, meliputi; fisik suhu, kelembaban, kerapatan dinding, kawat kasa, paritkolam, biologi ikan pemangsa jentik, semak, dan tumbuhan air, kimia salinitas; 2. Perilaku, meliputi; pengetahuan, sikap, dan praktek penduduk. Penelitian ini termasuk dalam lingkup keilmuan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan.

E. Manfaat Penelitian

1. Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti; 2. Memberikan tambahan informasi sebagai bahan pertimbangan bagi pejabat yang berwenang untuk mengambil kebijakan dalam memberantas atau menurunkan kejadian malaria di Kabupaten Asmat; 3. Memberikan referensi bagi peneliti lain tentang kondisi lingkungan dan prilaku masyarakat yang berkaitan dengan kejadian malaria di Kabupaten Asmat ; 4. Secara tidak langsung memberikan masukan kepada masyarakat tentang faktor risiko lingkungan dan prilaku yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kabupaten Asmat.

F. Keaslian Penelitian