108
1. Faktor risiko Pemasangan Kawat Kasa
Tabel 4.31 Hubungan Antara Pemasangan Kawat Kasa Rumah Responden Dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Asmat Tahun 2008
Kejadian Malaria Kasa Responden
Kasus Kontrol
Total Tidak
39 83,0
16 34,0
55 58,5
Ya 8
17,0 8
66,0 39
41,5 Total
47 100,0
47 100,0
94 100,0
Nilai p = 0,000 OR = 9,445
95CI = 3,577 – 24,939
Analisis bivariat hubungan antara pemasangan kawat kasa pada ventilasi di dalam rumah dengan kejadian malaria didapat nilai p sebesar
0,00 atau p ≤ 0,05 maka secara statistik dikatakan ada hubungan yang
signifikan antara keberadaan kasa di setiap ventilasi rumah dengan kejadian malaria. Hasil perhitungan odds ratio OR diperoleh nilai sebesar 9,445
dengan 95 CI = 3,577-24,939 artinya orang yang tinggal di rumah yang tidak memasang kawat kasa pada ventilasinya mempunyai resiko terkena
penyakit malaria sebesar 9,445 kali lebih besar daripada yang tinggal dirumah yang memasang kawat kasa pada ventilasi rumahnya.
Dengan adanya pemasangan kawat kasa pada lubang ventilasi dapat mencegah masuknya nyamuk kedalam rumah sehingga para penghuni
rumah dapat melaksanakan rutinitasnya dan terhindar dari risiko digigit nyamuk, baik yang sebagai vektor malaria maupun bukan
.
109
2. Faktor Risiko Kerapatan Dinding Rumah
Tabel 4.32 Hubungan Antara Kerapatan Dinding Rumah Responden dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Asmat Tahun 2008
Kejadian Malaria Kerapatan
Dinding Rumah Kasus
Kontrol Total
Tidak 44
93,6 43
91,5 87
92,6 Ya
3 6,4
4 8,5
7 7,4
Total 47
100,0 47
100,0 94
100,0 Nilai p= 1,000 OR=1,364 95CI = 0,288 – 6, 459
Analisis bivariat hubungan antara kerapatan dinding rumah dengan kejadian malaria didapat nilai p sebesar 1,000 atau p
≥ 0,05 maka secara statistik dikatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara kerapatan
dinding rumah dengan kejadian malaria. Hasil perhitungan odds ratio OR diperoleh nilai sebesar 1,364 dengan 95 CI = 0,288 – 6,459.
3. Faktor Risiko Genangan Air di sekitar Rumah
Tabel 4.33 Hubungan Antara Keberadaan Genangan Air di Sekitar Rumah Responden Dengan Kejadian Malaria Kabupaten Asmat Tahun 2008
Kejadian Malaria Genangan Air
Kasus Kontrol
Total 46
38 84
Ada 97,9
78,7 88,3
1 9
10 Tidak
2,1 21,3
11,7 47
47 94
Total 100,0
100,0 100,0
P = 0,005 ; OR= 10,895 ; 95 CI = 1,321-89,87
110 Analisis bivariat hubungan antara genangan air di sekitar rumah dengan
kejadian malaria didapat nilai p sebesar 0,005 atau p ≤ 0,05 maka secara
statistik dikatakan ada hubungan yang signifikan antara keberadaan genangan air disekitar rumah dengan kejadian malaria. Hasil perhitungan
odds ratio OR diperoleh nilai sebesar 10,895 dengan 95 CI = 1,321- 89,879, artinya orang yang di sekitar rumahnya terdapat genangan airparit
mempunyai resiko terkena penyakit malaria sebesar 10,895 kali lebih besar daripada yang tinggal di sekitar rumah yang tidak terdapat genangan air.
4. Faktor Risiko Keberadaan Ikan Pemakan Jentik