39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bungin 2007 : 68, penelitian sosial menggunakan format deskriptif kualitatif bertujuan
untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas
itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Dengan demikian, penelitian ini akan
menjelaskan gambaran realitas dari masalah yang akan dideskripsikan oleh peneliti dengan menggunakan data-data yang ada.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution, Gedung Dinas Pendapatan Kota Medan No. 32 lantai 2 3, Kota Medan, Sumatera Utara.
3.3 Informan Penelitian
Sesuai dengan penjelasan diatas, bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hendarso menjelaskan bahwa penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk
membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja atau bertujuan.
Subjek penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagi informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Menurut Bagong 2005 informan peneliti
meliputi beberapa macam yaitu:
Universitas Sumatera Utara
40
1. Informan Kunci Key Informan yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan oleh peneliti. Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan. 2.
Informan Utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Adapun yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah pelaksana
kebijakan yaitu Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.
3. Informan Tambahan yaitu mereka yang memberikan informasi walaupun tidak
terlibat dalam interaksi social yang diteliti. Dalam hal ini akademisi, dan pihak- pihak yang berkepentingan.
4. Responden adalah masyarakat yang mengurus izin di Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
3.4 Teknik Pengumpulan Data